UMI Satu-satunya PTS di Luar Jawa Hadiri Undangan AEF 2025 di Malaysia

Rabu, 26 Feb 2025 21:39
UMI Satu-satunya PTS di Luar Jawa Hadiri Undangan AEF 2025 di Malaysia
UMI sukses berpartisipasi dalam acara ASEAN Universities Exhibition and Forum (AEF) 2025 yang diselenggarakan di Sunway Resort, Selangor, Malaysia. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) terus memperlihatkan eksistensinya dalam dunia internasional melalui berbagai kegiatan. Sebagai perguruan tinggi pertama yang terakreditasi Unggul di luar Pulau Jawa, UMI sukses berpartisipasi dalam acara ASEAN Universities Exhibition and Forum (AEF) 2025 yang diselenggarakan di Sunway Resort, Selangor, Malaysia.

Asean Universities Exhebition and Forum (AEF) 2025 yang berlangsung di Sunway Resort, Selangor Malaysia, Senin - Selasa (24-25/2/3025) ini merupakan bagian dari upaya ASEAN dalam memperkuat kerjasama pendidikan tinggi antar negara-negara anggotanya, diselenggarakan oleh Education Malaysia Global Services (EMGS).

AEF 2025 menghadirkan ratusan perguruan tinggi unggulan dari seluruh Asia Tenggara. Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, YB Dato' Seri Diraja Dr Zambry Abd Kadir, dalam sambutanya mengatakan bhawa forum ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antar perguruan tinggi di kawasan ASEAN serta memberikan peluang pendidikan internasional yang lebih luas bagi generasi muda.

“Program ini merupakan satu langkah positif untuk menguatkan kerjasama pendidikan di kalangan negara-negara ASEAN dan memberi peluang yang lebih luas kepada generasi muda untuk berkembang melalui pendidikan antarabangsa serta meningkatkan daya saing dalam dunia pendidikan. Ada tiga kegiatan pokok dalam AEF 2025: pameran dan forum universitas ASEAN, program mobilitas mahasiswa ASEAN, dan peluncuran ASEAN Gems," ujarnya.

Chief Executive Officer EMGS, Encik Novie Tajuddin, menjelaskan bahwa AEF 2025 adalah acara internasional yang mengedepankan inovasi pendidikan dan memperkuat kolaborasi antara universitas, pemerintah, pakar industri, dan mahasiswa di seluruh kawasan ASEAN.

"Acara ini mempertemukan universitas, pembuat kebijakan atau pemerintah, pakar industri, dan mahasiswa untuk membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat dan terintegrasi di seluruh kawasan ASEAN. Terdapat tiga kegiatan penting antara lain Asean Universities Exhibition and Forum itu sendiri. Kemudian ASEAN Student Mobility. Dan terakhir adalah launching ASEAN Gems," jelasnya.

Rektor Universitas Muslim Indonesia, Prof Hambali Thalib, menyatakan bahwa kehadiran UMI di acara AEF 2025 ini menegaskan komitmen universitas dalam memperluas jejaring internasional, khususnya dalam bidang akademik, penelitian, dan pertukaran mahasiswa dan dosen.

Selain itu, UMI juga melakukan penandatanganan MoU dan MoA dengan Universitas Malaya (UM) dan Universitas Teknologi Malaysia (UTM) untuk memperkuat kolaborasi di berbagai bidang.

“Alhamdulillah UMI, PTS satu-satunya di Luar Pulau Jawa yang mendapat undangan dari EMGS Kementrian Pendidikan Tinggi Malaysia untuk menghadiri kegiatan AEF 2025 di Malaysia. Selain Pameran dan Forum Rektor juga dilaksanakan penandatanganan MoU dan MoA dengan UM dan UTM yang bertujuan menguatkan kolaborasi/kerjasama.
Lanjut dikatakan, kehadiran UMI dalam Forum AEF 2025 di Malaysia ini selain bukti komitmen internasionalisasi UMI juga menjadi ruang untuk lebih mengembangkan jejaring dan implementasi Tridarma Perguruan Tinggi pada skala yang lebih luas yakni level internasional," ujarnya.

Wakil Rektor V UMI, Prof H Muh Hattah Fattah, menambahkan bahwa forum ini sangat penting untuk UMI dalam memperluas kerjasama internasional, termasuk penelitian bersama dengan Universitas Malaya.

"Alhamdulillah Universitas Muslim Indonesia hadir dalam Asian university exhibition and forum ini yang merupakan forum yang bergengsi pada tingkat Asia tenggara dan tadi baru saja kita menandatangani kerjasama collaboration agreement dengan skema ground yaitu penelitian bersama dengan Universitas Malaya yang dihadiri dan disaksikan langsung oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Malaysia," tutunya.

Dalam kesempatan tersebut, UMI tampil dengan mengenakan pakaian tradisional Bugis Makassar, menambah warna dan keunikan acara. Rektor UMI, Prof Hambali Thalib, yang didampingi didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof Dirgahayu Lantara dan Wakil Rektor V Bidang kerjasama dan Promosi, Prof Dr Hattah Fattah turut menyambut kunjungan Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia di stand UMI dan dipasangkan songkok Recca Bugis, simbol kebudayaan daerah asal universitas.

Dalam kunjungan di stand UMI, Menteri Penedidikan menanyakan sejumlah keunggulan dari Universitas Muslim Indonesia. AEF 2025 menjadi bukti nyata bagi UMI dalam usahanya menuju World Class University, dan menunjukkan bahwa universitas ini semakin diterima dan dihargai di tingkat internasional.

Dalam kegiatan yang dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Dato Seri Diraja Dr. Zambry Abdul Kadir tersebut, UMI sukses tampil menggunakan atribut unik yakni pakaian Tradisional Bugis Makassar.
Terlihat, dimana pimpinan UMI laki laki menggunakan pakaian jas tutup dan sarung sutera dibalut songkok recca Bugis dan perempuan menggunakan baju bodoh lengkap dengan Pinang Goyang menghias jilbab di kepala. Beberapa peserta meminta foto bersama dengan delegate dari UMI.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru