JKOC Perkenalkan 3 Logo Baru untuk Program Sosial
Minggu, 23 Mar 2025 19:14

Para member JKOC berfoto bersama beberapa waktu lalu. Komunitas pecinta Jeep di Sulawesi ini meluncurkan tiga logo program aksi sosialnya. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Setelah 11 tahun berdiri, JKOC semakin solid dalam menjalankan tiga program sosial yang konsisten dan terpadu. Sebagai langkah untuk memperkuat keberlanjutan dan citra tiga program ini, JKOC meluncurkan tiga logo khusus untuk masing-masing program, yaitu JKOC ON TOUR, JKOC RESCUE, dan JKOC RUMAH ZAKAT.
“Terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota JKOC lintas periode yang telah konsisten menjalankan program sosial secara terpadu. Kami percaya, dengan solidaritas yang semakin kokoh, kita akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sesuai dengan prinsip dasar organisasi JKOC, yaitu hadir berbagi untuk kebaikan bersama,” ujar Ketua JKOC, Badris.
Peluncuran tiga logo ini dilakukan pada 22 Maret 2022 di Kampoeng Eropa Malino, Sulawesi Selatan, dengan dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota. Acara juga dihadiri oleh Ketua IOF Pengda Sulsel, Adi Rasyid Ali, dan perwakilan pengurus IOF Pengda Sulsel.
Seremoni kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari pemilik Kampoeng Eropa sekaligus Badan Dewan Kehormatan JKOC, Syafruddin Nawawi, dilanjutkan dengan sambutan Ketua JKOC dan Ketua IOF Pengda Sulsel, serta penjelasan teknis tentang logo oleh Sekjen JKOC, Randy Juniardi.
Selain peluncuran logo, kegiatan ini juga diisi dengan penyaluran infaq sedekah ke rumah ibadah dan panti asuhan, diikuti dengan buka puasa, tarawih, dan sahur bersama.
“Peluncuran logo program ini sudah lama direncanakan, namun kami menilai Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk merampungkan rangkaian kegiatan sebelumnya, termasuk rapat kerja pada 4 Januari 2025 yang dilaksanakan di Makassar,” jelas Randy, yang didampingi oleh Bendahara JKOC, Iwan Wahyu.
Penjelasan masing-masing logo adalah sebagai berikut:
• JKOC ON TOUR (JKOC-OT): Program ini merupakan perjalanan lintas kota dan negara, dengan tujuan wisata sekaligus penyaluran “JKOC Award” kepada pelaku industri pariwisata, seperti pekerja seni, pemandu wisata, pengrajin, pamong desa, pegiat UMKM, dan pelaku ekosistem wisata lainnya. Logo ini menampilkan huruf kapital “JKOC” dengan garis oranye dan globe, yang menggambarkan tema “bumi.” Warna biru pada logo melambangkan harmonisasi, sementara oranye mewakili petualangan dan kemampuan bersosialisasi.
• JKOC RESCUE (JKOC-RC): Program ini berfokus pada dukungan dan penyelamatan dalam menghadapi bencana alam. Bantuan yang diberikan antara lain sembako, alat medis, dan alat recovery lainnya. Logo ini menggambarkan huruf kapital “JKOC” dengan garis “KROS” berwarna oranye, melambangkan aksi penyelamatan (SAR). Warna hitam melambangkan kekuatan, sementara oranye simbol siaga dan kesiapan dalam pencarian. Tanda KROS mencerminkan kepedulian, kesiapan, dan kolaborasi dalam membantu masyarakat.
• JKOC RUMAH ZAKAT (JKOC-RZ): Program ini bertujuan menyalurkan sedekah untuk masyarakat yang berhak, seperti yatim piatu, fakir miskin, atau rumah ibadah. Logo ini menampilkan huruf kapital “JKOC” dengan dua gambar tangan terbuka berwarna ungu, melambangkan pertolongan, perlindungan, dan sikap terbuka. Warna hitam pada logo menunjukkan kekuatan, sementara warna ungu mengandung makna imajinatif dan spiritual.
“Terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota JKOC lintas periode yang telah konsisten menjalankan program sosial secara terpadu. Kami percaya, dengan solidaritas yang semakin kokoh, kita akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sesuai dengan prinsip dasar organisasi JKOC, yaitu hadir berbagi untuk kebaikan bersama,” ujar Ketua JKOC, Badris.
Peluncuran tiga logo ini dilakukan pada 22 Maret 2022 di Kampoeng Eropa Malino, Sulawesi Selatan, dengan dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota. Acara juga dihadiri oleh Ketua IOF Pengda Sulsel, Adi Rasyid Ali, dan perwakilan pengurus IOF Pengda Sulsel.
Seremoni kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari pemilik Kampoeng Eropa sekaligus Badan Dewan Kehormatan JKOC, Syafruddin Nawawi, dilanjutkan dengan sambutan Ketua JKOC dan Ketua IOF Pengda Sulsel, serta penjelasan teknis tentang logo oleh Sekjen JKOC, Randy Juniardi.
Selain peluncuran logo, kegiatan ini juga diisi dengan penyaluran infaq sedekah ke rumah ibadah dan panti asuhan, diikuti dengan buka puasa, tarawih, dan sahur bersama.
“Peluncuran logo program ini sudah lama direncanakan, namun kami menilai Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk merampungkan rangkaian kegiatan sebelumnya, termasuk rapat kerja pada 4 Januari 2025 yang dilaksanakan di Makassar,” jelas Randy, yang didampingi oleh Bendahara JKOC, Iwan Wahyu.
Penjelasan masing-masing logo adalah sebagai berikut:
• JKOC ON TOUR (JKOC-OT): Program ini merupakan perjalanan lintas kota dan negara, dengan tujuan wisata sekaligus penyaluran “JKOC Award” kepada pelaku industri pariwisata, seperti pekerja seni, pemandu wisata, pengrajin, pamong desa, pegiat UMKM, dan pelaku ekosistem wisata lainnya. Logo ini menampilkan huruf kapital “JKOC” dengan garis oranye dan globe, yang menggambarkan tema “bumi.” Warna biru pada logo melambangkan harmonisasi, sementara oranye mewakili petualangan dan kemampuan bersosialisasi.
• JKOC RESCUE (JKOC-RC): Program ini berfokus pada dukungan dan penyelamatan dalam menghadapi bencana alam. Bantuan yang diberikan antara lain sembako, alat medis, dan alat recovery lainnya. Logo ini menggambarkan huruf kapital “JKOC” dengan garis “KROS” berwarna oranye, melambangkan aksi penyelamatan (SAR). Warna hitam melambangkan kekuatan, sementara oranye simbol siaga dan kesiapan dalam pencarian. Tanda KROS mencerminkan kepedulian, kesiapan, dan kolaborasi dalam membantu masyarakat.
• JKOC RUMAH ZAKAT (JKOC-RZ): Program ini bertujuan menyalurkan sedekah untuk masyarakat yang berhak, seperti yatim piatu, fakir miskin, atau rumah ibadah. Logo ini menampilkan huruf kapital “JKOC” dengan dua gambar tangan terbuka berwarna ungu, melambangkan pertolongan, perlindungan, dan sikap terbuka. Warna hitam pada logo menunjukkan kekuatan, sementara warna ungu mengandung makna imajinatif dan spiritual.
(TRI)
Berita Terkait

