Perkuat Ekonomi Syariah, BI & BWI Gelar Sertifikasi Nazhir Wakaf di Sulsel
Minggu, 26 Okt 2025 16:02
Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) berkolaborasi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Nazhir Wakaf sepanjang Oktober 2025. Foto/IST
MAKASSAR - Sebagai bagian dari rangkaian Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025, Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) berkolaborasi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Nazhir Wakaf sepanjang Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Bank Indonesia dalam memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan di wilayah Sulawesi Selatan.
Pelatihan perdana digelar secara daring pertengahan Oktober 2025, dan dibuka oleh Ketua LSP BWI sekaligus Wakil Ketua BWI, Tatang Astaruddin. Dalam sambutannya, Tatang menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas nazhir sebagai pengelola wakaf yang profesional dan berdaya guna bagi umat.
“Nazhir yang kompeten bukan hanya menjaga amanah wakaf, tetapi juga menggerakkan potensi ekonomi umat melalui tata kelola wakaf yang produktif dan transparan,” ujarnya.
Pada sesi pertama, peserta mendapatkan materi tentang pengenalan wakaf, penyusunan desain program pengelolaan, serta pengembangan harta benda wakaf.
Pelatihan juga mencakup penyusunan rencana kegiatan dan anggaran program, pengelolaan risiko operasional, serta pendampingan pengisian aplikasi pendaftaran ujian sertifikasi oleh tim LSP BWI.
Kegiatan berlanjut dengan menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman, antara lain yakni Arief Rohman Y. yang membahas kolaborasi wakaf produktif, Raya A. Luminaries, yang mengulas kemitraan dan monitoring program, Arzul Andaliza, yang memaparkan penyusunan laporan pengelolaan wakaf, serta Prof. Waryono yang menjelaskan aspek regulasi wakaf.
Tahapan akhir pelatihan ditandai dengan uji kompetensi yang digelar secara luring pada Kamis, 24 Oktober 2025, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dibuka oleh Aswin Gantina, Deputi Direktur Bank Indonesia Sulawesi Selatan, dan dihadiri oleh drh. Emmy Hamidiyah, dari Divisi Sertifikasi LSP BWI sekaligus Wakil Sekretaris BWI, serta Yuli Yasin, Wakil Ketua BWI periode 2021–2024.
Sebanyak 25 peserta Nazhir Wakaf dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dan uji sertifikasi ini. Melalui kegiatan tersebut, Bank Indonesia dan BWI berupaya memperkuat sinergi antar-lembaga dalam meningkatkan kapasitas nazhir, menyiapkan peserta untuk memperoleh sertifikasi kompetensi nasional, serta mendorong optimalisasi potensi wakaf sebagai instrumen penting dalam pembangunan ekonomi syariah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mencetak Nazhir Wakaf yang profesional, amanah, dan kompeten, sekaligus memperkuat posisi wakaf sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi umat di Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Bank Indonesia dalam memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan di wilayah Sulawesi Selatan.
Pelatihan perdana digelar secara daring pertengahan Oktober 2025, dan dibuka oleh Ketua LSP BWI sekaligus Wakil Ketua BWI, Tatang Astaruddin. Dalam sambutannya, Tatang menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas nazhir sebagai pengelola wakaf yang profesional dan berdaya guna bagi umat.
“Nazhir yang kompeten bukan hanya menjaga amanah wakaf, tetapi juga menggerakkan potensi ekonomi umat melalui tata kelola wakaf yang produktif dan transparan,” ujarnya.
Pada sesi pertama, peserta mendapatkan materi tentang pengenalan wakaf, penyusunan desain program pengelolaan, serta pengembangan harta benda wakaf.
Pelatihan juga mencakup penyusunan rencana kegiatan dan anggaran program, pengelolaan risiko operasional, serta pendampingan pengisian aplikasi pendaftaran ujian sertifikasi oleh tim LSP BWI.
Kegiatan berlanjut dengan menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman, antara lain yakni Arief Rohman Y. yang membahas kolaborasi wakaf produktif, Raya A. Luminaries, yang mengulas kemitraan dan monitoring program, Arzul Andaliza, yang memaparkan penyusunan laporan pengelolaan wakaf, serta Prof. Waryono yang menjelaskan aspek regulasi wakaf.
Tahapan akhir pelatihan ditandai dengan uji kompetensi yang digelar secara luring pada Kamis, 24 Oktober 2025, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dibuka oleh Aswin Gantina, Deputi Direktur Bank Indonesia Sulawesi Selatan, dan dihadiri oleh drh. Emmy Hamidiyah, dari Divisi Sertifikasi LSP BWI sekaligus Wakil Sekretaris BWI, serta Yuli Yasin, Wakil Ketua BWI periode 2021–2024.
Sebanyak 25 peserta Nazhir Wakaf dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dan uji sertifikasi ini. Melalui kegiatan tersebut, Bank Indonesia dan BWI berupaya memperkuat sinergi antar-lembaga dalam meningkatkan kapasitas nazhir, menyiapkan peserta untuk memperoleh sertifikasi kompetensi nasional, serta mendorong optimalisasi potensi wakaf sebagai instrumen penting dalam pembangunan ekonomi syariah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mencetak Nazhir Wakaf yang profesional, amanah, dan kompeten, sekaligus memperkuat posisi wakaf sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi umat di Sulawesi Selatan.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
CHAPTER 2025: BI & Mitra Strategis Kebut Layanan Publik Digital Sulsel
Kantor Perwakilan BI Sulsel menyelenggarakan puncak acara Collaborative and High-Impact Payment System Appreciation (CHAPTER) 2025 di Hotel Claro Makassar.
Rabu, 03 Des 2025 18:07
Ekbis
BI Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Panen Perdana Padi Gamagora 7 di Maros
Salah satu wujud nyatanya terlihat pada panen perdana demplot padi varietas Gamagora 7 di Kelompok Tani Sukamandiri, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.
Kamis, 27 Nov 2025 08:56
Ekbis
Ekonomi Sulsel Diproyeksi Bisa Tumbuh hingga 5,7%, Pertanian Jadi Penggerak Utama
BI tetap optimistis laju ekonomi Sulsel akan terus membaik, bahkan bisa mencapai angka 5,7 persen, dengan sektor pertanian sebagai motor penggerak.
Senin, 17 Nov 2025 21:05
Ekbis
Sulsel Perkuat Ekspor UMKM & Investasi Berkelanjutan Lewat AMBF X SSIF 2025
BI Sulsel dan Pemprov Sulsel resmi membuka Anging Mammiri Business Fair (AMBF) dan South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2025, Rabu (12/11) di Ballroom Sandeq Hotel Claro, Makassar.
Rabu, 12 Nov 2025 14:29
Ekbis
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (KPwBI Sulsel) resmi menutup rangkaian kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025.
Jum'at, 07 Nov 2025 19:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Malam Tahun Baru, Vasaka Hotel Makassar Hadirkan DJ hingga Art Touch Experience
2
Lewat Tax Award 2025, Bapenda Makassar Dorong Kepatuhan Pajak Berkelanjutan
3
Pencalon Dinyatakan Sah! Waketum Tegaskan Vonny Ameliani Sah Pimpin KNPI Sulsel
4
HUT ke-37, Kalla Aspal Mantapkan Transformasi Layanan & Kepedulian Sosial
5
Diskominfo Makassar Pastikan Standar Keterbukaan Informasi di Seluruh Kelurahan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Malam Tahun Baru, Vasaka Hotel Makassar Hadirkan DJ hingga Art Touch Experience
2
Lewat Tax Award 2025, Bapenda Makassar Dorong Kepatuhan Pajak Berkelanjutan
3
Pencalon Dinyatakan Sah! Waketum Tegaskan Vonny Ameliani Sah Pimpin KNPI Sulsel
4
HUT ke-37, Kalla Aspal Mantapkan Transformasi Layanan & Kepedulian Sosial
5
Diskominfo Makassar Pastikan Standar Keterbukaan Informasi di Seluruh Kelurahan