Kritik Terkait Renstra Pemkot Makassar Harus Dibarengi dengan Data
Minggu, 08 Jun 2025 09:18

Syahrullah Sanusi. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar dibawah nahkoda Wali Kota Munafri Arifuddin sudah melewati 100 hari kerja. Beberapa pendapat bermunculan terkait hal tersbut.
Banyak yang berkomentar optimis dengan melihat sekitar 3 bulan kepemimpinan Munafri. Namun ada juga yang pesimis. Salah satu komentar pedas menilai Appi gagal di 100 hari jabatannya karena hanya menghasilkan dongeng renstra.
Komentar itu ditanggapi Syahrullah Sanusi yang merupakan aktivis perencana wilayah. Saat ditanyakan mengenai komentar tersebut ia menilai narasi tersebut merupakan hal yang tidak berdasar dan cenderung 'ngawur'.
Lulusan Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah ini menilai komentar tersebut terlalu tendensius dan penuh kepentingan. Menurutnya Rencana Strategis hal yang fundamental dalam pembangunan.
"Dalam ilmu manajemen, ada yang disebut POACE. Planning, Organizing, Actuating, Controling, dan terakhir Evaluating. ini pengetahuan dasar organisasi juga. Tapi yah, mungkin orang yang menganggap Renstra sebagai dongeng, memang tidak tidak tahu berorganisasi," ujarnya.
Menurut Pria yang akrab disapa Ulla ini, Seratus Hari kerja jika dipersentasikan dengan seluruh masa Jabatan Walikota sesuai amanat konstitusi, hanya 5%. Sehingga hal itu masih terlalu dini untuk menyimpulkan hasil kerja Munafri Arifuddin sebagai Walikota, Apalagi ini baru Periode pertama beliau.
"Kalau seratus hari kerja berarti baru 5% dari 5 Tahun toh. Masa sudah sudah seenaknya judge kualitas kerja kepala daerah. Saya yakin ada yang salah dari caranya berpikir," pungkasnya.
Syahrullah yang juga merupakan Pengurus KNPI Kota Makassar mengajak para pemuda untuk sama-sama mengawal pembangunan Kota Makassar. Kritik menurutnya adalah hal yang penting. Namun Kritik yang dimaksud adalah kritik yang tanpa mens rea atau niat buruk.
"Kita ini sebagai Pemuda Kota Makassar sudah seharusnya ikut mengawal pembangunan Kota Makassar. kritik tentunya boleh. yang penting tidak ada 'mens rea'-nya. dan tidak kalah penting disertai data" ungkapnya.
Banyak yang berkomentar optimis dengan melihat sekitar 3 bulan kepemimpinan Munafri. Namun ada juga yang pesimis. Salah satu komentar pedas menilai Appi gagal di 100 hari jabatannya karena hanya menghasilkan dongeng renstra.
Komentar itu ditanggapi Syahrullah Sanusi yang merupakan aktivis perencana wilayah. Saat ditanyakan mengenai komentar tersebut ia menilai narasi tersebut merupakan hal yang tidak berdasar dan cenderung 'ngawur'.
Lulusan Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah ini menilai komentar tersebut terlalu tendensius dan penuh kepentingan. Menurutnya Rencana Strategis hal yang fundamental dalam pembangunan.
"Dalam ilmu manajemen, ada yang disebut POACE. Planning, Organizing, Actuating, Controling, dan terakhir Evaluating. ini pengetahuan dasar organisasi juga. Tapi yah, mungkin orang yang menganggap Renstra sebagai dongeng, memang tidak tidak tahu berorganisasi," ujarnya.
Menurut Pria yang akrab disapa Ulla ini, Seratus Hari kerja jika dipersentasikan dengan seluruh masa Jabatan Walikota sesuai amanat konstitusi, hanya 5%. Sehingga hal itu masih terlalu dini untuk menyimpulkan hasil kerja Munafri Arifuddin sebagai Walikota, Apalagi ini baru Periode pertama beliau.
"Kalau seratus hari kerja berarti baru 5% dari 5 Tahun toh. Masa sudah sudah seenaknya judge kualitas kerja kepala daerah. Saya yakin ada yang salah dari caranya berpikir," pungkasnya.
Syahrullah yang juga merupakan Pengurus KNPI Kota Makassar mengajak para pemuda untuk sama-sama mengawal pembangunan Kota Makassar. Kritik menurutnya adalah hal yang penting. Namun Kritik yang dimaksud adalah kritik yang tanpa mens rea atau niat buruk.
"Kita ini sebagai Pemuda Kota Makassar sudah seharusnya ikut mengawal pembangunan Kota Makassar. kritik tentunya boleh. yang penting tidak ada 'mens rea'-nya. dan tidak kalah penting disertai data" ungkapnya.
(GUS)
Berita Terkait

Makassar City
Pusdal LH Suma Bantu Pemkot Makassar Kelola Sampah Mandiri Berkelanjutan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar semakin fokus memperkuat kebersihan kota dan tata kelola lingkungan hidup secara menyeluruh mulai dari hulu ke hilir.
Jum'at, 01 Agu 2025 21:38

News
Wali Kota Munafri Tekad Jadikan Makassar Kota Percontohan Sistem Merit
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham berkomitmen menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi pemerintahan.
Kamis, 31 Jul 2025 20:27

News
Matangkan Perseroda Pangan, Pemkot Makassar Berkunjung ke Food Station Jakarta
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama rombongan pemerintah kota melakukan kunjungan kerja ke Food Station Tjipinang Jaya, perusahaan daerah milik Pemprov DKI Jakarta yang sukses.
Kamis, 31 Jul 2025 20:17

News
Jaringan Hyper 5G Telkomsel Pacu Transformasi Digital & Ekonomi di Indonesia Timur
Ekspansi masif jaringan 5G atau Hyper 5G dari Telkomsel terus berjalan, dan mulai menjangkau Indonesia Timur. Setelah Makassar, kota-kota strategis lainnya juga menyusul.
Kamis, 31 Jul 2025 19:17

Makassar City
Pemkot Makassar Matangkan Pembangunan Stadion Untia, Studi Lapangan ke JIS
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menunjukkan komitmen kuat dalam percepatan pembangunan Stadion Untia, di Kecamatan Biringkanaya.
Rabu, 30 Jul 2025 16:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Siswi SMK Negeri di Gowa Acungkan Jari Tengah ke Guru, Minta Maaf Usai Viral
2

Pembentukan Karakter Dokter, FK UMI Gelar Pelatihan Dai-Daiyah
3

Mitsubishi Destinator Laris Manis! Ratusan Calon Konsumen Hadiri Gathering & Test Drive di Makassar
4

MMKSI & Bosowa Berlian Motor Resmikan Diler Mitsubishi Tanjung Bunga, Investasi Rp54,5 Miliar
5

Kunci Sukses PLN Masuk 500 Top Perusahaan Global: Digitalisasi dan Beyond kWh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Siswi SMK Negeri di Gowa Acungkan Jari Tengah ke Guru, Minta Maaf Usai Viral
2

Pembentukan Karakter Dokter, FK UMI Gelar Pelatihan Dai-Daiyah
3

Mitsubishi Destinator Laris Manis! Ratusan Calon Konsumen Hadiri Gathering & Test Drive di Makassar
4

MMKSI & Bosowa Berlian Motor Resmikan Diler Mitsubishi Tanjung Bunga, Investasi Rp54,5 Miliar
5

Kunci Sukses PLN Masuk 500 Top Perusahaan Global: Digitalisasi dan Beyond kWh