SPJM Dukung SDGs Lewat Ragam Program TJSL Strategis
Sabtu, 01 Feb 2025 14:58

Manajemen SPJM terus menjalankan ragam program TJSL dalam upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) terus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan melaksanakan berbagai program sepanjang 2024. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, SPJM berfokus pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) SPJM terbagi dalam tiga bidang utama: Pendidikan, Lingkungan, dan Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UMK).
Pada bidang lingkungan, SPJM telah melakukan sejumlah inisiatif penting, seperti 790 penanaman pohon buah dalam rangka HUT RI ke-79, serta rehabilitasi 45.000 bibit pohon mangrove di area seluas 5 hektar.
"Alhamdulillah, kami telah berhasil mengukur carbon storage dari rehabilitasi mangrove dengan tingkat efektivitas pertumbuhan sebesar 87,33%, dan persentase tumbuh tanaman mencapai 46,89%," ujar SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick.
Penanaman mangrove ini tidak hanya berperan dalam mitigasi perubahan iklim, mengingat mangrove dapat mengikat karbon lima kali lebih baik dibandingkan pohon daratan, tetapi juga membantu menyaring kotoran sebelum air mencapai laut. Selain itu, hutan mangrove menciptakan ekosistem yang mendukung keanekaragaman fauna, yang pada gilirannya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, seperti petani bakau.
Di bidang Pendidikan, SPJM melaksanakan tiga program TJSL yang signifikan. Program pertama adalah Pelindo Juara, yang memberikan beasiswa kepada anak-anak pekerja kurang mampu, terutama yang bekerja sebagai security dan cleaning service di lingkungan SPJM.
Program kedua adalah Workshop Safety and Environment yang ditujukan kepada agen kapal sebagai bentuk perhatian perusahaan terhadap keselamatan kerja. Program ketiga adalah Pelindo Vokasi, yang menawarkan pelatihan sertifikasi pengelasan, bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi di Makassar, serta di Jakarta bersama PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (PT JPPI), anak perusahaan SPJM.
Di sektor UMK, SPJM menyelenggarakan pelatihan digital marketing bagi mitra UMK seperti Tapoji Food dan program Pelindo Difablepreneur, yang memberikan pelatihan life skill kepada difabel, termasuk pelatihan barista dan pembuatan handycraft. Selain itu, SPJM juga menginisiasi kolaborasi dengan TJSL Pelindo Grup Wilayah Makassar melalui program Teman Nelayan dan Pelita.
SPJM juga menjalankan program Sustainable Village di Desa Wisata Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dengan melibatkan sejumlah anak perusahaan. Program ini mencakup pemasangan solar panel, pembuatan komposter, serta perbaikan dan rebranding kapal Jolloro untuk masyarakat desa.
Selain program-program prioritas, SPJM juga mengadakan kegiatan TJSL di luar prioritas, seperti Pelindo Berbagi Ramadhan yang mencakup berbagi takjil, pembagian sembako, dan santunan anak yatim piatu, serta Pelindo Berbagi Qurban, Mudik Gratis Bersama Pelindo, dan bantuan untuk sarana prasarana umum serta rumah ibadah.
Sebagai bagian dari komitmennya, SPJM mengukur dampak program-program TJSL melalui Perhitungan SROI (Social Return on Investment), yang bertujuan untuk menilai manfaat sosial dari setiap program dan memastikan bahwa program TJSL semakin tepat sasaran serta mendukung SDGs dan ESG (Environmental, Social, and Governance).
"Dengan adanya perhitungan SROI ini, kami berharap program-program TJSL dapat terus memberikan dampak positif yang berkelanjutan," tegas Patrick.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) SPJM terbagi dalam tiga bidang utama: Pendidikan, Lingkungan, dan Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UMK).
Pada bidang lingkungan, SPJM telah melakukan sejumlah inisiatif penting, seperti 790 penanaman pohon buah dalam rangka HUT RI ke-79, serta rehabilitasi 45.000 bibit pohon mangrove di area seluas 5 hektar.
"Alhamdulillah, kami telah berhasil mengukur carbon storage dari rehabilitasi mangrove dengan tingkat efektivitas pertumbuhan sebesar 87,33%, dan persentase tumbuh tanaman mencapai 46,89%," ujar SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick.
Penanaman mangrove ini tidak hanya berperan dalam mitigasi perubahan iklim, mengingat mangrove dapat mengikat karbon lima kali lebih baik dibandingkan pohon daratan, tetapi juga membantu menyaring kotoran sebelum air mencapai laut. Selain itu, hutan mangrove menciptakan ekosistem yang mendukung keanekaragaman fauna, yang pada gilirannya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, seperti petani bakau.
Di bidang Pendidikan, SPJM melaksanakan tiga program TJSL yang signifikan. Program pertama adalah Pelindo Juara, yang memberikan beasiswa kepada anak-anak pekerja kurang mampu, terutama yang bekerja sebagai security dan cleaning service di lingkungan SPJM.
Program kedua adalah Workshop Safety and Environment yang ditujukan kepada agen kapal sebagai bentuk perhatian perusahaan terhadap keselamatan kerja. Program ketiga adalah Pelindo Vokasi, yang menawarkan pelatihan sertifikasi pengelasan, bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi di Makassar, serta di Jakarta bersama PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (PT JPPI), anak perusahaan SPJM.
Di sektor UMK, SPJM menyelenggarakan pelatihan digital marketing bagi mitra UMK seperti Tapoji Food dan program Pelindo Difablepreneur, yang memberikan pelatihan life skill kepada difabel, termasuk pelatihan barista dan pembuatan handycraft. Selain itu, SPJM juga menginisiasi kolaborasi dengan TJSL Pelindo Grup Wilayah Makassar melalui program Teman Nelayan dan Pelita.
SPJM juga menjalankan program Sustainable Village di Desa Wisata Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dengan melibatkan sejumlah anak perusahaan. Program ini mencakup pemasangan solar panel, pembuatan komposter, serta perbaikan dan rebranding kapal Jolloro untuk masyarakat desa.
Selain program-program prioritas, SPJM juga mengadakan kegiatan TJSL di luar prioritas, seperti Pelindo Berbagi Ramadhan yang mencakup berbagi takjil, pembagian sembako, dan santunan anak yatim piatu, serta Pelindo Berbagi Qurban, Mudik Gratis Bersama Pelindo, dan bantuan untuk sarana prasarana umum serta rumah ibadah.
Sebagai bagian dari komitmennya, SPJM mengukur dampak program-program TJSL melalui Perhitungan SROI (Social Return on Investment), yang bertujuan untuk menilai manfaat sosial dari setiap program dan memastikan bahwa program TJSL semakin tepat sasaran serta mendukung SDGs dan ESG (Environmental, Social, and Governance).
"Dengan adanya perhitungan SROI ini, kami berharap program-program TJSL dapat terus memberikan dampak positif yang berkelanjutan," tegas Patrick.
(TRI)
Berita Terkait

News
SPJM Raih Penghargaan Pajak 3 Tahun Beruntun, Bukti Komitmen Dukung Program Pembangunan
SPJM, anak usaha dari PT Pelindo berhasil meraih penghargaan pajak selama tiga tahun berturut-turut pada 2022, 2023, dan 2024 dalam dua kategori.
Rabu, 12 Feb 2025 18:24

Ekbis
GMTD Terapkan Strategi Keberlanjutan Dukung Pertumbuhan & Tebar Dampak Positif
Strategi ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
Selasa, 11 Feb 2025 11:11

News
SPJM Gelar Sosialisasi CLSR, Pastikan Keselamatan & Kesehatan Kerja Diprioritaskan
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menggelar sosialisasi Corporate Life Saving Rules (CLSR) pada Senin (3/2/2025) kemarin.
Selasa, 04 Feb 2025 19:02

Ekbis
Transformasi Bisnis Menguat, SPJM Capai Kinerja Positif pada 2024
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), bagian dari PT Pelabuhan Indonesia, menutup 2024 dengan kinerja positif dan memperkuat posisi bisnis di seluruh sektor utamanya.
Jum'at, 31 Jan 2025 21:51

News
Kolaborasi SPJM & KLH Gelar Bimtek Pengurusan Persetujuan Lingkungan Hidup
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Pengurusan Persetujuan Lingkungan Hidup pada Kamis, 30 Januari 2025 di Pelindo Tower, Jakarta Utara.
Jum'at, 31 Jan 2025 18:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kasus Penipuan Oknum Bhayangkari di Gowa, Polisi Belum Serahkan Tersangka
2

Lantik 178 Pejabat Pemkab Gowa, Bupati Adnan: Tunjukkan Kinerja Terbaik
3

MGMP Bahasa Inggris Jeneponto Ikuti Bimtek Penyusunan Soal Asesmen
4

Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
5

Eks Wakil Ketua MK Jadi Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilkada Jeneponto
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kasus Penipuan Oknum Bhayangkari di Gowa, Polisi Belum Serahkan Tersangka
2

Lantik 178 Pejabat Pemkab Gowa, Bupati Adnan: Tunjukkan Kinerja Terbaik
3

MGMP Bahasa Inggris Jeneponto Ikuti Bimtek Penyusunan Soal Asesmen
4

Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
5

Eks Wakil Ketua MK Jadi Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilkada Jeneponto