Direktur Operasi PT Semen Tonasa Tegaskan K3 Selalu Jadi Prioritas Utama

Sabtu, 25 Jan 2025 20:02
Direktur Operasi PT Semen Tonasa Tegaskan K3 Selalu Jadi Prioritas Utama
Direktur Operasi PT Semen Tonasa, Mochamad Alfin Zaini, menjadi narasumber dalam dialog K3 yang digagas oleh Dinas Ketenakerjaan Prov. Sulsel, dalam rangka Bulan K3.
Comment
Share
MAKASSAR - Direktur Operasi PT Semen Tonasa, Mochamad Alfin Zaini, menjadi narasumber dalam dialog K3 yang digagas oleh Dinas Ketenakerjaan Prov. Sulsel, dalam rangka Bulan K3. Acara ini merupakan bagian dari peringatan Bulan K3 Provinsi Sulawesi Selatan 2025 yang disiarkan secara langsung di TVRI Sulawesi Selatan pada Rabu, 22 Januari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Alfin Zaini menjelaskan bahwa PT Semen Tonasa menjalankan proses dari hulu ke hilir, mulai dari penambangan bahan baku, pengolahan di pabrik, hingga pengemasan. "Di sini terlibat ribuan orang dengan berbagai alat yang memiliki tingkat risiko tinggi, sehingga harus dikendalikan," ujarnya.

Alfin juga menegaskan bahwa K3 selalu menjadi prioritas utama bagi perusahaan. "Kami berkewajiban menyediakan lingkungan yang sehat bagi pekerja dan mengurangi risiko seminimal mungkin," katanya.

Ia menambahkan, Semen Tonasa, sebagai bagian dari Semen Indonesia Group, menerapkan 20 Corporate Life Saving Rules (CLRS) yang harus dipatuhi seluruh karyawan dan mitra kerja.

PT Semen Tonasa juga memberikan pelatihan safety kepada seluruh karyawan dan pekerja, termasuk subkontraktor dan kontraktor. "Mereka harus memiliki aturan keselamatan sendiri dan berkoordinasi dengan kami. Mereka juga harus memiliki kompetensi dan tenaga ahli K3," lanjut Alfin.

Terkait implementasi K3, Alfin menyebutkan empat langkah utama yang diterapkan perusahaan: pertama, meningkatkan kesadaran melalui komunikasi dua arah antara manajemen dan pekerja, serta melakukan safety observation. Kedua, perusahaan rutin melakukan audit internal dan eksternal untuk perbaikan sistem manajemen.

Ketiga, pemenuhan infrastruktur dan penyediaan Alat Pelindung Diri (APD). Keempat, pemantauan kegiatan K3 melalui sistem digital yang memungkinkan monitoring secara real time.

Pada acara ini, hadir juga Giawan Lussa, Fungsional Pengawasan Ketenakerjaan Ahli Madya Disnakertrans Prov. Sulsel, dan Andi Malanti, Korwil KSBSI Prov. Sulsel.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru