Perkuat Budaya Anti-Korupsi, SPJM Kembali Gelar Sosialisasi
Jum'at, 17 Jan 2025 19:26

Direktur Sumber Daya Manusia SPJM, Rachmat Prayogi, memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Anti Tipikor pada Jumat (17/1/2024). Foto/Istimewa
MAKASSAR - Setelah menyelenggarakan lomba orasi sebagai bagian dari peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia pada 6 Desember 2024, PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) kembali menggelar Sosialisasi Anti Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Jumat (17/1/2025) hari ini. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari upaya SPJM untuk memperkuat budaya anti korupsi di lingkungan perusahaan.
Sosialisasi kali ini bekerja sama dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan. Adapun tema yang diangkat ialah “Penyalahgunaan Wewenang Jabatan pada BUMN dalam Aspek Tindak Pidana Korupsi”.
Acara dibuka oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi. Narasumber yang dihadirkan adalah Kompol Amri dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Sumber Daya Manusia SPJM, Rachmat Prayogi, serta karyawan SPJM di seluruh Indonesia yang mengikuti acara secara daring melalui aplikasi Zoom.
Rachmat Prayogi dalam sambutannya menegaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengingatkan karyawan agar semua aktivitas perusahaan berjalan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG). "Kami berharap sesama insan SPJM dapat saling mengingatkan dan berpegang pada pedoman perusahaan serta menghindari praktik korupsi," tegas dia.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi, menyampaikan dukungan terhadap acara ini. Ia menekankan upaya pencegahan tindak pidana korupsi merupakan bagian dari tugas Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel.
"Termasuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi seperti ini untuk menggalakkan budaya anti korupsi," ungkap dia.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai potensi tipikor di perusahaan, serta memperkuat peran insan SPJM dalam mengawasi dan mencegah tindak pidana korupsi.
Sosialisasi kali ini bekerja sama dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan. Adapun tema yang diangkat ialah “Penyalahgunaan Wewenang Jabatan pada BUMN dalam Aspek Tindak Pidana Korupsi”.
Acara dibuka oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi. Narasumber yang dihadirkan adalah Kompol Amri dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Sumber Daya Manusia SPJM, Rachmat Prayogi, serta karyawan SPJM di seluruh Indonesia yang mengikuti acara secara daring melalui aplikasi Zoom.
Rachmat Prayogi dalam sambutannya menegaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengingatkan karyawan agar semua aktivitas perusahaan berjalan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG). "Kami berharap sesama insan SPJM dapat saling mengingatkan dan berpegang pada pedoman perusahaan serta menghindari praktik korupsi," tegas dia.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi, menyampaikan dukungan terhadap acara ini. Ia menekankan upaya pencegahan tindak pidana korupsi merupakan bagian dari tugas Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel.
"Termasuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi seperti ini untuk menggalakkan budaya anti korupsi," ungkap dia.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai potensi tipikor di perusahaan, serta memperkuat peran insan SPJM dalam mengawasi dan mencegah tindak pidana korupsi.
(TRI)
Berita Terkait

News
LDII Sulsel Hadiri Doa Bersama Polda Sulsel, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas
Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan doa bersama yang digelar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan.
Senin, 08 Sep 2025 13:43

Ekbis
Kolaborasi Telkom dan SPJM Perkuat Digitalisasi Maritim
Telkom Regional 5 dan Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) memperkuat kolaborasi untuk mempercepat transformasi digital di industri kemaritiman nasional.
Senin, 08 Sep 2025 12:01

News
Sudah 29 Tersangka, Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Bisa Bertambah
Jajaran Polda Sulsel masih terus mengusut insiden pembakaran gedung DPRD Makassar dan Sulsel, meski telah menetapkan 29 orang tersangka belum menutup kemungkinan bertambah tersangka baru.
Kamis, 04 Sep 2025 21:51

News
Polisi Tetapkan 29 Tersangka Pengrusakan dan Pembakaran Gedung DPRD
Sebanyak 29 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengrusakan dan pembakaran gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar.
Kamis, 04 Sep 2025 20:03

News
Dukung Polda Ciptakan Situasi Kondusif, Komunitas Ojol se-Sulsel Kutuk Demo Anarkis
Komunitas Ojol se-Sulsel mendukung pihak kepolisian menciptakan situasi kondusif. Ribuan pengemudi ojol tegas mengutuk keras aksi unjuk rasa yang anarkis.
Kamis, 04 Sep 2025 19:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Komitmen Atas Perjanjian Bersama, PT Huadi Bantaeng Siap Bayarkan Pesangon Buruh
2

LDII Sulsel Hadiri Doa Bersama Polda Sulsel, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas
3

Wali Kota Makassar Apresiasi Inovasi Pengelolaan Sampah CSR Pertamina
4

OJK Jatuhkan Denda Rp23,43 Miliar ke 43 Pihak di Pasar Modal
5

Musda ke-VI, PKS Makassar Fokus Tata Sistem Kaderisasi Solid dan Berkualitas
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Komitmen Atas Perjanjian Bersama, PT Huadi Bantaeng Siap Bayarkan Pesangon Buruh
2

LDII Sulsel Hadiri Doa Bersama Polda Sulsel, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas
3

Wali Kota Makassar Apresiasi Inovasi Pengelolaan Sampah CSR Pertamina
4

OJK Jatuhkan Denda Rp23,43 Miliar ke 43 Pihak di Pasar Modal
5

Musda ke-VI, PKS Makassar Fokus Tata Sistem Kaderisasi Solid dan Berkualitas