News
GMTD Tebar Kasih ke Gereja dan Panti Asuhan di Momen Nataru
Kegiatan ini juga merupakan komitmen jangka panjang perusahaan yang dilakukan secara rutin setiap tahunnya, terutama dalam merayakan Natal dan Tahun Baru.
Jum'at, 27 Des 2024 16:55

News
Haji Badris Salam Pimpin JKOC Periode 2024-2027
Setelah alot prosesi pemilihan ketua baru JK Owner Celebes (JKOC), akhirnya seluruh member memilih Haji Badris Salam menjadi Ketua Umum JKOC periode 2024-2027
Minggu, 15 Des 2024 17:43

News
FK UMI Gelar Kegiatan Sosial Charity dan Milad AYR ke-19 dengan Tema Spiritual
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK UMI) menggelar kegiatan sosial charity yang bertepatan dengan perayaan Milad Avicenna Youth Researcher (AYR) ke-19.
Sabtu, 23 Nov 2024 13:11

News
Jelang Harla ke-11 Tahun, Jeepers Gelar JKOC On Tour Prabu III
Komunitas pecinta Jeep Wrangler di Sulawesi, JK Owners Celebes (JKOC) akan menggelar JKOC On Tour Prabu III pada 26-27 Oktober 2024 mendatang.
Rabu, 23 Okt 2024 14:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler