Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
Kamis, 05 Jun 2025 16:04
SPJM menyalurkan 5.000 bibit pohon untuk ditanam di Denassa Botanical Garden, Gowa. Menariknya, yang ditanam adalah bibit pohon endemik, bahkan beberapa di antaranya terbilang langka. Foto/Istimewa
GOWA - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Nasional, PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM)—salah satu subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment, Port Services, Dredging, dan Shipyard—menggelar kegiatan penanaman pohon serentak di berbagai wilayah Indonesia.
Secara total, PT Pelindo Grup menanam 40.000 bibit pohon di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, SPJM berkontribusi dengan menyalurkan 5.000 bibit untuk ditanam di Denassa Botanical Garden, Gowa, Sulawesi Selatan. Menariknya, yang ditanam adalah bibit pohon endemik, bahkan beberapa di antaranya terbilang langka.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Abidzar Sulaiman, yang mewakili Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin. Hadir pula Camat Bontonompo, Muh. Syahrir Salam, serta Kepala Desa Bontonompo, Syarifuddin Dg Tompo.
Dalam sambutannya, Abidzar menyampaikan apresiasi atas inisiatif SPJM melakukan penanaman pohon di Kebun Dg Nassa. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kecintaan terhadap lingkungan.
“Kami mengharapkan kepada SPJM untuk senantiasa melakukan kerja sama dengan Pemerintah dalam mendukung program kerja Pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ujarnya.
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, menjelaskan bahwa pohon yang ditanam kali ini adalah jenis endemik—yaitu tanaman khas wilayah tertentu yang tidak tumbuh alami di tempat lain.
“Untuk penanaman pohon kali ini kami memilih bibit pohon endemik, yaitu jenis pohon yang hanya dapat ditemukan di suatu wilayah geografis tertentu dan tidak ditemukan di wilayah lain secara alami. Contoh untuk di Sulawesi ini di antaranya kayu hitam, kayu uru, kayu bitti dan kayu punaga," ucap dia.
Selain itu, SPJM juga memilih bibit kayu putih dan aren yang merupakan tanaman kesehatan yang kaya manfaat. Penanaman aren juga sejalan dengan program pemerintah untuk mencapai target energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Beberapa tanaman yang ditanam seperti kayu hitam, kayu uru, kayu bitti, dan kayu punaga, memiliki manfaat ekonomi dan ekologis. Kayu hitam digunakan untuk perabot dan kerajinan, kayu uru untuk rumah adat, kayu bitti sebagai bahan utama perahu Phinisi, dan biji kayu punaga berpotensi sebagai bahan bakar biodiesel.
Sementara itu, tanaman aren menghasilkan nira yang bisa diolah menjadi bioethanol, bahan bakar alternatif ramah lingkungan.
Lebih lanjut, Tubagus Patrick menambahkan bahwa lokasi Denassa Botanical Garden dipilih karena merupakan kawasan konservasi, edukasi, dan wisata berkelanjutan.
“Lokasi Denassa Botanical Garden dipilih dengan mempertimbangkan bahwa lokasi ini merupakan area konservasi lingkungan hidup, literasi, dan wisata berkelanjutan. Salah satu kegiatan utamanya adalah menyelamatkan keanekaragaman hayati dengan cara penanaman kembali tanaman lokal, endemik, dan langka."
"Hal ini sejalan dengan tujuan penanaman pohon yang dilaksanakan oleh SPJM selain pelestarian lingkungan melalui penghijauan juga untuk konservasi tanaman endemik,” pungkasnya.
Secara total, PT Pelindo Grup menanam 40.000 bibit pohon di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, SPJM berkontribusi dengan menyalurkan 5.000 bibit untuk ditanam di Denassa Botanical Garden, Gowa, Sulawesi Selatan. Menariknya, yang ditanam adalah bibit pohon endemik, bahkan beberapa di antaranya terbilang langka.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Abidzar Sulaiman, yang mewakili Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin. Hadir pula Camat Bontonompo, Muh. Syahrir Salam, serta Kepala Desa Bontonompo, Syarifuddin Dg Tompo.
Dalam sambutannya, Abidzar menyampaikan apresiasi atas inisiatif SPJM melakukan penanaman pohon di Kebun Dg Nassa. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kecintaan terhadap lingkungan.
“Kami mengharapkan kepada SPJM untuk senantiasa melakukan kerja sama dengan Pemerintah dalam mendukung program kerja Pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ujarnya.
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, menjelaskan bahwa pohon yang ditanam kali ini adalah jenis endemik—yaitu tanaman khas wilayah tertentu yang tidak tumbuh alami di tempat lain.
“Untuk penanaman pohon kali ini kami memilih bibit pohon endemik, yaitu jenis pohon yang hanya dapat ditemukan di suatu wilayah geografis tertentu dan tidak ditemukan di wilayah lain secara alami. Contoh untuk di Sulawesi ini di antaranya kayu hitam, kayu uru, kayu bitti dan kayu punaga," ucap dia.
Selain itu, SPJM juga memilih bibit kayu putih dan aren yang merupakan tanaman kesehatan yang kaya manfaat. Penanaman aren juga sejalan dengan program pemerintah untuk mencapai target energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Beberapa tanaman yang ditanam seperti kayu hitam, kayu uru, kayu bitti, dan kayu punaga, memiliki manfaat ekonomi dan ekologis. Kayu hitam digunakan untuk perabot dan kerajinan, kayu uru untuk rumah adat, kayu bitti sebagai bahan utama perahu Phinisi, dan biji kayu punaga berpotensi sebagai bahan bakar biodiesel.
Sementara itu, tanaman aren menghasilkan nira yang bisa diolah menjadi bioethanol, bahan bakar alternatif ramah lingkungan.
Lebih lanjut, Tubagus Patrick menambahkan bahwa lokasi Denassa Botanical Garden dipilih karena merupakan kawasan konservasi, edukasi, dan wisata berkelanjutan.
“Lokasi Denassa Botanical Garden dipilih dengan mempertimbangkan bahwa lokasi ini merupakan area konservasi lingkungan hidup, literasi, dan wisata berkelanjutan. Salah satu kegiatan utamanya adalah menyelamatkan keanekaragaman hayati dengan cara penanaman kembali tanaman lokal, endemik, dan langka."
"Hal ini sejalan dengan tujuan penanaman pohon yang dilaksanakan oleh SPJM selain pelestarian lingkungan melalui penghijauan juga untuk konservasi tanaman endemik,” pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Wabup Gowa Temui 5 Warga yang Sempat Tersesat di Hutan Pinus Marenne
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menemui kelima warga Desa Bontolempangan setelah kembali ke rumah usai dilaporkan hilang usai tersesat di Kawasan Hutan Pinus Marenne.
Kamis, 11 Des 2025 12:13
Sulsel
Pemkab Gowa Susun Renstra Green Economy 2025-2029
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa melaksanakan Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra Green Economy Kabupaten Gowa 2025-2029.
Kamis, 11 Des 2025 12:07
Sulsel
Bupati Gowa Turun Langsung Bantu Masyarakat Miskin Ekstrem di Pattallassang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Tim Lacak dan Baznas Gowa terus berkolaborasi dalam menekan angka miskin ekstrem di Kabupaten Gowa.
Rabu, 10 Des 2025 15:20
Sulsel
Pemkab Gowa Salurkan Beras BPNT Alokasi Oktober-November di Katangka
Pemkab Gowa bersama Perum Bulog kembali menyalurkan BPNT kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Senin (8/12).
Senin, 08 Des 2025 17:25
Sulsel
Komitmen Wujudkan WBK, Pemkab Gowa Lakukan Penandatanganan Zona Integritas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Senin, 08 Des 2025 14:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kolaborasi Kemanusiaan FK UMI dan RSIA Amanat Perkuat Respons Medis di Lokasi Bencana
2
PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh, Fokus SUTT Langsa-Pangkalan Brandan
3
Karantina Sulsel Tahan 6 Ayam Tanpa Dokumen di Pelabuhan Parepare
4
GRT Tagih Janji Partai Soal Tes DNA Skandal Perselingkuhan 2 Legislator PKB
5
Makassar Borong Penghargaan Adiwiyata 2025, 10 Sekolah Raih Prestasi Nasional
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kolaborasi Kemanusiaan FK UMI dan RSIA Amanat Perkuat Respons Medis di Lokasi Bencana
2
PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh, Fokus SUTT Langsa-Pangkalan Brandan
3
Karantina Sulsel Tahan 6 Ayam Tanpa Dokumen di Pelabuhan Parepare
4
GRT Tagih Janji Partai Soal Tes DNA Skandal Perselingkuhan 2 Legislator PKB
5
Makassar Borong Penghargaan Adiwiyata 2025, 10 Sekolah Raih Prestasi Nasional