Geger Pengemudi Bentor Meninggal Dunia Saat Berkendara di Jalan, Begini Kronologinya

Selasa, 24 Jun 2025 18:01
Geger Pengemudi Bentor Meninggal Dunia Saat Berkendara di Jalan, Begini Kronologinya
Warga di Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, dihebohkan dengan adanya jasad yang ditemukan tergeletak di tengah jalan, pada Selasa (24/6/2025) siang.
Comment
Share
MAKASSAR - Warga di Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, dihebohkan dengan adanya jasad yang ditemukan tergeletak di tengah jalan, pada Selasa (24/6/2025) siang.

Peristiwa itu viral setelah banyak foto korban yang tergeletak di jalan beredar di media sosial. Meski terlihat sudah ada polisi yang mengamankan tempat kejadian perkara.

Informasi yang dihimpun jasad tersebut merupakan pengemudi bentor yang saat sedang berkendara tiba-tiba terhenti di tengah jalan tepat depan rumah warga dan seketika tergeletak.

Menurut kesaksian pemilik rumah, ia melihat sang pengemudi bentor tergeletak begitu saja sekitar pukul 12.15 Wita, hanya saja dirinya tak sadar bahwa korban ternyata sudah meninggal dunia.

"Menurut keterangan saksi, pekerjanya tukang bentor, jadi sementara berjalan bentornya tidak ada penumpang, tiba-tiba berhenti lalu terjatuh" ujar Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail.

Saat tiba di lokasi, kata Ismail, warga yang merasa penasaran telah berkerumun di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Kita lihat korban sudah dalam keadaan meninggal. Setelah olah TKP, kita menghubungi keluarganya," ucapnya.

Ismail mengungkap, korban bernama Mohamad Fajar Sodiq (55) saat ini telah dibawa ke rumah duka di jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung," terangnya.

Ismail menambahkan, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap almarhum yang sehari-harinya bekerja sebagai pengemudi bentor tersebut. "Mereka (keluarga korban) menolak untuk dilakukan otopsi. Saat ini sementara diurus suratnya," pungkas dia.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru