Transformasi Digital Pesantren: XL Axiata Hadirkan Teknologi IoT dan AI

Kamis, 05 Des 2024 05:01
Transformasi Digital Pesantren: XL Axiata Hadirkan Teknologi IoT dan AI
Lewat program Pesantren Digital, XL Axiata memperkenalkan pemanfaatan teknologi AI dan solusi IoT untuk memberdayakan ekonomi pondok pesantren. Foto/Istimewa
Comment
Share
LOMBOK TIMUR - XL Axiata terus berkomitmen mendorong transformasi digital di pondok pesantren di Indonesia. Melalui program Pesantren Digital, XL Axiata memperkenalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan solusi Internet of Things (IoT) untuk memberdayakan ekonomi pesantren.

Salah satu solusi IoT yang diperkenalkan adalah X-Maggot, teknologi yang dirancang untuk mendukung budidaya maggot sebagai solusi pengelolaan sampah organik.

Pada Rabu (4/12) kemarin, bertempat di Pondok Pesantren Darul Muttaqien NWDI, Perian Lombok Timur, XL Axiata meresmikan implementasi solusi X-Maggot. Acara tersebut dihadiri oleh Chief of Corporate Affairs XL Axiata Marwan O Baasir, Regional Group Head XL Axiata East Region Dodik Ariyanto, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Muttaqien TGH Fahruddin Ma’shum, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Selain itu, XL Axiata juga memperkenalkan kelas literasi digital untuk santri dan pemanfaatan AI dalam pemasaran digital.

Marwan O. Baasir menyatakan pihaknya percaya bahwa kolaborasi teknologi AI dan IoT di pesantren dapat membuka peluang besar untuk ekonomi mandiri. Pelatihan ini membekali santri dengan pengetahuan digital, serta memberikan solusi nyata seperti X-Maggot yang mendukung digitalisasi pengelolaan sampah organik sekaligus menciptakan sumber pendapatan baru bagi pesantren.

"Kami harap upaya ini dapat memberikan dampak positif dan #JadiLebihBaik bagi pesantren dan komunitas sekitarnya," ungkapnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Muttaqien, TGH Fahruddin Ma’shum, menambahkan di era digital ini, pesantren harus menjadi pusat pembelajaran holistik. Pihaknya ingin santri Darul Muttaqien menjadi generasi yang tak hanya hafal Al-Quran, tetapi juga ahli di bidang teknologi.

"Pondok Pesantren Darul Muttaqien berkomitmen menjadi pelopor integrasi antara nilai-nilai agama dan teknologi," ujar dia.

Pelatihan yang diberikan mencakup dua aspek utama: penerapan teknologi IoT dalam budidaya maggot dan pemanfaatan AI dalam strategi pemasaran digital. Dengan solusi X-Maggot berbasis IoT, santri dapat memantau kondisi lingkungan budidaya maggot secara real-time, seperti suhu dan kelembaban. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, dan membuat proses pengelolaan sampah lebih efisien.

Selain pelatihan tersebut, XL Axiata juga memberikan dukungan berupa Router GDK (Gerakan Donasi Kuota) dengan paket data internet 84 GB per bulan selama satu tahun untuk mendukung proses belajar mengajar di Pesantren Darul Muttaqien. Selain itu, XL Axiata juga menyalurkan zakat Karyawan XL Axiata kepada santri dhuafa yang dikelola oleh Majelis Taklim XL.

Sebelumnya, XL Axiata juga telah mengimplementasikan solusi IoT seperti X-Maggot dan Hidroponik di beberapa pesantren di Indonesia, antara lain Pesantren Hidayatulloh Depok Jawa Barat, Pesantren Al Idrisiyah Tasikmalaya Jawa Barat, Pesantren KH. Mas Mansur MBS Brebes Jawa Tengah, dan Pesantren Miftahul Ulum Sekar Anyar Pamekasan Madura Jawa Timur.

Selain itu, XL Axiata juga telah mendonasikan laptop dan koneksi internet cepat 4G ke lebih dari 39 pesantren, memberi akses internet kepada sekitar 50 ribu santri.

Program ini sejalan dengan komitmen XL Axiata terhadap tujuan Sustainable Development Goals (SDG), terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan integrasi teknologi digital dan IoT, XL Axiata berharap dapat menginspirasi pesantren lain untuk mengikuti jejak transformasi digital menuju ekosistem pendidikan yang lebih maju dan mandiri.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat program digital, XL Axiata juga terus memperkuat jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Lombok Timur. Hingga kini, total BTS yang mendukung layanan di Lombok Timur mencapai 1.360 BTS, dengan lebih dari 820 BTS 4G yang menjangkau 100% kecamatan di Lombok Timur.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru