Muhammad Aras Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Makassar
Selasa, 28 Mar 2023 11:59

Anggota DPR RI, Muhammad Aras mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan. Foto: Fraksi PPP
MAKASSAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Muhammad Aras mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan kepada seluruh masyarakat dan karyawan Emerald Grup di Lantai III Gedung White House Makassar pada Selasa (28/3).
Sosialisasi kali ini dirangkaikan kegiatan buka puasa bersama. Hadir mengisi tausiah Ustadz Usman Jasad, Ustadz Hamka Anas menutup sosialisasi dengan berdoa bersama, serta moderator Masykur Tahir.
Muhammad Aras menjelaskan tentang pentingnya empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai perekat dan pemersatu elemen bangsa.
“Kita memiliki empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar kebangsaan ini sebagai tiang penyangga bangsa, supaya rumah yang bernama Indonesia tetap tegak berdiri," jelas Muhammad Aras.
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sulsel ini, kemudian menjelaskan secara rinci tentang inti setiap pilar kebangsaan.
“Isi dari empat pilar kebangsaan adalah Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara, (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.
Lebih jauh, Muhammad Aras mengambil contoh konkrit yang hidup di tengah kehidupan masyarakat sebagai implementasi praktis terhadap empat pilar kebangsaan.
"Empat pilar menjadi perekat sehingga kita bisa hidup berdampingan meski suku dan nuansa kedaerahan sangat kental," lanjutnya.
Mantan Ketua DPW PPP Sulsel ini menuturkan sebagai manusia tentu tidak ada yang bisa terlepas dari aturan. "Empat pilar merupakan pedoman dalam membuat aturan. Termasuk apa yang dijalani sehari-hari," ujarnya.
"Kita semua ini di bawah naungan negara yang harus kita jaga. Tidak boleh mendirikan negara di atas negara. Kemudian ada bhineka tunggal ika. Dari sekian puluh ribu suku, tapi pedoman kita adalah Pancasila," tutupnya.
Sosialisasi kali ini dirangkaikan kegiatan buka puasa bersama. Hadir mengisi tausiah Ustadz Usman Jasad, Ustadz Hamka Anas menutup sosialisasi dengan berdoa bersama, serta moderator Masykur Tahir.
Muhammad Aras menjelaskan tentang pentingnya empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai perekat dan pemersatu elemen bangsa.
“Kita memiliki empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar kebangsaan ini sebagai tiang penyangga bangsa, supaya rumah yang bernama Indonesia tetap tegak berdiri," jelas Muhammad Aras.
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sulsel ini, kemudian menjelaskan secara rinci tentang inti setiap pilar kebangsaan.
“Isi dari empat pilar kebangsaan adalah Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara, (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.
Lebih jauh, Muhammad Aras mengambil contoh konkrit yang hidup di tengah kehidupan masyarakat sebagai implementasi praktis terhadap empat pilar kebangsaan.
"Empat pilar menjadi perekat sehingga kita bisa hidup berdampingan meski suku dan nuansa kedaerahan sangat kental," lanjutnya.
Mantan Ketua DPW PPP Sulsel ini menuturkan sebagai manusia tentu tidak ada yang bisa terlepas dari aturan. "Empat pilar merupakan pedoman dalam membuat aturan. Termasuk apa yang dijalani sehari-hari," ujarnya.
"Kita semua ini di bawah naungan negara yang harus kita jaga. Tidak boleh mendirikan negara di atas negara. Kemudian ada bhineka tunggal ika. Dari sekian puluh ribu suku, tapi pedoman kita adalah Pancasila," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait

News
GEMAH Beberkan Dugaan Pemerasan Anggota DPRD DKI untuk Judi Sabung Ayam
Gerakan Mahasiswa Hukum (GEMAH) membeberkan dugaan pemerasan yang dilakukan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem yang juga Wakil Ketua Komisi D Muhammad Idris untuk judi sabung ayam.
Rabu, 21 Mei 2025 17:30

News
TP Sebut Lambannya PTSL di Sulsel Hambat Kesejahteraan Warga
Komisi II DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Eselon I Kementerian ATR/BPN dan Para Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN yang digelar di Ruang Rapat Komisi II DPR RI baru-baru ini
Selasa, 20 Mei 2025 16:27

Sulsel
DPR RI dan BKKBN Sosialisasi Perencanaan Keluarga Berkualitas di Makassar
Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) bersama BKKBN menggelar sosialisasi bertajuk "Fasilitas Teknis Program Bangga Kencana"
Selasa, 13 Mei 2025 11:34

News
Revisi UU Antimonopoli Masuk Prolegnas Prioritas 2025, KPPU Apresiasi DPR RI
KPPU RI mengapresiasi DPR RI terkait inisiatif memasukkan revisi UU antimonopoli dalam prolegnas prioritas. Langkah itu bentuk dukungan memberantas monopoli.
Kamis, 08 Mei 2025 16:13

News
Data Kemiskinan di Indonesia Harus Jadi Evaluasii Serius
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyoroti ketimpangan tajam, antara data resmi yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan laporan World Bank terkait tingkat kemiskinan di Indonesia.
Rabu, 07 Mei 2025 10:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar Buka Peluang Honorer Jalur PJLP, Berikut Syarat dan Ketentuannya
2

Serah Terima Unit Alstonia, Tallasa City Komitmen Hadirkan Hunian Berkualitas
3

Nilai Kematian Andi Rezki Tidak Wajar, Polisi Lakukan Autopsi
4

'Mid Deals 2025' Astra Daihatsu Makassar Urip: Nikmati Promo & Hadiah Menarik
5

Sinergi OJK Sulselbar - TPKAD Sulsel Pacu Inklusi Keuangan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar Buka Peluang Honorer Jalur PJLP, Berikut Syarat dan Ketentuannya
2

Serah Terima Unit Alstonia, Tallasa City Komitmen Hadirkan Hunian Berkualitas
3

Nilai Kematian Andi Rezki Tidak Wajar, Polisi Lakukan Autopsi
4

'Mid Deals 2025' Astra Daihatsu Makassar Urip: Nikmati Promo & Hadiah Menarik
5

Sinergi OJK Sulselbar - TPKAD Sulsel Pacu Inklusi Keuangan