DKPn Sulsel Gelar Pangan untuk Mudahkan Warga Akses Kebutuhan Pokok

Gusti Ridani
Kamis, 13 Apr 2023 21:23
DKPn Sulsel Gelar Pangan untuk Mudahkan Warga Akses Kebutuhan Pokok
DKPn Sulsel mengambil bagian dalam Pasar Pelita Ramadan Andalan, di Halaman Gedung Kartini, sejak 12-14 April. Foto: SINDO Makasasr/Gusti Ridani
Comment
Share
MAKASSAR - Dinas Ketahanan Pangan (DKPn) Provinsi Sulawesi Selatan, kembali mengadakan Gelar Pangan sebagai upaya mempermudah masyarakat, untuk memperoleh kebutuhan bahan pokok yang terus merangkak naik di Bulan Ramadan tahun ini.

Kali ini, DKPn mengambil bagian dalam Pasar Pelita Ramadan Andalan, yang bertempat di Halaman Gedung Kartini, sejak 12-14 April.

Baca Juga: Bantu Cerdaskan Bangsa, PLN Salurkan Bantuan Komputer & Printer ke Ponpes di Sulsel

Selama tiga hari, sejumlah kebutuhan bahan pokok, mulai dari bawang merah, bawang putih, gula pasir, cabe rawit, daging, dan ayam serta komoditas pangan lainnya seperti aneka sayuran dan produk pangan olahan lokal yang dipasarkan oleh UMKM.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Kemal Redindo Putra Syahrul mengapresiasi atas komitmen, para stakeholder dalam keterlibatannya di kegiatan Gelar Pangan kali ini, dimana salah satu tujuannya untuk stabilitas harga.

Lebih jauh ia menjelaskan, kegiatan ini dilakukan dalam upaya pemerintah untuk, membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas, serta mendekatkan dan mempermudah akses pangan ke masyarakat.

"Kami harap, dengan kegiatan ini dapat memotong rantai distribusi pangan dari petani, kemudian ke peternak, distributor, supplier dan langsung disalurkan ke masyarakat sehingga harga yang diperoleh lebih murah dari harga pasar. Selain menjaga stabilitas harga pangan di tingkat konsumen," terang Redindo.



Redindo menyebutkan, kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah untuk menjaga harga wajar di tingkat produsen, mempermudah aksesbilitas pasokan dan harga di tingkat konsumen, memudahkan konsumen menjangkau komoditas pangan yang langsung berasal dari suplier/ petani/gapoktan/LUPM, dan memberikan kesempatan gapoktan/supplier pangan untuk memasarkan langsung komoditasnya.

Menurutnya, kegiatan ini secara tidak langsung berperan sebagai stabilisator, dalam menjaga pasokan pangan pemerintah bersama masyarakat.

"Dalam kegiatan ini, diharapkan masyarakat berpenghasilan rendah, dapat memenuhi kebutuhan bahan pokok makanan dengan harga lebih murah dari harga di pasaran," jelasnya.

(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru