PGRI Sulsel Fokus Perjuangkan Pembentukan Undang-undang Perlindungan Guru
Kamis, 12 Des 2024 15:01

Ketua PGRI Sulsel, Prof Hasnawi Haris bersama sekretarisnya, Dr. Abdi. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulsel, Prof Hasnawi Haris kembali terpilih untuk periode keduanya. Dalam masa kepemimpinan sebelumnya, Prof Hasnawi menilai masih banyak potensi PGRI yang perlu dioptimalkan.
Salah satunya melalui Biro Infokom yang diharapkan dapat bermitra lebih efektif dengan media, untuk mempublikasikan kegiatan organisasi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan, dan organisasi ketenagakerjaan, PGRI memiliki peran penting yang membedakannya dari organisasi profesi lainnya. PGRI tidak hanya meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan hukum mereka," kata Prof Hasnawi di Makassar pada Kamis (12/12/2024).
Prof Hasnawi menuturkan, kedepan PGRI Sulsel akan memperkuat keberpihakannya kepada tenaga pendidik. Ia berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk media dan stakeholder pendidikan.
Sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Sulsel, ia optimis kolaborasi antara PGRI dan dewan pendidikan akan semakin efektif.
"Komposisi pengurus baru ini, yang juga melibatkan tokoh-tokoh penting seperti Dr. Andi Ibrahim dari Dinas Pendidikan Sulsel dan Pak Seiko, Ketua Badan Akreditasi Pendidikan, akan memperkuat PGRI dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan, termasuk kurikulum baru yang direncanakan hadir pada 2025," ujarnya.
Prof Hasnawi juga menyoroti pentingnya perlindungan hukum bagi guru. Ia berharap adanya undang-undang perlindungan guru yang sinkron dengan Undang-undang Perlindungan Anak dapat segera terwujud.
"Undang-undang ini bukan untuk mengkriminalisasi peserta didik, tetapi untuk melindungi guru sekaligus siswa. Ketika guru merasa dilindungi, otomatis siswa juga mendapatkan perlindungan," tegasnya menandaskan.
Salah satunya melalui Biro Infokom yang diharapkan dapat bermitra lebih efektif dengan media, untuk mempublikasikan kegiatan organisasi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan, dan organisasi ketenagakerjaan, PGRI memiliki peran penting yang membedakannya dari organisasi profesi lainnya. PGRI tidak hanya meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan hukum mereka," kata Prof Hasnawi di Makassar pada Kamis (12/12/2024).
Prof Hasnawi menuturkan, kedepan PGRI Sulsel akan memperkuat keberpihakannya kepada tenaga pendidik. Ia berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk media dan stakeholder pendidikan.
Sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Sulsel, ia optimis kolaborasi antara PGRI dan dewan pendidikan akan semakin efektif.
"Komposisi pengurus baru ini, yang juga melibatkan tokoh-tokoh penting seperti Dr. Andi Ibrahim dari Dinas Pendidikan Sulsel dan Pak Seiko, Ketua Badan Akreditasi Pendidikan, akan memperkuat PGRI dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan, termasuk kurikulum baru yang direncanakan hadir pada 2025," ujarnya.
Prof Hasnawi juga menyoroti pentingnya perlindungan hukum bagi guru. Ia berharap adanya undang-undang perlindungan guru yang sinkron dengan Undang-undang Perlindungan Anak dapat segera terwujud.
"Undang-undang ini bukan untuk mengkriminalisasi peserta didik, tetapi untuk melindungi guru sekaligus siswa. Ketika guru merasa dilindungi, otomatis siswa juga mendapatkan perlindungan," tegasnya menandaskan.
(UMI)
Berita Terkait

News
Antusiasme Guru & Siswa MAN 2 Makassar Ikuti Pelatihan Cyber Security Telkom
Sebanyak 150 siswa dan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Makassar mengikuti Pelatihan Cyber Security dari Telkom di Aula PSBB, Selasa (9/9/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 19:30

Sulsel
Ribuan Guru di Maros Belum Terima Gaji
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Andi Wandi Bangsawan Putra Patabai, memastikan bahwa saat ini tinggal menunggu proses pencairan gaji saja.
Rabu, 06 Agu 2025 15:55

Makassar City
PGRI Sebut Program Seragam Sekolah Gratis Ringankan Beban Masyarakat
Program seragam sekolah gratis bagi murid baru tingkat SD dan SMP yang digagas Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, mendapat respons positif.
Selasa, 05 Agu 2025 09:45

News
Dewan Pendidikan Nilai Keputusan DO SMKN 1 Gowa Potensi Ganggu Masa Depan Siswi
Dewan Pendidikan menyesalkan sikap SMKN 1 Gowa yang menjatuhkan DO kepada dua siswi yang viral di sosial media beberapa hari ini. Dikhawatirkan, sanksi itu berpotensi merusak masa depan anak.
Minggu, 03 Agu 2025 15:19

News
Najelaa Shihab Ajak Guru Bangun Kolaborasi Pendidikan
Najelaa mengajak para guru untuk membangun kolaborasi yang kuat. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menciptakan iklim pendidikan yang mendukung.
Senin, 14 Jul 2025 18:03
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
3

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Bluebird Makassar
4

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
5

Golden Sandeq Suite: Keindahan dan Kenyamanan di Atas Kota Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
3

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Bluebird Makassar
4

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
5

Golden Sandeq Suite: Keindahan dan Kenyamanan di Atas Kota Makassar