Komika Asal Bandung Jadi Korban Kekerasan Seksual di Makassar, Polisi Tangkap Pelakunya
Selasa, 06 Mei 2025 15:58

Polisi menangkap seorang guru mengaji berinisial S (48) karena diduga melakukan kekerasan seksual terhadap seorang komika asal Bandung yang pernah tinggal di Kota Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Polisi menangkap seorang guru mengaji berinisial S (48) karena diduga melakukan kekerasan seksual terhadap seorang komika asal Bandung yang pernah tinggal di Kota Makassar.
Hal itu diungkapkan Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana saat mengekspose kasus tersebut di Mapolrestabes Makassar, Selasa (06/05/2025).
Arya mengatakan, kasus ini berawal saat seorang komika asal Bandung yaitu Eky Priyagung menceritakan pengalaman pahitnya pernah menjadi korban kekerasan seksual di Makassar melalui sebuah Poadcast.
“Pelaku ini adalah guru ngaji dan guru SD di salah satu masjid dan sekolah di Makassar. Dia melakukan pencabulan terhadap santrinya berjumlah kurang lebih 40 orang,” ungkap Arya saat rilis kasus di Mapolrestabes Makassar, Selasa (6/5).
Komika asal Bandung yang menjadi salah satu korban kekerasan seksual tersebut menceritakan kasusnya sudah cukup lama dan baru terungkap sekarang karena korban tidak ada yang melapor.
“Saksi yang sudah kita periksa ada 4 orang dan korbannya ada tiga orang. Dugaannya lebih dari 10 orang dan kita tangkap satu tersangka,” jelasnya.
“Dia (pelaku) mengakui sudah mencabuli sekitar 16 orang, pelaku ini mengalami kelainan seksual. Dia mengancam anak tersebut untuk tidak memberitahukan kepada orang lain,” tambahnya.
Adapun Polrestabes Makassar masih menunggu kesediaan komika Eky Priyagung untuk datang ke Makassar menjadi saksi dalam kasus kekerasan seksual tersebut.
“Kami sudah koordinasi dan komunikasi dan dia siap datang, namun mungkin karena kesibukannya sehingga kedatangannya tertunda,” jelasnya.
Adapun terhadap pelaku, polisi akan mengenakan pasal 82 ayat 1 dan 2 Undang-Undang nomor 17 tahun 2012 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dengan denda paling banyak Rp5 miliar.
Hal itu diungkapkan Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana saat mengekspose kasus tersebut di Mapolrestabes Makassar, Selasa (06/05/2025).
Arya mengatakan, kasus ini berawal saat seorang komika asal Bandung yaitu Eky Priyagung menceritakan pengalaman pahitnya pernah menjadi korban kekerasan seksual di Makassar melalui sebuah Poadcast.
“Pelaku ini adalah guru ngaji dan guru SD di salah satu masjid dan sekolah di Makassar. Dia melakukan pencabulan terhadap santrinya berjumlah kurang lebih 40 orang,” ungkap Arya saat rilis kasus di Mapolrestabes Makassar, Selasa (6/5).
Komika asal Bandung yang menjadi salah satu korban kekerasan seksual tersebut menceritakan kasusnya sudah cukup lama dan baru terungkap sekarang karena korban tidak ada yang melapor.
“Saksi yang sudah kita periksa ada 4 orang dan korbannya ada tiga orang. Dugaannya lebih dari 10 orang dan kita tangkap satu tersangka,” jelasnya.
“Dia (pelaku) mengakui sudah mencabuli sekitar 16 orang, pelaku ini mengalami kelainan seksual. Dia mengancam anak tersebut untuk tidak memberitahukan kepada orang lain,” tambahnya.
Adapun Polrestabes Makassar masih menunggu kesediaan komika Eky Priyagung untuk datang ke Makassar menjadi saksi dalam kasus kekerasan seksual tersebut.
“Kami sudah koordinasi dan komunikasi dan dia siap datang, namun mungkin karena kesibukannya sehingga kedatangannya tertunda,” jelasnya.
Adapun terhadap pelaku, polisi akan mengenakan pasal 82 ayat 1 dan 2 Undang-Undang nomor 17 tahun 2012 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dengan denda paling banyak Rp5 miliar.
(GUS)
Berita Terkait

News
Gadis 15 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Pacar dan Empat Temannya
Seorang gadis berusia 15 tahun menjadi korban rudapaksa yang dilakukan sang pacar bersama empat temannya. Para pelaku kini telah tertangkap oleh polisi.
Selasa, 24 Jun 2025 21:23

News
Dosen di UNM Ditetapkan Tersangka Kekerasan Seksual Sesama Jenis
Kasus dugaan tindak pidana kekerasan seksual sesama jenis yang diduga dilakukan oknum dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) berinisial K terhadap mahasiswanya berinisial A, temui kejelasan.
Selasa, 24 Jun 2025 15:42

News
Ekspansi ke Makassar, Riset Car Gelar Sosialisasi & Edukasi Produk di Markas Polisi
Menariknya, Riset Car langsung menyasar aparat penegak hukum. Terbaru, mereka menggelar sosialisasi dan edukasi kepada puluhan polisi di Aula Mappaoddang Markas Polrestabes Makassar.
Jum'at, 20 Jun 2025 16:57

News
Satgas PASTI Lawan Keuangan Ilegal di Sulsel Lewat Coaching Clinic Bareng Kepolisian
OJK Sulselbar selaku Ketua Satgas PASTI Sulsel menggelar Coaching Clinic untuk anggota Polda Sulsel, sebagai upaya memerangi aktivitas keuangan ilegal di wilayahnya. Foto/Istimewa
Kamis, 29 Mei 2025 04:01

News
Wawali Aliyah Mustika Ajak Semua Pihak Perangi Kekerasan Seksual
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham mengingatkan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memerangi kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
Jum'at, 23 Mei 2025 22:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Mesin ATM Bank Plat Merah Dibobol, Polisi Buru Pelaku
2

Pemerhati Sayangkan 27 Auditor dan 23 PPUPD di Inspektorat Wajo Ikut Terjaring Temuan BPK
3

Dewan Apresiasi Tambang Galian C di Tikala Torut karena Punya Izin Lengkap
4

Syahar Temui Surya Paloh, RMS jadi Ketua Panitia Rakernas Nasdem di Makassar
5

Dosen di UNM Ditetapkan Tersangka Kekerasan Seksual Sesama Jenis
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Mesin ATM Bank Plat Merah Dibobol, Polisi Buru Pelaku
2

Pemerhati Sayangkan 27 Auditor dan 23 PPUPD di Inspektorat Wajo Ikut Terjaring Temuan BPK
3

Dewan Apresiasi Tambang Galian C di Tikala Torut karena Punya Izin Lengkap
4

Syahar Temui Surya Paloh, RMS jadi Ketua Panitia Rakernas Nasdem di Makassar
5

Dosen di UNM Ditetapkan Tersangka Kekerasan Seksual Sesama Jenis