Gubernur Sulsel Minta Proyek Kereta Api Sulsel Tetap Jalan

Gusti Ridani
Kamis, 13 Apr 2023 13:15
Gubernur Sulsel Minta Proyek Kereta Api Sulsel Tetap Jalan
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memberikan keterangan terkait OTT KPK pada proyek Kereta Api Sulsel usai melakukan sidak di Pasar. Foto: SINDO Makassar/Gusti Ridani
Comment
Share
MAKASSAR - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meminta agar proyek kereta api Sulsel tetap berjalan, sesuai dengan target yang telah dicanangkan.

Hal ini diungkapkan orang nomor 1 di Sulsel tersebut, setelah KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (0TT) terkait kasus dugaan korupsi Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk proyek Kereta Api Sulsel. Dari hasil OTT yang dilakukan, KPK menetapkan 10 orang tersangka dalam kasus tersebut.



"Proyek PSN tetap jalan semua. Pokoknya harus jalan," ujar Andi Sudirman usai melakukan sidak di Pasar Pa'baeng-baeng, Kamis (13/4/23).

Andi Sudirman mengaku, masih menunggu dan menghormati proses hukum yang berjalan. Menurutnya, yang terbukti bersalah, harus ditindak.

"Itu proses hukum harus tetap jalan. Karena itu kan kita menghargai proses hukum," kata dia.

Ia mengaku belum menghubungi Kepala Balai Kereta Api. Pascapenetapan terhadap 10 orang tersangka. Namun, hal tersebut dipastikan tidak berimbas terhadap proyek kereta api. "Untuk progres kedepannya tetap harus jalan," tegasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap AFF, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pengelola Kereta Api Trans Sulawesi. la terjaring dalam operasi tangkap tangan pada Selasa, (11/4/23).

OTT itu berkaitan dengan kasus dugaan suap paket pekerjaan tender track layout. Selain di Semarang, komisi antirasuah juga menangkap sejumlah pihak di Jawa Barat, Jakarta dan Surabaya.



Sementara, Kepala Tata Usaha BPKA Sulsel Hasbudi membenarkan AFF adalah PPK. Namun, ia memastikan OTT itu tidak mempengaruhi pekerjaan kereta yang sedang berjalan.

"Insyaallah, komitmen pemerintah tetap akan melanjutkan pembangunan sesuai target yang dilaksanakan," ujarnya.

(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru