Wabup Gowa Harap RS UIN Alauddin Kontribusi Tingkatkan Layanan Kesehatan
Jum'at, 25 Jul 2025 20:53

Wabup Gowa Darmawangsyah Muin menghadiri peresmian RS UIN Alauddin Makassar. Foto: Istimewa
GOWA - Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menghadiri peresmian Rumah Sakit Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang diresmikan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, Kamis (24/7).
Rumah sakit yang terletak di kompleks Kampus I UIN Alauddin, Jl. Sultan Alauddin, Kota Makassar ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan fasilitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.
Wakil Bupati Gowa menyampaikan apresiasi atas capaian UIN Makassar yang kini tidak hanya menjadi pusat pendidikan tinggi Islam, tetapi juga berperan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi wilayah Kabupaten Gowa sebagai daerah penyangga.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa, kami mengucapkan selamat atas peresmian Rumah Sakit UIN Makassar. Semoga kehadiran rumah sakit ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat di Kabupaten Gowa yang juga merupakan daerah penyangga," ujar Darmawangsyah Muin.
Rumah sakit ini dirancang sebagai fasilitas kesehatan modern yang juga mendukung pengembangan keilmuan di bidang kedokteran dan kesehatan, sekaligus menjadi pusat pelayanan medis yang representatif di wilayah Sulawesi Selatan.
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, dalam sambutannya menyatakan bahwa RS UIN Makassar menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang dimiliki oleh Kementerian Agama. Ia menegaskan bahwa rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit percontohan bagi perguruan tinggi keagamaan di Indonesia.
"RS UIN Makassar ini adalah rumah sakit pertama di Indonesia yang dimiliki oleh Kementerian Agama dan akan menjadi rumah sakit percontohan di Indonesia," ungkap Menag Nasaruddin.
Rumah sakit tersebut dibangun di atas lahan seluas 7.462 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 23.877 meter persegi. Bangunannya terdiri dari sembilan lantai serta satu lantai ruang bawah tanah (rubanah). Fasilitas yang tersedia mencakup Unit Gawat Darurat (UGD), poliklinik, laboratorium, ruang poli, endoskopi, hemodialisis, empat ruang operasi, perawatan intensif dan kebidanan, ruang perawatan umum, ruang pendidikan, serta ruang manajemen. RS ini memiliki kapasitas layanan hingga 200 pasien.
Menag Nasaruddin juga menyebut bahwa RS UIN merupakan rumah sakit terpadu yang terintegrasi dengan berbagai unit layanan pendidikan dan kesehatan yang ada di lingkungan kampus.
"Di sini ada Fakultas Kedokterannya, kemudian juga hadir rumah sakitnya. Fakultas Kedokterannya berada di kompleks ini, di sini juga ada hotelnya, jadi terpadu, dengan tanahnya yang cukup luas dan berada di lokasi yang sangat strategis," tambahnya.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, pimpinan PTKIN dari seluruh Indonesia, serta jajaran pejabat Kementerian Agama.
Rumah sakit yang terletak di kompleks Kampus I UIN Alauddin, Jl. Sultan Alauddin, Kota Makassar ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan fasilitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.
Wakil Bupati Gowa menyampaikan apresiasi atas capaian UIN Makassar yang kini tidak hanya menjadi pusat pendidikan tinggi Islam, tetapi juga berperan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi wilayah Kabupaten Gowa sebagai daerah penyangga.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa, kami mengucapkan selamat atas peresmian Rumah Sakit UIN Makassar. Semoga kehadiran rumah sakit ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat di Kabupaten Gowa yang juga merupakan daerah penyangga," ujar Darmawangsyah Muin.
Rumah sakit ini dirancang sebagai fasilitas kesehatan modern yang juga mendukung pengembangan keilmuan di bidang kedokteran dan kesehatan, sekaligus menjadi pusat pelayanan medis yang representatif di wilayah Sulawesi Selatan.
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, dalam sambutannya menyatakan bahwa RS UIN Makassar menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang dimiliki oleh Kementerian Agama. Ia menegaskan bahwa rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit percontohan bagi perguruan tinggi keagamaan di Indonesia.
"RS UIN Makassar ini adalah rumah sakit pertama di Indonesia yang dimiliki oleh Kementerian Agama dan akan menjadi rumah sakit percontohan di Indonesia," ungkap Menag Nasaruddin.
Rumah sakit tersebut dibangun di atas lahan seluas 7.462 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 23.877 meter persegi. Bangunannya terdiri dari sembilan lantai serta satu lantai ruang bawah tanah (rubanah). Fasilitas yang tersedia mencakup Unit Gawat Darurat (UGD), poliklinik, laboratorium, ruang poli, endoskopi, hemodialisis, empat ruang operasi, perawatan intensif dan kebidanan, ruang perawatan umum, ruang pendidikan, serta ruang manajemen. RS ini memiliki kapasitas layanan hingga 200 pasien.
Menag Nasaruddin juga menyebut bahwa RS UIN merupakan rumah sakit terpadu yang terintegrasi dengan berbagai unit layanan pendidikan dan kesehatan yang ada di lingkungan kampus.
"Di sini ada Fakultas Kedokterannya, kemudian juga hadir rumah sakitnya. Fakultas Kedokterannya berada di kompleks ini, di sini juga ada hotelnya, jadi terpadu, dengan tanahnya yang cukup luas dan berada di lokasi yang sangat strategis," tambahnya.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, pimpinan PTKIN dari seluruh Indonesia, serta jajaran pejabat Kementerian Agama.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Disahkan, Bupati Gowa Harap PAD Meningkat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama DPRD Kabupaten Gowa mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah.
Sabtu, 26 Jul 2025 12:24

Sulsel
Bupati Gowa Minta Penyaluran Bantuan Pangan Beras Dikawal dan Tepat Sasaran
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Perum Bulog Makassar resmi melepas Bantuan Pangan Beras Alokasi Juni-Juli 2025 untuk disalurkan ke masyarakat Gowa di Baruga Pattingalloang.
Sabtu, 26 Jul 2025 12:15

Sulsel
Bupati Husniah Nilai Kolaborasi Pemprov dan Daerah Percepat Penurunan Stunting
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengapresiasi dan mendukung inovasi Aksi Stop Stunting (ASS) oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Jum'at, 25 Jul 2025 16:11

Makassar City
Diresmikan Menag, RS UIN Alauddin Integrasikan Nilai Spiritual dan Kedokteran
Rumah Sakit (RS) UIN Alauddin Makassar resmi beroperasi. Fasilitas kesehatan ini diklaim memiliki kekhasan, sebab, ia memadukan nilai spiritual dan nilai kedokteran.
Kamis, 24 Jul 2025 18:01

Sulsel
Pemkab Gowa Komitmen Maksimalkan Pajak dan Retribusi Daerah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berkomitmen membenahi tata kelola pajak daerah dan retribusi daerah sehingga dapat lebih maksimal.
Kamis, 24 Jul 2025 08:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Teror Penyerangan Kampus Berlanjut, Pesan Berantai Beredar di Medsos
2

Lima Kampus di Makassar Diserang OTK, Polisi Pastikan Tindak Tegas Pelakunya
3

Pelindo Dukung Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan di Indonesia Timur
4

Duta #Cari_Aman Honda Edukasi 500 Siswa SMKN 4 Gowa
5

Digi Koperasi Telkom Dukung Percepatan Digitalisasi Koperasi Desa Merah Putih
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Teror Penyerangan Kampus Berlanjut, Pesan Berantai Beredar di Medsos
2

Lima Kampus di Makassar Diserang OTK, Polisi Pastikan Tindak Tegas Pelakunya
3

Pelindo Dukung Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan di Indonesia Timur
4

Duta #Cari_Aman Honda Edukasi 500 Siswa SMKN 4 Gowa
5

Digi Koperasi Telkom Dukung Percepatan Digitalisasi Koperasi Desa Merah Putih