Komisi VI DPR RI Dukung Transformasi Bisnis Manajemen Baru Telkom

Jum'at, 04 Jul 2025 10:53
Komisi VI DPR RI Dukung Transformasi Bisnis Manajemen Baru Telkom
Komisi VI DPR RI mendukung penuh langkah transformasi bisnis dan budaya yang dijalankan oleh direktur utama dan manajemen baru PT Telkom Indonesia. Foto/IST
Comment
Share
JAKARTA - Komisi VI DPR RI menyatakan dukungan atas langkah-langkah transformasi bisnis dan budaya yang dijalankan oleh direktur utama dan manajemen baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk guna meningkatkan kinerja bisnis dan kontribusi maksimal bagi negara. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Ermarini, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama manajemen baru Telkom di Jakarta, Rabu (2/7).

“Ibu Dirut Telkom Dian Siswarini dengan pengalamannya malang melintang di sektor swasta membawa vibes yang positif, tidak hanya kepada jajaran direksi dan karyawan. Seluruh masyarakat Indonesia punya harapan besar. Five Bold Moves, itu menurut saya strict dan step by step bisa berjalan baik,” jelas Anggia.

Lebih lanjut, Anggia menyambut positif kehadiran Dian Siswarini yang membawa semangat transformasi menyeluruh di tubuh perusahaan.

“Kami yakin jajaran pimpinan Telkom yang baru dapat membawa visi dan semangat baru untuk menjadikan Telkom sebagai perusahaan digital kelas dunia yang adaptif, kompetitif, dan tetap berpihak kepada kepentingan nasional,” tambahnya.

Dalam pemaparannya, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menjelaskan bahwa manajemen baru Telkom akan fokus pada transformasi bisnis dan reformasi budaya perusahaan. Salah satu prioritasnya adalah penajaman tata kelola guna menutup loopholes di seluruh proses operasional, dengan memperkuat integritas sebagai bagian penting dari perubahan budaya perusahaan.

Komisi VI berharap agar Telkom dapat mempercepat langkah-langkah transformasi korporasi, termasuk pengembangan portofolio bisnis non-konektivitas sebagai sumber pertumbuhan baru dan percepatan pembentukan struktur strategic holding. Tujuannya adalah untuk mewujudkan efisiensi operasional, peningkatan nilai perusahaan, serta daya saing yang berkelanjutan.

Selain reformasi tata kelola, Komisi juga menekankan pentingnya inovasi produk dan layanan berbasis kebutuhan pelanggan serta perkembangan teknologi digital, sekaligus mendorong efisiensi menyeluruh dalam pengelolaan bisnis.

Dalam kesimpulannya, Komisi VI mengapresiasi Telkom atas kemampuannya menjaga kinerja keuangan, mempertahankan penguasaan pasar di sektor seluler dan fixed broadband, serta kontribusinya terhadap penerimaan negara melalui pajak, PNBP, dan dividen. Sepanjang periode tersebut, kontribusi Telkom tercatat mencapai Rp 241,5 triliun.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru