Perseroda Gowa dan Asita Kolaborasi Kerek Jumlah Kunjungan Wisatawan

Minggu, 27 Jul 2025 14:35
Perseroda Gowa dan Asita Kolaborasi Kerek Jumlah Kunjungan Wisatawan
Penandatanganan kerja sama antara Perseroda Gowa dan Asita Sulsel. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Comment
Share
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berusaha dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Gowa kepada masyarakat luas.

Salah satunya menyambut baik dan mengapresiasi langkah Perseroda Gowa Maju Bersama yang melakukan penandatangan Nota Kesepahaman bersama Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan di Istana Tamalate Sungguminasa, Minggu (27/7).

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan Kabupaten Gowa memiliki potensi pariwisata yang sangat beragam mulai dari wisata alam, destinasi buatan, destinasi agro serta destinasi wisata budaya seperti Istana Balla Lompoa ini.

“Atas segala potensi pariwisata yang kami miliki, inilah yang mungkin menjadi rujukan bagi kita semua terutama bagi Perseroda Gowa Maju Bersama dan Asita serta Pemerintah Kabupaten Gowa untuk melakukan agreement dalam bentuk penandatanganan kerjasama,” ungkapnya.

Dirinya sangat mengapresiasi dan menyambut baik perjanjian kerjasama ini. Menurutnya keberhasilan suatu program harus didukung oleh seluruh pihak dan stakeholders yang ada yang nantinya berdampak terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten Gowa.

“Kepada Perseroda dan Ketua Asita Sulsel kami mengucapkan selamat dan semoga melalui kerjasama ini segala potensi pariwisata Gowa dapat terus terekspose, dikenal dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional yang memberikan efek kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat kita,” harapnya.

Sementara Plt. Dirut Perseroda Gowa Maju Bersama, Ardiyansyah Arsyad mengatakan kerjasama ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan destinasi wisata unggulan Kabupaten Gowa, dimana Asita selaku asosiasi travel akan menyediakan data peserta wisatawan khususnya wisatawan guru muslim se-Indonesia untuk datang ke Gowa.

“Kami betul-betul berkomitmen ingin mengangkat kebudayaan Kabupaten Gowa dan mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan khususnya yang ada di Sulawesi Selatan bahkan Indonesia ke Gowa, sehingga museum ini semakin hidup dan juga lebih dikenal yang tentunya berdampak terhadap peningkatan PAD Gowa,” sebutnya.

Olehnya dirinya mengaku akan terus memberikan terobosan yang bisa mengumpulkan para pelaku budaya dan ekonomi kreatif hingga sanggar seni yang ada di Kabupaten Gowa agar kunjungan wisata di Museum Balla Lompoa.

Di tempat yang sama Ketua DPD Asita Sulsel, Didi Leonardo Manaba mengatakan salah satu destinasi wisata Kabupaten Gowa yang kerap menjadi pilihan wisatawan datang ke Gowa yakni Balla Lompoa, Masjid Tua Katangka hingga Malino.

“Balla Lompoa hingga Masjid Tua Katangka ini wilayah yang strategis dan menguntungkan. Termasuk Malino yang juga tidak henti-hentinya selalu masuk dalam daftar kunjungan wisatawan pada travel kami. Kedepannya kita tetap optimis bukan hanya wisatawan lokal yang didatangkan tetapi juga mancanegara salah satunya Malaysia yang paling banyak karena 90 persennya masyarakat melayu atau muslim,” jelasnya.

Pada penandatanganan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis dan para Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru