Menko Perekonomian Dorong Pelibatan Tenaga Kerja Lokal di Proyek Bahodopi
Sabtu, 11 Feb 2023 11:26

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri Groundbreaking Indonesia Growth Project Morowali di Kabupaten Morowali, Desa Sambalagi, Jumat, (10/02/2023). Foto/Agus Nyomba
MOROWALI - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mendorong pelibatan tenaga kerja sekitar sekitar kawasan tambang nikel Project Bahodopi di Desa Sambalagi dan Bahomatefe Kabupaten Morowali.
Hal ini disampaikan Airlangga Hartarto saat menghadiri Groundbreaking Indonesia Growth Project Morowali, dengan tema pertambangan dan pengolahan nikel rendah karbon di Kabupaten Morowali, Desa Sambalagi, Jumat, (10/02/2023).
Menurut dengan adanya investasi pembangunan tambang dan pengolahan nikel sebesar Rp37,5 trilun dari PT Vale Indonesia tbk bersama mitranya yakni Taiyuan Iron & Steel (Grup) Co dan Shandong Xinhai Technology Co, tentu akan membuka lapangan pekerjaan untuk di daerah.
"Hanya saja memang butuh pelatihan dan pengembangan skill agar para pemuda dan masyarakat setempat bisa terlibat dalam pembangunan," kata dia saat memberikan sambutan para groundbreaking tersebut.
Selain itu dirinya menjelaskan, untuk pembangunan kawasan smelter dan pengolahan nikel ini ditarget rampung 2,5 tahun mendatang. Sehingga menyerap sekitar 15 tenaga kerja. "Dulu waktu pertama kali melihat kawasan ini belum rata seperti ini. Sekarang sudah terlihat rapi dan tertata, tentu ini mencerminkan kalau manajemen pembangunannya baik," katanya.
Bukan hanya itu, proyek Bahodopi di Morowali ini juga menjadi salah tambang yang akan menerapkan teknologi tinggi agar bisa rendah karbon. "Kita harap hilirisasi tambang ini bisa memberi dampak multiplayer effect untuk pembangunan dan masyarakat," katanya.
Pada groundbreaking tersebut, Airlangga Hartarto didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, juta turut hadir Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Chairman Xinhai Technology Mr Wan Wenlon, Presiden Direktur PT Vale Deshnee Naidoo, CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy hingga Bupati Morowali Taslim.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi pembangunan tambang dengan teknologi rendah karbon ini di Blok Bahodopi. Sehingga dirinya berharap bisa segera rampung.
"Saya sangat mengapresiasi, semoga bisa beroperasi dengan cepat supaya bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar dan untuk bangsa dan negara," kata dia.
Untuk itu, sebagai pemerintah siap membantu pembangunan tambang ini, dan berkolaborasi di segala aspek. "Kita juga ingin daerah sekitar Morowali ini bisa membantu dalam pengadaan logistik untuk pembangunan," katanya.
CEO PT Vale Indonesia tbk Febriany Eddy mengucapkan terimakasih yang tulus atas dukungan pemerintah RI, pemerintah daerah, masyarakat hingga bisa melaksanakan groundbreaking tambang dan pengolahan nikel berkarbon rendah di Blok Bahodopi ini.
"Pembangunan ini menyiapkan investasi sekitar Rp37,5 Triliun dengan mitra kami, dan akan menggunakan teknologi rendah karbon tercanggih di dunia sebagai bentuk komitmen kami dari sebelumnya," kata dia.
Dirinya mengatakan, juga akan mengaplikasikan pengelolaan tambang di Sorowako untuk tetap menjaga area sekitar tambang untuk tetap menjaga lingkungan. "Termasuk membuat kawasan pembibitan pohon agar bisa menjaga wilayah ini," jelasnya.
Hal ini disampaikan Airlangga Hartarto saat menghadiri Groundbreaking Indonesia Growth Project Morowali, dengan tema pertambangan dan pengolahan nikel rendah karbon di Kabupaten Morowali, Desa Sambalagi, Jumat, (10/02/2023).
Menurut dengan adanya investasi pembangunan tambang dan pengolahan nikel sebesar Rp37,5 trilun dari PT Vale Indonesia tbk bersama mitranya yakni Taiyuan Iron & Steel (Grup) Co dan Shandong Xinhai Technology Co, tentu akan membuka lapangan pekerjaan untuk di daerah.
"Hanya saja memang butuh pelatihan dan pengembangan skill agar para pemuda dan masyarakat setempat bisa terlibat dalam pembangunan," kata dia saat memberikan sambutan para groundbreaking tersebut.
Selain itu dirinya menjelaskan, untuk pembangunan kawasan smelter dan pengolahan nikel ini ditarget rampung 2,5 tahun mendatang. Sehingga menyerap sekitar 15 tenaga kerja. "Dulu waktu pertama kali melihat kawasan ini belum rata seperti ini. Sekarang sudah terlihat rapi dan tertata, tentu ini mencerminkan kalau manajemen pembangunannya baik," katanya.
Bukan hanya itu, proyek Bahodopi di Morowali ini juga menjadi salah tambang yang akan menerapkan teknologi tinggi agar bisa rendah karbon. "Kita harap hilirisasi tambang ini bisa memberi dampak multiplayer effect untuk pembangunan dan masyarakat," katanya.
Pada groundbreaking tersebut, Airlangga Hartarto didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, juta turut hadir Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Chairman Xinhai Technology Mr Wan Wenlon, Presiden Direktur PT Vale Deshnee Naidoo, CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy hingga Bupati Morowali Taslim.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi pembangunan tambang dengan teknologi rendah karbon ini di Blok Bahodopi. Sehingga dirinya berharap bisa segera rampung.
"Saya sangat mengapresiasi, semoga bisa beroperasi dengan cepat supaya bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar dan untuk bangsa dan negara," kata dia.
Untuk itu, sebagai pemerintah siap membantu pembangunan tambang ini, dan berkolaborasi di segala aspek. "Kita juga ingin daerah sekitar Morowali ini bisa membantu dalam pengadaan logistik untuk pembangunan," katanya.
CEO PT Vale Indonesia tbk Febriany Eddy mengucapkan terimakasih yang tulus atas dukungan pemerintah RI, pemerintah daerah, masyarakat hingga bisa melaksanakan groundbreaking tambang dan pengolahan nikel berkarbon rendah di Blok Bahodopi ini.
"Pembangunan ini menyiapkan investasi sekitar Rp37,5 Triliun dengan mitra kami, dan akan menggunakan teknologi rendah karbon tercanggih di dunia sebagai bentuk komitmen kami dari sebelumnya," kata dia.
Dirinya mengatakan, juga akan mengaplikasikan pengelolaan tambang di Sorowako untuk tetap menjaga area sekitar tambang untuk tetap menjaga lingkungan. "Termasuk membuat kawasan pembibitan pohon agar bisa menjaga wilayah ini," jelasnya.
(RPL)
Berita Terkait

News
PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
PT Vale menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat, sembari menjamin keselamatan pekerja, kontraktor, dan mitra kerja di seluruh lokasi operasi.
Kamis, 18 Sep 2025 12:29

News
Air Danau Towuti Aman, PT Vale Lanjutkan Komitmen Pemulihan Berkelanjutan
Pengujian independen dilakukan oleh Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia, serta DLH Lutim bekerja sama dengan PT Global Environment Laboratory.
Rabu, 17 Sep 2025 10:59

News
Kolaborasi PT Vale, Pemkab Lutim, & Poliwako Dongkrak Daya Saing Tenaga Kerja Lokal
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memperkuat angkatan kerja lokal.
Senin, 15 Sep 2025 23:43

News
Vale Nickel Corner, Ruang Literasi Tambang untuk Generasi Muda
Pemkab Lutim bekerja sama dengan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), meresmikan Vale Nickel Corner di Perpustakaan Daerah Luwu Timur, Malili, Sabtu (13/9).
Sabtu, 13 Sep 2025 20:23

News
PT Vale Prioritaskan Tenaga Kerja dan Pengusaha Lokal Kolaka
Komitmen PT Vale IGP Pomalaa dalam memprioritaskan perekrutan tenaga kerja lokal Kolaka mendapat pengakuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka.
Kamis, 11 Sep 2025 16:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
4

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
5

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
4

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
5

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat