Dorong Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf Rumah Ibadah di Sulsel
Kamis, 13 Feb 2025 12:11

Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan bersama Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Prov Sulsel bersilaturahmi guna menjajaki Kerjasama Dalam upaya mempercepat legalitas tanah rumah ibadah.
MAKASSAR - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Prov Sulsel bersilaturahmi guna menjajaki Kerjasama Dalam upaya mempercepat legalitas tanah wakaf dan tempat ibadah di Sulsel.
Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid yang didampingi Kabag TU dan Kakanwil BPN Sulsel R Agus Marhendra beserta sejumlah pejabatnya tersebut di ruang kerja Kakanwil Kemenag Sulsel, Jalan Nuri Makassar Kamis, (13/02/2025).
Menurut Ali Yafid, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan khusus antara Kemenag RI dan Kementerian ATR/BPN dalam menjalin sinergi antar kedua Lembaga dalam Program pensertifikasian Tanah Wakaf, Sebab Sertifikat memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Sehingga, potensi konflik dan sengketa tanah bisa dihindari.
Menurut Data dari Kanwil BPN Sulsel, masih terdapat lebih seribuan tanah wakaf yang belum bersertifikat, sebagian besar didominasi oleh rumah Ibadah, karenanya proses pensertifikasian harus segera dilakukan, khususnya dalam hal kelengkapan berkas administrasi yang dibutuhkan.
“Pensertfikasian tanah wakaf diharapkan bisa memberikan dampak besar di masyarakat, tidak hanya meningkatkan jumlah sertifikat wakaf yang diterbitkan, namun juga meningkatkan kerja sama antar dua kementerian dalam menjaga aset wakaf,” ujar Ali Yafid.
Selain itu, Kakanwil Kemenag Sulsel juga berharap dari pertemuan ini, bisa segera ditindaklanjuti dalam bentuk Penandatanganan Kerjasama (MoU) dengan Pihak Kanwil BPN Sulsel yang tujuannya untuk memperkuat peran Kepala KUA sebagai Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) serta melakukan pendataan terhadap tempat ibadah dan objek Wakaf lainnya, yang nantinya akan dibantu oleh para penyuluh agama yang bertugas di Desa-Desa di setiap Kecamatan.
Termasuk salah satu yang bisa diupayakan adalah bagaimana kedua Lembaga ini bisa saling support dalam menggencarkan Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf dan Tempat Ibadah di Sulsel, tambahnya.
"Dengan adanya sertifikasi ini, kita berharap tanah wakaf dan tempat ibadah memiliki kepastian hukum sesuai dengan peruntukannya. Ini penting agar tidak terjadi sengketa di kemudian hari serta memastikan bahwa tanah yang sudah diwakafkan benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan keagamaan dan sosial," ujar Ali Yafid.
Kakanwil BPN Sulsel R Agus Marhendra pertemuan ini dapat menjadi langkah awal untuk lebih mempercepat proses legalisasi tanah wakaf yang masih belum bersertifikat, khususnya Rumah Ibadah.
“Kita ingin agar masyarakat merasa tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadah, tanpa ada kekhawatiran terkait status kepemilikan tanah tempat ibadah mereka,” jelas Agus.
Agus juga berharap melalui Kerjasama dan sinergi berkesinambungan ini nanti, prorgam sertifikasi tanah wakaf dan tempat ibadah di Provinsi Sulawesi Selatan dapat berjalan lebih lancar. "Sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh umat beragama," tutupnya.
Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid yang didampingi Kabag TU dan Kakanwil BPN Sulsel R Agus Marhendra beserta sejumlah pejabatnya tersebut di ruang kerja Kakanwil Kemenag Sulsel, Jalan Nuri Makassar Kamis, (13/02/2025).
Menurut Ali Yafid, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan khusus antara Kemenag RI dan Kementerian ATR/BPN dalam menjalin sinergi antar kedua Lembaga dalam Program pensertifikasian Tanah Wakaf, Sebab Sertifikat memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Sehingga, potensi konflik dan sengketa tanah bisa dihindari.
Menurut Data dari Kanwil BPN Sulsel, masih terdapat lebih seribuan tanah wakaf yang belum bersertifikat, sebagian besar didominasi oleh rumah Ibadah, karenanya proses pensertifikasian harus segera dilakukan, khususnya dalam hal kelengkapan berkas administrasi yang dibutuhkan.
“Pensertfikasian tanah wakaf diharapkan bisa memberikan dampak besar di masyarakat, tidak hanya meningkatkan jumlah sertifikat wakaf yang diterbitkan, namun juga meningkatkan kerja sama antar dua kementerian dalam menjaga aset wakaf,” ujar Ali Yafid.
Selain itu, Kakanwil Kemenag Sulsel juga berharap dari pertemuan ini, bisa segera ditindaklanjuti dalam bentuk Penandatanganan Kerjasama (MoU) dengan Pihak Kanwil BPN Sulsel yang tujuannya untuk memperkuat peran Kepala KUA sebagai Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) serta melakukan pendataan terhadap tempat ibadah dan objek Wakaf lainnya, yang nantinya akan dibantu oleh para penyuluh agama yang bertugas di Desa-Desa di setiap Kecamatan.
Termasuk salah satu yang bisa diupayakan adalah bagaimana kedua Lembaga ini bisa saling support dalam menggencarkan Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf dan Tempat Ibadah di Sulsel, tambahnya.
"Dengan adanya sertifikasi ini, kita berharap tanah wakaf dan tempat ibadah memiliki kepastian hukum sesuai dengan peruntukannya. Ini penting agar tidak terjadi sengketa di kemudian hari serta memastikan bahwa tanah yang sudah diwakafkan benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan keagamaan dan sosial," ujar Ali Yafid.
Kakanwil BPN Sulsel R Agus Marhendra pertemuan ini dapat menjadi langkah awal untuk lebih mempercepat proses legalisasi tanah wakaf yang masih belum bersertifikat, khususnya Rumah Ibadah.
“Kita ingin agar masyarakat merasa tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadah, tanpa ada kekhawatiran terkait status kepemilikan tanah tempat ibadah mereka,” jelas Agus.
Agus juga berharap melalui Kerjasama dan sinergi berkesinambungan ini nanti, prorgam sertifikasi tanah wakaf dan tempat ibadah di Provinsi Sulawesi Selatan dapat berjalan lebih lancar. "Sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh umat beragama," tutupnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Tim Terpadu Target Sertifikasi 1.405 Tanah Wakaf Rumah Ibadah
Nota Kesepahaman atau MoU tentang pembentukan tim terpadu percepatan persertifikatan tanah wakaf di Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi ditandatangani, Rabu, (19/03/2025).
Kamis, 20 Mar 2025 09:20

Sulsel
Petugas Haji Embarkasi Makassar Ikuti Bimtek Terintegrasi
Sebanyak 81 petugas Kelpmpok Terbang (kloter) Embarkasi Makassar mengikuti acara pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) terintegrasi yang digelar di Wisma Safa Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis, (13/3/2025).
Jum'at, 14 Mar 2025 10:04

News
Kuota Haji Reguler Sulsel Sudah Terisi 79%, Pelunasan Sampai 14 Maret 2025
Sebanyak 79 % kuota haji reguler Provinsi Sulawesi Selatan 1446 H/2025 M sudah terisi. Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, sampai sore hari kemarin (data per tanggal 6 Maret 2025), sebanyak 5769 jemaah haji reguler Sulsel
Jum'at, 07 Mar 2025 18:02

News
Tim Terpadu Dibentuk untuk Percepatan Pensertifikasian Tanah Wakaf
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulsel, Ali Yafid dan Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Sulsel
Kamis, 06 Mar 2025 17:41

News
ASN Kemenag Sulsel Diminta Tetap Produktif di Tengah Efisiensi Anggaran
Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel Ali Yafid secara khusus berpesan kepada seluruh Aparatur Kemenag Sulsel baik ASN maupun PPPK agar tidak mengendurkan semangatnya dalam berkinerja.
Jum'at, 21 Feb 2025 13:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Camat Turatea Diduga Persulit Tanda Tangan Rekomendasi Pencairan Dana Desa
2

Fraksi Revolusi Keadilan Soroti Sikap Camat Turatea Jeneponto
3

Komisi II DPRD Jeneponto RDP Bahas HPP Gabah dan Jagung Kuning
4

Wabup Sahabuddin Beri Penghargaan ke Tim Pemenangan Sahabat Tani
5

Fraksi Golkar DPRD Sulsel Serahkan Paket Ramadan untuk Petugas Kebersihan hingga Satpol PP
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Camat Turatea Diduga Persulit Tanda Tangan Rekomendasi Pencairan Dana Desa
2

Fraksi Revolusi Keadilan Soroti Sikap Camat Turatea Jeneponto
3

Komisi II DPRD Jeneponto RDP Bahas HPP Gabah dan Jagung Kuning
4

Wabup Sahabuddin Beri Penghargaan ke Tim Pemenangan Sahabat Tani
5

Fraksi Golkar DPRD Sulsel Serahkan Paket Ramadan untuk Petugas Kebersihan hingga Satpol PP