Komisi II DPR RI Apresiasi Kondisi Fiskal Sulsel Membaik
Selasa, 24 Des 2024 11:53
Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, mengapresiasi kondisi fiskal Provinsi Sulsel yang semakin membaik di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, mengapresiasi kondisi fiskal Provinsi Sulsel yang semakin membaik di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh. Ia menilai, tata kelola anggaran di Sulsel, khususnya dana transfer pusat ke daerah, sudah on the track.
"Tata kelola anggaran di Sulsel ini khususnya dana transfer pusat ke daerah sudah berjalan sesuai dengan on the track, tidak ada masalah yang serius," kata Taufan Pawe usai bertemu Penjabat Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, (23/12/2024).
Taufan Pawe mengungkapkan, kekuatan APBD Sulsel sebesar 54 persen, sedangkan dana transfer pusat ke daerah 46 persen. "Ini suatu angka yang memperlihatkan bahwa fiskal Sulsel ini cukup baik," ujarnya.
Terkait kunjungan kerja spesifik yang dilakukan, Taufan Pawe menjelaskan, tugas Komisi II adalah dalam hal monitoring dan evaluasi dana transfer pusat ke daerah. Apalagi, dana transfer pusat ke daerah itu hanya dana alokasi umum, tetapi ada juga dana alokasi khusus, dana bagi hasil, dan dana desa. Sehingga, pemerintah provinsi punya tanggung jawab yang besar.
"Jujur saya katakan di bawah kepemimpinan beliau (Prof Zudan), saya melihat ada sesuatu yang memang luar biasa, sehingga arah untuk menyejahterakan masyarakat terlihat makin besar," terangnya.
Taufan Pawe menambahkan, ke depan Komisi II akan terus melakukan evaluasi dan mengawasi pemanfaatan dana transfer pusat ke daerah. Khususnya pemerintah provinsi, harus bisa menjadi payung hukum bagi 24 kabupaten kota di Sulsel.
"Pemerintah provinsi harus memberikan contoh yang baik dalam pemanfaatan dana transfer pusat ke daerah, sehingga tujuan menyejahterakan masyarakat bisa tercapai," imbuhnya.
Sementara, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut hangat kedatangan Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe. Iapun memaparkan kondisi Provinsi Sulsel, termasuk upayanya dalam mewujudkan APBD Sehat.
"Tata kelola anggaran di Sulsel ini khususnya dana transfer pusat ke daerah sudah berjalan sesuai dengan on the track, tidak ada masalah yang serius," kata Taufan Pawe usai bertemu Penjabat Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, (23/12/2024).
Taufan Pawe mengungkapkan, kekuatan APBD Sulsel sebesar 54 persen, sedangkan dana transfer pusat ke daerah 46 persen. "Ini suatu angka yang memperlihatkan bahwa fiskal Sulsel ini cukup baik," ujarnya.
Terkait kunjungan kerja spesifik yang dilakukan, Taufan Pawe menjelaskan, tugas Komisi II adalah dalam hal monitoring dan evaluasi dana transfer pusat ke daerah. Apalagi, dana transfer pusat ke daerah itu hanya dana alokasi umum, tetapi ada juga dana alokasi khusus, dana bagi hasil, dan dana desa. Sehingga, pemerintah provinsi punya tanggung jawab yang besar.
"Jujur saya katakan di bawah kepemimpinan beliau (Prof Zudan), saya melihat ada sesuatu yang memang luar biasa, sehingga arah untuk menyejahterakan masyarakat terlihat makin besar," terangnya.
Taufan Pawe menambahkan, ke depan Komisi II akan terus melakukan evaluasi dan mengawasi pemanfaatan dana transfer pusat ke daerah. Khususnya pemerintah provinsi, harus bisa menjadi payung hukum bagi 24 kabupaten kota di Sulsel.
"Pemerintah provinsi harus memberikan contoh yang baik dalam pemanfaatan dana transfer pusat ke daerah, sehingga tujuan menyejahterakan masyarakat bisa tercapai," imbuhnya.
Sementara, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut hangat kedatangan Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe. Iapun memaparkan kondisi Provinsi Sulsel, termasuk upayanya dalam mewujudkan APBD Sehat.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Nostalgia, Gubernur dan Bupati Bone Resmikan Aspal Ruas Jalan di Kota Watampone
Gubernur Sulawesi Selatan, H Andi Sudirman Sulaiman, S.T., didampingi Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., meresmikan sekaligus meninjau peningkatan aspal tiga ruas jalan
Senin, 29 Des 2025 15:11
News
UMP Sulsel 2026 Naik jadi Rp3,9 Juta, Pemprov Perketat Pengawasan Perusahaan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel resmi mengumukan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel Tahun 2026.
Jum'at, 26 Des 2025 05:35
News
UMP Naik, Disnakertrans Sulsel Tekankan Keadilan Upah dan Profesionalisme Buruh
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 7,21% atau Rp 3.921.088, Rabu (24/12/2025).
Jum'at, 26 Des 2025 05:22
Sulsel
Matano Belt Road, Jalan Strategis Menuju Pertumbuhan Inklusif Sulsel
PT Vale menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui pembangunan Matano Belt Road.
Selasa, 23 Des 2025 14:47
Sulsel
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Pembangunan Matano Belt Road (MBR) ruas Desa Ussu–Nuha–batas Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 35 km resmi dimulai melalui groundbreaking yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler.
Senin, 22 Des 2025 17:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
2
Penantian Panjang Berakhir, 6.139 Honorer Jeneponto Diangkat PPPK
3
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari
4
Pilkada Via DPRD: Jangan Korbankan Kedaulatan Rakyat
5
Sepanjang 2025, Polda Sulsel Catat Penurunan Tindak Kejahatan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
2
Penantian Panjang Berakhir, 6.139 Honorer Jeneponto Diangkat PPPK
3
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari
4
Pilkada Via DPRD: Jangan Korbankan Kedaulatan Rakyat
5
Sepanjang 2025, Polda Sulsel Catat Penurunan Tindak Kejahatan