Penggunaan Angkutan Umum Meningkat Selama Libur Nataru
Rabu, 08 Jan 2025 19:37
Penggunaan angkutan umum massal yang dilakukan masyarakat Indonesia, disebut meningkat selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Foto: Istimewa
JAKARTA - Penggunaan angkutan umum massal yang dilakukan masyarakat Indonesia disebut meningkat selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat atas penggunaan angkutan umum massal yang meningkat selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Menhub menilai, ada sejumlah faktor penunjang yang mendorong terjadinya peningkatan angkutan umum di masa Nataru ini.
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan angkutan umum sebagai pilihan transportasi selama masa Natal dan Tahun Baru ini. Trennya positif, mencapai 17,182 juta penumpang atau naik 5,07% dibandingkan tahun lalu. Ini satu hal yang baik sekali," ujar Menhub Dudy, di Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Naiknya penggunaan angkutan umum ini, menurut Menhub didorong oleh sejumlah faktor. Di antaranya, sarana dan prasarana transportasi yang semakin bagus dan tertib, pilihan moda transportasi yang semakin beragam, kenyamanan dan kemudahan akses angkutan umum, integrasi antarmoda yang semakin baik, hingga harga angkutan yang memadai bagi masyarakat.
"Program mudik gratis juga turut memberikan dampak positif selama Nataru. Hal ini bisa terlihat dari naiknya penggunaan transportasi umum di banyak moda," jelas Menhub.
Jumlah penggunaan angkutan umum pada Nataru 2024/2025 periode 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 mencapai 17,182 juta atau naik 5,07% dibandingkan tahun lalu. Untuk angkutan jalan ada 3,736 juta penumpang, naik 6,85% dari 2023. Moda Kereta Api mencapai 4,088 juta penumpang atau naik 6,76% dari setahun sebelumnya.
Transportasi laut mencatat 1,673 juta penumpang, naik 7,43% dari tahun lalu. Moda Udara naik 10,76% menjadi 4,883 juta penumpang. Di moda penyeberangan turun 8,47% menjadi 2,799 juta penumpang.
Tak hanya itu, kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Nataru 2024/2025 ini pun tercatat turun 13,96% dibandingkan tahun lalu. Pada Nataru 2024/2025 ini tercatat ada 3.434 kecelakaan lalu lintas, sementara setahun lalu mencapai 3.991 kecelakaan. Angka penurunan ini berdasarkan data IRSMS (Integrated Road Safety Management System) Korlantas Polri.
Menhub berharap tren positif ini dapat dipertahankan, bahkan semakin meningkat pada masa Angkutan Lebaran tahun ini dan Nataru 2025/2026 mendatang. Untuk menunjang hal tersebut, Kementerian Perhubungan akan terus melakukan perbaikan dan pengembangan.
"Semoga, di masa angkutan Lebaran mendatang, tren penggunaan angkutan umum ini bisa bertahan dan terus meningkat. Kami harap angkutan umum dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam berpergian. Kemenhub juga akan terus memperbaiki dan mengembangkan sarana, prasarana serta kebijakan-kebijakan transportasi agar masyarakat lebih nyaman, aman, dan selamat dalam bertransportasi," kata Menhub.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat atas penggunaan angkutan umum massal yang meningkat selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Menhub menilai, ada sejumlah faktor penunjang yang mendorong terjadinya peningkatan angkutan umum di masa Nataru ini.
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan angkutan umum sebagai pilihan transportasi selama masa Natal dan Tahun Baru ini. Trennya positif, mencapai 17,182 juta penumpang atau naik 5,07% dibandingkan tahun lalu. Ini satu hal yang baik sekali," ujar Menhub Dudy, di Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Naiknya penggunaan angkutan umum ini, menurut Menhub didorong oleh sejumlah faktor. Di antaranya, sarana dan prasarana transportasi yang semakin bagus dan tertib, pilihan moda transportasi yang semakin beragam, kenyamanan dan kemudahan akses angkutan umum, integrasi antarmoda yang semakin baik, hingga harga angkutan yang memadai bagi masyarakat.
