Warga asal Bulukumba Laporkan Dugaan Penipuan Modus Umrah Subsidi di Polda Sulsel
Rabu, 19 Mar 2025 08:44

Warga Bulukumba, Salahuddin (39) menunjukkan bukti laporannya di Polda Sulsel atas dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang dilakukan mantan Calon Wali Kota Palopo 2024. Foto: Abdul Majid
MAKASSAR - Warga asal Kabupaten Bulukumba, Salahuddin (39) laporkan dugaan penipuan dan penggelapan di Polda Sulsel setelah diiming-imingi berangkat umrah dengan biaya murah oleh terlapor seorang perempuan berinisial PD.
Salahuddin melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Sulsel sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: STTLP/B/248/III/2025/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN tanggal 18 Maret 2025.
Salahuddin yang ditemui wartawan usai melapor, mengatakan bahwa dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan terlapor terkait dengan paket umrah subsidi alias murah yang ditawarkan terlapor pada awal September 2024 lalu.
"Pada saat itu dia live di sosial media, buka program umroh subsidi, per orangnya Rp16 juta, dan dijanjikan pemberangkatan pada 27 November 2024," ujar Salahuddin kepada wartawan di salah satu warkop di Makassar, Rabu (19/03/2025).
Dari live tersebut, kata Salahuddin, dirinya lalu mendaftar untuk total tiga kursi yang ditawarkan oleh terlapor pada live tersebut. Dia kemudian membayarkan uang sebesar Rp47 juta.
"Saya bayar itu karena yang berangkat tiga orang, saya dengan keluarga. Itu untuk pemberangkatan 27 November 2024 sesuai yang ditawarkan waktu live," ucapnya.
Setelah itu, lanjut Salahuddin, begitu akan tiba waktu pemberangkatan sesuai yang dijanjikan, dia kaget mendapatkan kabar dari pihak terlapor bahwa jadwalnya diundur. Saat itu dirinya dijanji akan berangkat pada 9 Desember 2024.
"Kemudian dia tunda lagi 30 Desember 2024, disitu saya putuskan untuk ajukan refund (pengembalian dana) yang dijanji akan dilakukan nanti 30 Januari 2025," beber Salahuddin.
Selama ini, Salahuddin mengaku sudah mencoba menghubungi terlapor yang diketahuinya berdomisili di Palopo, namun usahanya itu sia-sia. Baik admin, maupun terlapor yang coba dihubunginya tak pernah memberikan responds yang baik.
Adapun jika mendapatkan tanggapan, Salahuddin mengaku selalu dijanji pekan depan. Janji itu disebut hanya sebatas janji karena tak kunjung ditepati hingga sekarang. Alhasil dirinya terpaksa melapor di Polda Sulsel.
Ditegaskan Salahuddin lagi, pertama kali mengetahui program umrah subsidi tersebut lewat live di media sosial milik terlapor. Dimana setiap kali live, terlapor disebut selalu menawarkan tiga paket kuota umrah subsidi.
Salahuddin semakin yakin dengan tawaran umroh tersebut setelah mendapat satu unit handphone (HP) dengan harga miring dari terlapor yang katanya memang suka bersedekah. Dimana, kata dia, selain menawarkan umrah saat live, terlapor juga membagi-bagikan handphone jenis iPhone.
"Saya sempat dapat HPnya kemarin, iPhone 15, subsidi. Saya dapat harga Rp 10 juta, disitu saya yakin kalau dia memang sudah sedekah, tapi ternyata salah," pungkasnya.
Salahuddin melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Sulsel sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: STTLP/B/248/III/2025/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN tanggal 18 Maret 2025.
Salahuddin yang ditemui wartawan usai melapor, mengatakan bahwa dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan terlapor terkait dengan paket umrah subsidi alias murah yang ditawarkan terlapor pada awal September 2024 lalu.
"Pada saat itu dia live di sosial media, buka program umroh subsidi, per orangnya Rp16 juta, dan dijanjikan pemberangkatan pada 27 November 2024," ujar Salahuddin kepada wartawan di salah satu warkop di Makassar, Rabu (19/03/2025).
Dari live tersebut, kata Salahuddin, dirinya lalu mendaftar untuk total tiga kursi yang ditawarkan oleh terlapor pada live tersebut. Dia kemudian membayarkan uang sebesar Rp47 juta.
"Saya bayar itu karena yang berangkat tiga orang, saya dengan keluarga. Itu untuk pemberangkatan 27 November 2024 sesuai yang ditawarkan waktu live," ucapnya.
Setelah itu, lanjut Salahuddin, begitu akan tiba waktu pemberangkatan sesuai yang dijanjikan, dia kaget mendapatkan kabar dari pihak terlapor bahwa jadwalnya diundur. Saat itu dirinya dijanji akan berangkat pada 9 Desember 2024.
"Kemudian dia tunda lagi 30 Desember 2024, disitu saya putuskan untuk ajukan refund (pengembalian dana) yang dijanji akan dilakukan nanti 30 Januari 2025," beber Salahuddin.
Selama ini, Salahuddin mengaku sudah mencoba menghubungi terlapor yang diketahuinya berdomisili di Palopo, namun usahanya itu sia-sia. Baik admin, maupun terlapor yang coba dihubunginya tak pernah memberikan responds yang baik.
Adapun jika mendapatkan tanggapan, Salahuddin mengaku selalu dijanji pekan depan. Janji itu disebut hanya sebatas janji karena tak kunjung ditepati hingga sekarang. Alhasil dirinya terpaksa melapor di Polda Sulsel.
Ditegaskan Salahuddin lagi, pertama kali mengetahui program umrah subsidi tersebut lewat live di media sosial milik terlapor. Dimana setiap kali live, terlapor disebut selalu menawarkan tiga paket kuota umrah subsidi.
Salahuddin semakin yakin dengan tawaran umroh tersebut setelah mendapat satu unit handphone (HP) dengan harga miring dari terlapor yang katanya memang suka bersedekah. Dimana, kata dia, selain menawarkan umrah saat live, terlapor juga membagi-bagikan handphone jenis iPhone.
"Saya sempat dapat HPnya kemarin, iPhone 15, subsidi. Saya dapat harga Rp 10 juta, disitu saya yakin kalau dia memang sudah sedekah, tapi ternyata salah," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Muslim101 Buka Akses Umrah Tanpa Batas, Kini Menjangkau hingga Indonesia Timur
Marketplace Umrah Haji Muslim101 resmi memperluas jaringan kemitraannya dengan penyelenggara travel umrah berizin, kini merambah hingga ke Makassar.
Rabu, 13 Agu 2025 13:08

News
Adira Finance Umumkan 40 Pemenang Umrah Tahap Kedua
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) resmi mengumumkan 40 pemenang tahap kedua program loyalitas UMRAH Untuk Sahabat pada 17 Juli 2025.
Jum'at, 08 Agu 2025 13:27

Ekbis
Jawab Kebutuhan Jamaah, Muslim101 dan Syawal Travel Hadirkan Program Umroh Setiap Hari
Program unggulan bertajuk “Umroh Setiap Hari” ini merupakan wujud komitmen kedua pihak untuk senantiasa memberikan akses ibadah umroh yang lebih fleksibel.
Selasa, 29 Jul 2025 19:14

News
Rakernas AMPUH Diharap Hadirkan Solusi Permasalahan Haji & Umrah
Rakernas menjadi momentum untuk diskusi bersama gyna menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan maupun tantangan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Sabtu, 05 Jul 2025 17:06

Sulbar
Layanan Eazy Paspor Hadir di Wonomulyo, Permudah Jemaah Umrah Urus Paspor
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar kembali menghadirkan layanan Eazy Paspor. Kali ini, layanan menyasar jamaah umrah.
Minggu, 25 Mei 2025 17:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anggota DPRD Makassar Dukung Rencana Festival Budaya Satu Bulan Penuh
2

Di Balik Suksesnya Musda Hanura Sulsel, Ini Dia Sosok Arsitek Sang Jenderal
3

Kopi, Canda, Merdeka! Cara Komunitas Warkop 183 Peringati HUT RI ke-80
4

Pertamina Sulawesi Rayakan HUT RI ke-80 dengan Promo Spesial & Hadiah Menarik
5

Kalla Rescue Tingkatkan Kemampuan Penyelamatan di Hutan dan Gunung
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anggota DPRD Makassar Dukung Rencana Festival Budaya Satu Bulan Penuh
2

Di Balik Suksesnya Musda Hanura Sulsel, Ini Dia Sosok Arsitek Sang Jenderal
3

Kopi, Canda, Merdeka! Cara Komunitas Warkop 183 Peringati HUT RI ke-80
4

Pertamina Sulawesi Rayakan HUT RI ke-80 dengan Promo Spesial & Hadiah Menarik
5

Kalla Rescue Tingkatkan Kemampuan Penyelamatan di Hutan dan Gunung