Dedikasi Guru Terpencil di Konawe Diganjar Penghargaan Nasional dari YAHM
Senin, 08 Des 2025 07:27
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) bersama Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) memberikan apresiasi istimewa kepada Edi Arham, guru SD Negeri Lalowata, Kabupaten Konawe, Foto/IST
KONAWE - Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) bersama Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) memberikan apresiasi istimewa kepada Edi Arham, guru SD Negeri Lalowata, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Edi berhasil meraih Juara Terbaik Ke-3 Nasional dalam Program Guru Inspiratif 2025 yang diselenggarakan oleh YAHM.
Penghargaan tersebut diserahkan melalui sebuah seremoni di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe pada Jumat, 5 Desember 2025.Sebagai bentuk penghargaan, YAHM menghadiahkan satu unit Honda Stylo 160 ABS yang diserahkan langsung kepada Edi Arham.
Acara ini turut dihadiri Yusup Suranta selaku perwakilan Pengurus YAHM, jajaran manajemen Asmo Sulsel yaitu Evalyn Susilowati selaku Administration & Finance Manager serta Erick Winardi Kusumo selaku Marketing Manager.
Kehadiran tokoh pemerintah turut menambah makna acara, di antaranya Ketua PGRI Kabupaten Konawe, Bupati Konawe Hania, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suriyadi.
Edi Arham terpilih sebagai salah satu guru inspiratif nasional berkat dedikasinya sejak mengabdi pada 1 April 2008 di SD Negeri Lalowata, sebuah wilayah terpencil di Kecamatan Latoma.
Setiap minggu, ia menempuh perjalanan ekstrem sejauh 134 kilometer dari kediamannya di Kecamatan Ranomeeto menuju sekolah, melewati jalur yang dahulu belum beraspal, berlumpur saat hujan, berdebu saat kemarau, hingga melintasi jembatan kayu gelondongan yang rawan kecelakaan.
Kondisi tanpa listrik dan jaringan telekomunikasi memaksanya mengandalkan panel surya dan inverter sebagai sumber daya alternatif.Pengorbanan pribadi juga menjadi bagian penting dari perjalanan pengabdiannya.
Selama bertahun-tahun, Edi harus tinggal di sekolah dan berpisah dari keluarga. Komunikasi kerap terputus total karena tidak adanya sinyal, bahkan ia tidak sempat mendampingi istrinya saat melahirkan anak pertama akibat keterlambatan informasi. Meski demikian, ia tetap berpegang pada tekad bahwa guru harus hadir di tempat-tempat yang jarang ingin dijangkau orang lain.
Dalam mengajar, Edi Arham dikenal sebagai inovator pembelajaran. Ia menciptakan berbagai media edukasi seperti MEGASIGRA, ROBAM, Algamusi Balistik, model pembelajaran ASTRA berbasis LINK, strategi Fusi NASDAR, hingga pembelajaran diferensiasi IDAMAN. Beragam inovasi ini memudahkan murid memahami konsep yang kompleks melalui pengalaman nyata dan permainan edukatif. Banyak karyanya telah diadopsi sekolah lain dan didiseminasikan hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.
Tak hanya fokus pada pembelajaran di kelas, Edi juga aktif memberdayakan masyarakat melalui komunitas KLINIK Baca Tulis, yang memungkinkan murid mengajar orang tua mereka yang masih buta huruf. Ia juga membantu warga membangun penyulingan minyak nilam agar mereka dapat mengolah hasil panen tanpa harus bepergian jauh.
Kontribusinya ini turut mengantarkannya meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Satya Lancana Pendidikan, Anugerah Gatra Kencana TVRI, Anugerah Konstitusi MK RI, hingga masuk dalam daftar 74 Ikon Prestasi Indonesia.
Evalyn Susilowati, Administration & Finance Manager Asmo Sulsel, menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi Edi Arham.
“Pak Edi adalah contoh nyata bahwa pendidikan dapat mengubah masa depan meski dimulai dari tempat yang jauh dari pusat keramaian. Komitmen beliau menginspirasi kami di Asmo Sulsel untuk terus mendukung dunia pendidikan, terutama melalui program-program sosial dan pemberdayaan yang dijalankan bersama Yayasan Astra Honda Motor,” ujarnya.
Seremoni penghargaan ini menjadi bukti bahwa perjuangan seorang guru dapat memberi dampak besar bagi kemajuan pendidikan Indonesia. Asmo Sulsel berharap penghargaan tersebut dapat memotivasi lebih banyak pendidik di daerah terpencil untuk terus bersemangat, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi generasi muda.
Melalui kisah pengabdian dan semangat tanpa batas, Edi Arham menunjukkan bahwa menjadi guru bukan sekadar mengajar, tetapi juga memberi harapan, membuka akses pendidikan, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
Penghargaan tersebut diserahkan melalui sebuah seremoni di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe pada Jumat, 5 Desember 2025.Sebagai bentuk penghargaan, YAHM menghadiahkan satu unit Honda Stylo 160 ABS yang diserahkan langsung kepada Edi Arham.
Acara ini turut dihadiri Yusup Suranta selaku perwakilan Pengurus YAHM, jajaran manajemen Asmo Sulsel yaitu Evalyn Susilowati selaku Administration & Finance Manager serta Erick Winardi Kusumo selaku Marketing Manager.
Kehadiran tokoh pemerintah turut menambah makna acara, di antaranya Ketua PGRI Kabupaten Konawe, Bupati Konawe Hania, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suriyadi.
Edi Arham terpilih sebagai salah satu guru inspiratif nasional berkat dedikasinya sejak mengabdi pada 1 April 2008 di SD Negeri Lalowata, sebuah wilayah terpencil di Kecamatan Latoma.
Setiap minggu, ia menempuh perjalanan ekstrem sejauh 134 kilometer dari kediamannya di Kecamatan Ranomeeto menuju sekolah, melewati jalur yang dahulu belum beraspal, berlumpur saat hujan, berdebu saat kemarau, hingga melintasi jembatan kayu gelondongan yang rawan kecelakaan.
Kondisi tanpa listrik dan jaringan telekomunikasi memaksanya mengandalkan panel surya dan inverter sebagai sumber daya alternatif.Pengorbanan pribadi juga menjadi bagian penting dari perjalanan pengabdiannya.
Selama bertahun-tahun, Edi harus tinggal di sekolah dan berpisah dari keluarga. Komunikasi kerap terputus total karena tidak adanya sinyal, bahkan ia tidak sempat mendampingi istrinya saat melahirkan anak pertama akibat keterlambatan informasi. Meski demikian, ia tetap berpegang pada tekad bahwa guru harus hadir di tempat-tempat yang jarang ingin dijangkau orang lain.
Dalam mengajar, Edi Arham dikenal sebagai inovator pembelajaran. Ia menciptakan berbagai media edukasi seperti MEGASIGRA, ROBAM, Algamusi Balistik, model pembelajaran ASTRA berbasis LINK, strategi Fusi NASDAR, hingga pembelajaran diferensiasi IDAMAN. Beragam inovasi ini memudahkan murid memahami konsep yang kompleks melalui pengalaman nyata dan permainan edukatif. Banyak karyanya telah diadopsi sekolah lain dan didiseminasikan hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.
Tak hanya fokus pada pembelajaran di kelas, Edi juga aktif memberdayakan masyarakat melalui komunitas KLINIK Baca Tulis, yang memungkinkan murid mengajar orang tua mereka yang masih buta huruf. Ia juga membantu warga membangun penyulingan minyak nilam agar mereka dapat mengolah hasil panen tanpa harus bepergian jauh.
Kontribusinya ini turut mengantarkannya meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Satya Lancana Pendidikan, Anugerah Gatra Kencana TVRI, Anugerah Konstitusi MK RI, hingga masuk dalam daftar 74 Ikon Prestasi Indonesia.
Evalyn Susilowati, Administration & Finance Manager Asmo Sulsel, menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi Edi Arham.
“Pak Edi adalah contoh nyata bahwa pendidikan dapat mengubah masa depan meski dimulai dari tempat yang jauh dari pusat keramaian. Komitmen beliau menginspirasi kami di Asmo Sulsel untuk terus mendukung dunia pendidikan, terutama melalui program-program sosial dan pemberdayaan yang dijalankan bersama Yayasan Astra Honda Motor,” ujarnya.
Seremoni penghargaan ini menjadi bukti bahwa perjuangan seorang guru dapat memberi dampak besar bagi kemajuan pendidikan Indonesia. Asmo Sulsel berharap penghargaan tersebut dapat memotivasi lebih banyak pendidik di daerah terpencil untuk terus bersemangat, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi generasi muda.
Melalui kisah pengabdian dan semangat tanpa batas, Edi Arham menunjukkan bahwa menjadi guru bukan sekadar mengajar, tetapi juga memberi harapan, membuka akses pendidikan, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
(TRI)
Berita Terkait
News
Tekan Kecelakaan Pelajar, Asmo Sulsel & Polres Parepare Gelar Edukasi Safety Riding
Asmo Sulsel kembali menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan generasi muda melalui kegiatan edukasi safety riding.
Sabtu, 06 Des 2025 17:44
News
Asmo Sulsel Dorong Pelajar Jadi Role Model Keselamatan Berkendara
Wanny menegaskan bahwa keselamatan berkendara merupakan tanggung jawab setiap pengendara dan bahwa generasi muda perlu menjadi contoh dalam berlalu lintas yang aman.
Jum'at, 05 Des 2025 18:58
Sports
108 Rider Taklukkan Jalur Ekstrem di CRF Trail Adventure South Sulawesi Series 2025
Asmo Sulsel dan AHM kembali menggelar ajang petualangan off-road akbar bertajuk CRF Trail Adventure South Sulawesi Series 2025 pada Sabtu (29/11/2025) kemarin.
Minggu, 30 Nov 2025 20:49
News
Asmo Sulsel Perkuat Kesadaran Safety Riding di Hari Terakhir Program Jasa Raharja
Asmo Sulsel hadir sebagai perwakilan industri otomotif, fokus pada edukasi teknik berkendara aman bagi pengguna sepeda motor Honda di wilayah Sulselbartrabon.
Jum'at, 28 Nov 2025 23:03
News
Asmo Sulsel Edukasi Safety Riding untuk Bold Riders Makassar
Asmo Sulsel kembali mempertegas komitmennya dalam mendorong budaya berkendara aman dengan menghadiri undangan edukasi safety riding dari Bold Riders Makassar.
Jum'at, 28 Nov 2025 18:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
3.500 Pelari Meriahkan Runway Run AirNav di Makassar
2
Gandeng 27 OKP dan 15 DPD II, Vonny Mantapkan Langkah Menuju Kursi Ketua KNPI Sulsel
3
Legislator Makassar Usulkan Pemilihan RT Kembali ke Mekanisme Lama
4
Semangat Inklusivitas: Novotel Makassar Gelar Car Free Day Bersama Disabilitas
5
Infrastruktur Digital Papua Diperkuat Lewat Community Gateway Merauke
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
3.500 Pelari Meriahkan Runway Run AirNav di Makassar
2
Gandeng 27 OKP dan 15 DPD II, Vonny Mantapkan Langkah Menuju Kursi Ketua KNPI Sulsel
3
Legislator Makassar Usulkan Pemilihan RT Kembali ke Mekanisme Lama
4
Semangat Inklusivitas: Novotel Makassar Gelar Car Free Day Bersama Disabilitas
5
Infrastruktur Digital Papua Diperkuat Lewat Community Gateway Merauke