"Program mudik gratis juga turut memberikan dampak positif selama Nataru. Hal ini bisa terlihat dari naiknya penggunaan transportasi umum di banyak moda," jelas Menhub.
Jumlah penggunaan angkutan umum pada Nataru 2024/2025 periode 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 mencapai 17,182 juta atau naik 5,07% dibandingkan tahun lalu. Untuk angkutan jalan ada 3,736 juta penumpang, naik 6,85% dari 2023. Moda Kereta Api mencapai 4,088 juta penumpang atau naik 6,76% dari setahun sebelumnya.
Transportasi laut mencatat 1,673 juta penumpang, naik 7,43% dari tahun lalu. Moda Udara naik 10,76% menjadi 4,883 juta penumpang. Di moda penyeberangan turun 8,47% menjadi 2,799 juta penumpang.
Tak hanya itu, kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Nataru 2024/2025 ini pun tercatat turun 13,96% dibandingkan tahun lalu. Pada Nataru 2024/2025 ini tercatat ada 3.434 kecelakaan lalu lintas, sementara setahun lalu mencapai 3.991 kecelakaan. Angka penurunan ini berdasarkan data IRSMS (Integrated Road Safety Management System) Korlantas Polri.
Menhub berharap tren positif ini dapat dipertahankan, bahkan semakin meningkat pada masa Angkutan Lebaran tahun ini dan Nataru 2025/2026 mendatang. Untuk menunjang hal tersebut, Kementerian Perhubungan akan terus melakukan perbaikan dan pengembangan.
"Semoga, di masa angkutan Lebaran mendatang, tren penggunaan angkutan umum ini bisa bertahan dan terus meningkat. Kami harap angkutan umum dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam berpergian. Kemenhub juga akan terus memperbaiki dan mengembangkan sarana, prasarana serta kebijakan-kebijakan transportasi agar masyarakat lebih nyaman, aman, dan selamat dalam bertransportasi," kata Menhub.
(GUS)
Berita Terkait
News
Menhub Beri Atensi Penuh Moda Transportasi Laut Jelang Nataru
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, memberikan atensi penuh untuk moda transportasi laut jelang pelaksanaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Senin, 08 Des 2025 10:02
News
Pelindo Regional 4 Terima Izin Operasi Baru dari Kemenhub
Pelindo kembali menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh operasional kepelabuhanan berjalan sesuai regulasi dan standar keselamatan nasional.
Minggu, 30 Nov 2025 06:24
News
Jaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM
Transportasi online sudah menjadi ekosistem. Ekosistem dengan kebijakan yang berlaku didalamnya, tidak hanya berpengaruh bagi perusahaan dan driver ojek online (ojol), tapi juga pengguna layanan hingga jutaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Rabu, 21 Mei 2025 22:18
Ekbis
Wamenhub Tekankan Pentingnya MNP dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi KTI
Suntana menegaskan peran penting Makassar New Port sebagai simpul logistik yang dapat mempercepat distribusi barang, menekan biaya logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di KTI.
Minggu, 27 Apr 2025 09:37
News
Menhub Sebut Pelabuhan Makassar Siap Sambut Arus Mudik Lebaran 2025
Menurut Menteri Dudy, persiapan yang matang ini perlu disampaikan kepada semua pihak yang terlibat di pelabuhan agar siap menghadapi momen mudik tahunan.
Kamis, 20 Mar 2025 12:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bupati Gowa Pastikan Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Biringbulu
2
UMI Makassar Implementasikan Program Kampus Berdampak di Medan Bencana
3
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
4
Proyek Jalan Provinsi Sulsel Resmi Dimulai dari Hertasning
5
Refleksi Akhir Tahun 2025 Momentum Ukur Capaian dan Kepuasan Warga
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bupati Gowa Pastikan Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Biringbulu
2
UMI Makassar Implementasikan Program Kampus Berdampak di Medan Bencana
3
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
4
Proyek Jalan Provinsi Sulsel Resmi Dimulai dari Hertasning
5
Refleksi Akhir Tahun 2025 Momentum Ukur Capaian dan Kepuasan Warga