Wamenhub Tekankan Pentingnya MNP dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi KTI
Minggu, 27 Apr 2025 09:37

Wamenhub RI dan Wakil Komisaris Utama Pelindo, Suntana, saat mengunjungi Terminal Peti Kemas New Makassar (Makassar New Port/MNP). Foto/Istimewa
MAKASSAR - Wakil Menteri Perhubungan Republik Indonesia dan Wakil Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Suntana, mengunjungi Terminal Peti Kemas New Makassar (Makassar New Port/MNP) pada Jumat, 25 April 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas maritim nasional dan mendorong pengembangan pelabuhan strategis di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Dalam kesempatan tersebut, Suntana menegaskan peran penting Makassar New Port sebagai simpul logistik yang dapat mempercepat distribusi barang, menekan biaya logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di KTI. Menurutnya, MNP merupakan bagian dari visi besar Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia.
“Dengan fasilitas berstandar internasional dan sistem operasional modern, kita optimistis dapat meningkatkan daya saing logistik nasional,” ujarnya.
Suntana juga menyoroti pentingnya sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan BUMN, untuk mengoptimalkan fungsi pelabuhan.
Sementara itu, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengapresiasi kunjungan Wamenhub dan berharap arahan yang diberikan dapat meningkatkan layanan serta memperkuat kolaborasi. Dia juga berharap MNP dapat berkembang menjadi hub logistik utama di Asia Tenggara.
Abdul Azis memaparkan bahwa MNP kini telah memasuki tahap operasional penuh untuk fasilitas-fasilitas utama. “Kunjungan ini merupakan bentuk sinergi antara regulator dan operator. Pelindo berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur dan meningkatkan pelayanan kepelabuhanan,” kata Azis.
Kunjungan ini juga merupakan bagian dari pemantauan proyek-proyek strategis nasional (PSN) di sektor transportasi laut. Makassar New Port, sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia Timur, memiliki peran vital dalam mendukung konektivitas maritim serta pertumbuhan ekonomi kawasan.
Dengan kunjungan ini, Wamenhub menegaskan kembali peran Pelindo dalam transformasi sektor kepelabuhanan dan komitmen pemerintah dalam membangun pelabuhan kelas dunia di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Suntana menegaskan peran penting Makassar New Port sebagai simpul logistik yang dapat mempercepat distribusi barang, menekan biaya logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di KTI. Menurutnya, MNP merupakan bagian dari visi besar Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia.
“Dengan fasilitas berstandar internasional dan sistem operasional modern, kita optimistis dapat meningkatkan daya saing logistik nasional,” ujarnya.
Suntana juga menyoroti pentingnya sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan BUMN, untuk mengoptimalkan fungsi pelabuhan.
Sementara itu, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengapresiasi kunjungan Wamenhub dan berharap arahan yang diberikan dapat meningkatkan layanan serta memperkuat kolaborasi. Dia juga berharap MNP dapat berkembang menjadi hub logistik utama di Asia Tenggara.
Abdul Azis memaparkan bahwa MNP kini telah memasuki tahap operasional penuh untuk fasilitas-fasilitas utama. “Kunjungan ini merupakan bentuk sinergi antara regulator dan operator. Pelindo berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur dan meningkatkan pelayanan kepelabuhanan,” kata Azis.
Kunjungan ini juga merupakan bagian dari pemantauan proyek-proyek strategis nasional (PSN) di sektor transportasi laut. Makassar New Port, sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia Timur, memiliki peran vital dalam mendukung konektivitas maritim serta pertumbuhan ekonomi kawasan.
Dengan kunjungan ini, Wamenhub menegaskan kembali peran Pelindo dalam transformasi sektor kepelabuhanan dan komitmen pemerintah dalam membangun pelabuhan kelas dunia di Indonesia.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Bambang Haryo Dorong Integrasi MNP, Kereta Api Trans Sulawesi & Kawasan Industri
Pada kunjungannya itu, Bambang berulangkali menekankan pentingnya mendorong integrasi antara Kereta Api (KA) Trans Sulawesi, MNP, dan kawasan industri.
Kamis, 12 Jun 2025 20:48

News
Jaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM
Transportasi online sudah menjadi ekosistem. Ekosistem dengan kebijakan yang berlaku didalamnya, tidak hanya berpengaruh bagi perusahaan dan driver ojek online (ojol), tapi juga pengguna layanan hingga jutaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Rabu, 21 Mei 2025 22:18

Ekbis
Industri Ekspor Tertekan Tarif AS, Ekonomi Domestik Harus Diperkuat
Mohammad Faisal menegaskan bahwa penguatan ekonomi domestik kini bukan lagi pilihan, tetapi sebuah kewajiban dalam menghadapi perang dagang global.
Rabu, 21 Mei 2025 10:37

Ekbis
Laju Ekonomi Sulsel Masuk 5 Besar Tertinggi, Sektor Pertanian Jadi Penopang
Laju ekonomi Sulsel pada triwulan I 2025 sebesar 5,78 persen, tidak hanya berada di atas angka nasional 4,78 persen. Bahkan, masuk lima besar daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.
Rabu, 14 Mei 2025 15:36

Ekbis
Ekonomi Sulsel Tumbuh 5,78 Persen, Ini 5 Lapangan Usaha dengan Kontribusi Terbesar
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) 5,78 persen pada triwulan I 2025.
Jum'at, 09 Mei 2025 14:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

BPK Minta 170 Orang Pejabat Pengelolah Keuangan Pemkab Wajo Kembalikan Uang Rp2,5 Miliar
2

Target PPDB Tercapai, SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Syukuran
3

Makassar Tuan Rumah Rakernas HDCI & Sulawesi Bike Week 2025
4

APIH Makassar Soroti DPRD Sulsel Segel THM, Desak Kaji Moratorium Gubernur
5

Polres Wajo Salurkan Sejumlah Bantuan Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

BPK Minta 170 Orang Pejabat Pengelolah Keuangan Pemkab Wajo Kembalikan Uang Rp2,5 Miliar
2

Target PPDB Tercapai, SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Syukuran
3

Makassar Tuan Rumah Rakernas HDCI & Sulawesi Bike Week 2025
4

APIH Makassar Soroti DPRD Sulsel Segel THM, Desak Kaji Moratorium Gubernur
5

Polres Wajo Salurkan Sejumlah Bantuan Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79