SPJM dan BNN Sulsel Sinergi Cegah Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba

Kamis, 16 Jan 2025 10:27
SPJM dan BNN Sulsel Sinergi Cegah Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba
SPJM dan BNN Provinsi Sulsel menjalin sinergi dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayahnya. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) menunjukkan komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba dengan menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Badan Narkoba Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu (15/1/2025).

Kerja sama ini bertujuan untuk menjalankan berbagai program dalam rangka "Pelindo Jasa Maritim Bersinar Tahun 2025", yang salah satunya adalah sosialisasi pencegahan narkoba oleh BNN Sulsel yang juga diadakan pada hari yang sama.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan setelah penandatanganan kesepakatan, dalam rangka Program Sharing Knowledge Budaya Korporasi PINTER (PJM Talk and Interactive Session).

Acara ini dilakukan secara hybrid dan dihadiri oleh Kepala BNN Sulawesi Selatan, Brigjen Pol Budi Sajidin; Direktur SDM & Umum SPJM, Rachmat Prayogi; serta Executive Director Regional 4, H. Abdul Azis, bersama seluruh pegawai SPJM Grup dan Regional 4 yang hadir baik secara offline maupun online.

Direktur SDM & Umum SPJM, Rachmat Prayogi, membuka acara dan menyampaikan harapannya agar sinergitas antara SPJM dan BNN Sulsel dapat mencegah penyalahgunaan narkoba di sekitar kita.

"Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal dari program Pelindo Jasa Maritim Bersinar Tahun 2025 untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba," ungkap dia.

Kepala BNN Sulsel, Brigjen Pol Budi Sajidin, dalam kesempatan yang sama juga menekankan pentingnya kerja sama dari berbagai pihak untuk memerangi narkoba, dengan misi bersama yaitu "Bersinar", yaitu bersih dari narkoba.

"BNN Sulsel mengapresiasi upaya instansi dan perusahaan, termasuk SPJM, yang telah berkontribusi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba," tuturnya.

Acara ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi lebih lanjut, memperdalam pemahaman mengenai bahaya narkoba, serta membangun kesadaran untuk menghindari narkoba di lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru