Korban Pembusuran Saat Waktu Sahur di Makassar Ternyata Seorang Polisi
Minggu, 02 Mar 2025 16:14

Salah satu diantara dua korban pembusuran saat waktu sahur pertama bulan Ramadan, di Jalan Sungai Saddang, Makassar, ternyata seorang anggota polisi. Foto: Abdul Majid
MAKASSAR - Salah satu diantara dua korban pembusuran saat waktu sahur pertama bulan Ramadan, di Jalan Sungai Saddang, Makassar, ternyata seorang anggota polisi.
Personel polisi tersebut diketahui berinisial Brinisial Bripda MR (21) yang bertugas di Polres Pelabuhan Makassar.
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil membenarkan adanya seorang anggota yang menjadi korban pembusuran oleh geng motor. Kejadian itu, kata dia, saat korban hendak pulang usai melaksanakan tugas pengamanan kamtibmas di bulan suci Ramadan.
"Insiden tragis tersebut terjadi pada pagi hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025, ketika korban berencana pulang untuk beristirahat setelah semalam suntuk menjaga keamanan masyarakat," ujarnya, Minggu (02/03/2025).
Aidil lanjut menjelaskan, saat itu korban sedang melintas di Jalan Sungai Saddang, lalu secara kebetulan berpapasan dengan konvoi geng motor. Tanpa diduga, salah satu anggota konvoi tersebut melepaskan busur panah yang mengenai lengan korban.
"Akibat luka panah tersebut. Saat ini, ia tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," jelasnya.
Terpisah, Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto mengatakan, selama bulan sucu Ramadan, pihaknya memang telah meningkatkan pengamanan sejak malam hingga pagi hari.
Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan tanpa rasa khawatir.
"Kami telah mengerahkan personel tambahan dan memperpanjang jam patroli untuk memastikan situasi tetap kondusif. Insiden ini tidak akan membuat kami mundur, justru akan semakin memperkuat pengamanan di titik-titik rawan," tegas Kapolres.
Terkait aksi pembusuran yang dialami anggotanya, Restu memastikan, pihaknya kepolisian akan bergerak cepat membentuk tim khusus untuk memburu pelakunya.
"Dimana beberapa saksi mata sudah dimintai keterangan, dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian tengah diperiksa," tekannya.
Kapolres pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat melintasi jalan yang kerap dilalui geng motor. Polisi juga membuka layanan pengaduan 24 jam untuk memberikan respons cepat terhadap kejadian serupa.
"Kami tidak hanya meningkatkan patroli, tetapi juga akan melakukan razia dan operasi gabungan untuk memberantas aksi brutal ini. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, teror busur di Makassar terjadi di hari pertama bulan suci Ramadan, tepatnya usai sahur. Dua orang menjadi korban ketika sedang melintas di Jalan Sungai Saddang, Kota Makassar, Sabtu (01/03/2025).
Dua orang pemuda tersebut diketahui berinisial RE (22) dan MR (21). Keduanya terkena busur panah dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan.
Personel polisi tersebut diketahui berinisial Brinisial Bripda MR (21) yang bertugas di Polres Pelabuhan Makassar.
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil membenarkan adanya seorang anggota yang menjadi korban pembusuran oleh geng motor. Kejadian itu, kata dia, saat korban hendak pulang usai melaksanakan tugas pengamanan kamtibmas di bulan suci Ramadan.
"Insiden tragis tersebut terjadi pada pagi hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025, ketika korban berencana pulang untuk beristirahat setelah semalam suntuk menjaga keamanan masyarakat," ujarnya, Minggu (02/03/2025).
Aidil lanjut menjelaskan, saat itu korban sedang melintas di Jalan Sungai Saddang, lalu secara kebetulan berpapasan dengan konvoi geng motor. Tanpa diduga, salah satu anggota konvoi tersebut melepaskan busur panah yang mengenai lengan korban.
"Akibat luka panah tersebut. Saat ini, ia tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," jelasnya.
Terpisah, Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto mengatakan, selama bulan sucu Ramadan, pihaknya memang telah meningkatkan pengamanan sejak malam hingga pagi hari.
Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan tanpa rasa khawatir.
"Kami telah mengerahkan personel tambahan dan memperpanjang jam patroli untuk memastikan situasi tetap kondusif. Insiden ini tidak akan membuat kami mundur, justru akan semakin memperkuat pengamanan di titik-titik rawan," tegas Kapolres.
Terkait aksi pembusuran yang dialami anggotanya, Restu memastikan, pihaknya kepolisian akan bergerak cepat membentuk tim khusus untuk memburu pelakunya.
"Dimana beberapa saksi mata sudah dimintai keterangan, dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian tengah diperiksa," tekannya.
Kapolres pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat melintasi jalan yang kerap dilalui geng motor. Polisi juga membuka layanan pengaduan 24 jam untuk memberikan respons cepat terhadap kejadian serupa.
"Kami tidak hanya meningkatkan patroli, tetapi juga akan melakukan razia dan operasi gabungan untuk memberantas aksi brutal ini. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, teror busur di Makassar terjadi di hari pertama bulan suci Ramadan, tepatnya usai sahur. Dua orang menjadi korban ketika sedang melintas di Jalan Sungai Saddang, Kota Makassar, Sabtu (01/03/2025).
Dua orang pemuda tersebut diketahui berinisial RE (22) dan MR (21). Keduanya terkena busur panah dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan.
(GUS)
Berita Terkait

News
Inspiratif! Polisi Kerja Sampingan Jadi Badut Sulap untuk Hibur Warga
Kisah inspiratif datang dari anggota Polrestabes Makassar, Brigpol Moh Ridha Rusni Rauf. Di tengah kesibukannya sebagai aparat penegak hukum, dia tetap menyempatkan diri kerja sampingan jadi badut.
Selasa, 12 Agu 2025 10:30

News
Polisi Tingkatkan Patroli di Siang Hari, Sasar Kampus-kampus
Personil Samapta Polrestabes Makassar kembali melaksanakan patroli siang hari mengatisipasi gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat.
Selasa, 29 Jul 2025 15:49

Makassar City
Cegah Tawuran, Kapolrestabes Makassar Ajak Orang Tua Lebih Peduli Anak
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengajak orang tua agar lebih peduli terhadap anaknya. Hal itu demi mencegah kasus tawuran hingga kriminalitas yang masih marak terjadi di Kota Makassar.
Senin, 28 Jul 2025 20:47

Makassar City
Munafri Bersama Kepala Daerah Luwu Raya dan Pihak Keamanan Cegah Konflik, Jaga Makassar Tetap Kondusif
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memfasilitasi pertemuan tertutup bersama kepala daerah Luwu Raya dan aparat keamanan di Novotel Makassar pada Minggu (27/07/2025) malam.
Senin, 28 Jul 2025 08:07

News
PB IPMIL RAYA Desak Polrestabes Makassar Tangkap Pelaku Teror dan Penyisiran Kampus
Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (PB IPMIL RAYA) menanggapi tegas berbagai tuduhan yang menyudutkan organisasinya terkait sejumlah aksi kekerasan di beberapa kampus di Kota Makassar.
Senin, 28 Jul 2025 07:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

In Memoriam Azwar Hasan, Akademisi Yang Tidak Biasa
2

Kopi, Canda, Merdeka! Cara Komunitas Warkop 183 Peringati HUT RI ke-80
3

Pendaftaran Seleksi Direksi dan Dewas BUMD Makassar Dibuka, Ini Syaratnya
4

Di Balik Suksesnya Musda Hanura Sulsel, Ini Dia Sosok Arsitek Sang Jenderal
5

Pertamina Sulawesi Rayakan HUT RI ke-80 dengan Promo Spesial & Hadiah Menarik
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

In Memoriam Azwar Hasan, Akademisi Yang Tidak Biasa
2

Kopi, Canda, Merdeka! Cara Komunitas Warkop 183 Peringati HUT RI ke-80
3

Pendaftaran Seleksi Direksi dan Dewas BUMD Makassar Dibuka, Ini Syaratnya
4

Di Balik Suksesnya Musda Hanura Sulsel, Ini Dia Sosok Arsitek Sang Jenderal
5

Pertamina Sulawesi Rayakan HUT RI ke-80 dengan Promo Spesial & Hadiah Menarik