Dirjen AHU: Kantor Wilayah Jadi Ujung Tombak Pelayanan Hukum Modern dan Akuntabel
Kamis, 24 Apr 2025 22:18

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum, Widodo. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum, Widodo, menegaskan pentingnya peran Kantor Wilayah sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan administrasi hukum kepada masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan "Penguatan Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di Wilayah" di Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan, Kamis (24/4/2025).
"Kantor Wilayah bukan sekadar perpanjangan tangan pusat, tetapi merupakan garda depan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Peran mereka harus terus diperkuat agar pelayanan hukum semakin cepat, profesional, dan akuntabel," ungkap Widodo.
Dalam kesempatan tersebut, Widodo memaparkan capaian membanggakan Ditjen AHU pada triwulan pertama 2025, yaitu penyelesaian 99,56% dari total 2,9 juta permohonan layanan. Dari sisi keuangan, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp311 miliar, melampaui target triwulan pertama yang telah ditetapkan.
"Ini bukan sekadar angka administratif. Di baliknya ada kepercayaan publik yang harus terus kita jaga bersama, dan itu dimulai dari wilayah," tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar mendukung Asta Cita Presiden dalam reformasi hukum dan birokrasi. Saat ini, Ditjen AHU tengah menyusun Rencana Strategis untuk memperkuat transformasi digital pelayanan hukum, mendorong transparansi, serta mempercepat penyelesaian pengaduan masyarakat melalui Majelis Pengawas Daerah (MPD) dan Majelis Pengawas Wilayah (MPW).
Direktur Jenderal AHU juga menekankan pentingnya pengawasan ketat namun adil terhadap notaris. "Kita harus pastikan pengawasan terhadap notaris dilakukan secara ketat namun adil. Jangan sampai penyalahgunaan jabatan merusak kepercayaan publik," tegas Widodo.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan, Andi Basmal, melaporkan sejumlah capaian penting. Kanwil Sulsel berhasil meraih penghargaan sebagai Kantor Wilayah Terbaik I Kategori Publikasi Layanan Administrasi Hukum Umum Terbanyak dan Kantor Wilayah Terbaik Kategori Nilai Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran (IKPA) dan Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Kementerian Keuangan.
"Kontribusi PNBP untuk wilayah Sulsel hingga April 2025 telah mencapai Rp3,38 miliar, meningkat 15,49% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," papar Andi Basmal.
Kakanwil menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan AHU di wilayah, termasuk layanan kenotariatan, apostille, pewarganegaraan, pendirian perseroan perorangan, dan layanan PPNS. Selain itu, Kanwil Sulsel akan memperkuat sinergi lintas instansi dan mengoptimalkan peran Balai Harta Peninggalan (BHP) Makassar.
"Kami siap mendukung penuh kebijakan pusat dan terus memperkuat koordinasi agar layanan hukum Umum di Sulsel semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Andi Basmal.
Kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi ini dihadiri langsung oleh para pejabat tinggi Ditjen AHU juga memberikan penguatan, di antaranya Sekretaris Ditjen AHU Hantor Situmorang, Direktur Badan Usaha Andi Taletting, Direktur Perdata Henry Sulaiman, Direktur Pidana Taufiqurrakhman, Direktur Tata Negara Dulyono, Direktur Otoritas Pusat Hukum PT Internasional Agvirta Armilia Sativa, dan Direktur Teknologi Informasi Sugito.
Penguatan ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi dan kolaborasi untuk meningkatkan efektivitas, konsistensi kebijakan, serta integritas pelayanan hukum di seluruh wilayah Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan "Penguatan Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di Wilayah" di Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan, Kamis (24/4/2025).
"Kantor Wilayah bukan sekadar perpanjangan tangan pusat, tetapi merupakan garda depan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Peran mereka harus terus diperkuat agar pelayanan hukum semakin cepat, profesional, dan akuntabel," ungkap Widodo.
Dalam kesempatan tersebut, Widodo memaparkan capaian membanggakan Ditjen AHU pada triwulan pertama 2025, yaitu penyelesaian 99,56% dari total 2,9 juta permohonan layanan. Dari sisi keuangan, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp311 miliar, melampaui target triwulan pertama yang telah ditetapkan.
"Ini bukan sekadar angka administratif. Di baliknya ada kepercayaan publik yang harus terus kita jaga bersama, dan itu dimulai dari wilayah," tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar mendukung Asta Cita Presiden dalam reformasi hukum dan birokrasi. Saat ini, Ditjen AHU tengah menyusun Rencana Strategis untuk memperkuat transformasi digital pelayanan hukum, mendorong transparansi, serta mempercepat penyelesaian pengaduan masyarakat melalui Majelis Pengawas Daerah (MPD) dan Majelis Pengawas Wilayah (MPW).
Direktur Jenderal AHU juga menekankan pentingnya pengawasan ketat namun adil terhadap notaris. "Kita harus pastikan pengawasan terhadap notaris dilakukan secara ketat namun adil. Jangan sampai penyalahgunaan jabatan merusak kepercayaan publik," tegas Widodo.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan, Andi Basmal, melaporkan sejumlah capaian penting. Kanwil Sulsel berhasil meraih penghargaan sebagai Kantor Wilayah Terbaik I Kategori Publikasi Layanan Administrasi Hukum Umum Terbanyak dan Kantor Wilayah Terbaik Kategori Nilai Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran (IKPA) dan Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Kementerian Keuangan.
"Kontribusi PNBP untuk wilayah Sulsel hingga April 2025 telah mencapai Rp3,38 miliar, meningkat 15,49% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," papar Andi Basmal.
Kakanwil menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan AHU di wilayah, termasuk layanan kenotariatan, apostille, pewarganegaraan, pendirian perseroan perorangan, dan layanan PPNS. Selain itu, Kanwil Sulsel akan memperkuat sinergi lintas instansi dan mengoptimalkan peran Balai Harta Peninggalan (BHP) Makassar.
"Kami siap mendukung penuh kebijakan pusat dan terus memperkuat koordinasi agar layanan hukum Umum di Sulsel semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Andi Basmal.
Kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi ini dihadiri langsung oleh para pejabat tinggi Ditjen AHU juga memberikan penguatan, di antaranya Sekretaris Ditjen AHU Hantor Situmorang, Direktur Badan Usaha Andi Taletting, Direktur Perdata Henry Sulaiman, Direktur Pidana Taufiqurrakhman, Direktur Tata Negara Dulyono, Direktur Otoritas Pusat Hukum PT Internasional Agvirta Armilia Sativa, dan Direktur Teknologi Informasi Sugito.
Penguatan ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi dan kolaborasi untuk meningkatkan efektivitas, konsistensi kebijakan, serta integritas pelayanan hukum di seluruh wilayah Indonesia.
(GUS)
Berita Terkait

News
Komitmen Kawal Indeks Pembangunan Hukum di Provinsi Sulsel
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), terus mendorong program pemerintah pusat untuk mengawal pembangunan hukum. Termasuk di wilayah kerja Provinsi Sulawesi Selatan.
Kamis, 12 Jun 2025 19:23

News
Kemenkum Sulsel Jadi Lokus Survei Kepuasan Layanan Kekayaan Intelektual
Sulawesi Selatan menjadi salah satu dari tiga provinsi di Indonesia sebagai lokasi pelaksanaan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) layanan Kekayaan Intelektual, oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI.
Rabu, 11 Jun 2025 22:51

News
136 Koperasi Kelurahan Merah Putih di Makassar Resmi Berbadan Hukum
Pemerintah Kota Makassar mencatat kemajuan dalam mendukung program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto. Dari 136, Sebanyak 15 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP)
Selasa, 10 Jun 2025 23:17

News
Empat Kantor Wilayah Sembelih 8 Sapi untuk Berbagi Kebahagiaan Idul Adha
Semangat berbagi dan kepedulian mewarnai perayaan Idul Adha 1446 H. Delapan ekor sapi kurban disembelih dan dagingnya dibagikan kepetugas outsourcing dan masyarakat di sekitar rumah pengkurban
Senin, 09 Jun 2025 10:38

News
Monitoring Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Enrekang dan Sidrap
Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mengawal percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di dua kabupaten, yakni Enrekang dan Sidrap.
Kamis, 05 Jun 2025 14:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Makassar Tuan Rumah Rakernas HDCI & Sulawesi Bike Week 2025
2

Walkot Munafri dan Wamendagri Keliling Pakai Pete-pete Pantau Layanan Publik
3

Batara Residence Resmi Diluncurkan: Hunian Terjangkau, Strategis, dan Modern
4

Ketersediaan Lahan Gowa Siap Wujudkan Program Swasembada Pangan
5

Menteri Kehutanan Apresiasi Komitmen PT Vale dalam Pelestarian Alam
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Makassar Tuan Rumah Rakernas HDCI & Sulawesi Bike Week 2025
2

Walkot Munafri dan Wamendagri Keliling Pakai Pete-pete Pantau Layanan Publik
3

Batara Residence Resmi Diluncurkan: Hunian Terjangkau, Strategis, dan Modern
4

Ketersediaan Lahan Gowa Siap Wujudkan Program Swasembada Pangan
5

Menteri Kehutanan Apresiasi Komitmen PT Vale dalam Pelestarian Alam