Lintasarta Luncurkan SQURA Cybersec Xperience Center, Pusat Edukasi Keamanan Siber Pertama di RI

JAKARTA - Merespons meningkatnya kompleksitas dan meluasnya ancaman siber di berbagai sektor industri, Lintasarta secara resmi meluncurkan SQURA Cybersec Xperience Center di kantor pusatnya, TB Simatupang, Jakarta. Pusat inovasi ini merupakan yang pertama di Indonesia dalam bentuk pusat interaktif untuk edukasi, eksplorasi, dan simulasi penanganan ancaman siber berbasis real use case, yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI).

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Lintasarta sebagai AI Factory dalam ekosistem Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk mengintegrasikan AI ke berbagai layanan, termasuk keamanan siber.

SQURA Cybersec sendiri adalah layanan Lintasarta yang mencakup berbagai solusi keamanan siber, seperti asesmen, konsultasi, managed services, pelatihan, serta solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap industri.

Di tengah meningkatnya insiden siber nasional, kehadiran SQURA Cybersec Xperience Center menjadi langkah nyata dalam memenuhi kebutuhan industri terhadap ruang pembelajaran dan uji coba langsung atas skenario serangan digital yang semakin kompleks.

“Kami membangun SQURA Cybersec Xperience Center untuk memperkuat pemahaman lintas fungsi, agar setiap individu, baik di dalam organisasi maupun antarindustri, siap menghadapi risiko digital dan serangan siber yang semakin nyata. Fasilitas ini kami hadirkan sebagai ruang aman untuk belajar, berlatih, dan beradaptasi secara langsung terhadap ancaman siber dalam lingkungan yang realistis namun tetap terkendali,” kata Chief Cybersecurity Officer Lintasarta, Wahyu Anggoro Adi.

Simulasi Realistis dan Akses Teknologi Terkini
Pengunjung SQURA Cybersec Xperience Center dapat berinteraksi langsung dengan Security Operation Center (SOC) yang beroperasi 24/7. Mereka juga dapat menjelajahi simulasi serangan ransomware tingkat lanjut seperti LockBit 3.0 yang ditampilkan melalui skenario phishing email dan eksploitasi sistem yang rentan.

Simulasi ini menunjukkan bagaimana malware bisa menginfeksi perangkat, menjalankan kode berbahaya, dan mengenkripsi data penting. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mencoba teknologi terkini seperti Next Generation Firewall (NGFW) dan Web Application Firewall (WAF) yang melindungi ribuan Virtual Machine (VM) milik pelanggan Lintasarta.

Teknologi yang terintegrasi dalam pusat ini antara lain:
• AI-based Email Security
• EDR & XDR
• Firewall dengan IPS
• Network Detection & Response (NDR)
• Vulnerability Assessment & Penetration Testing (VA & Pentest)

Seluruh solusi ini diterapkan dengan pendekatan Defense in Depth, membuat pengalaman pembelajaran keamanan siber menjadi lebih praktis dan komprehensif.

Filosofi HEART dan Kolaborasi Global
SQURA Cybersec juga mengadopsi pendekatan HEART: Humanized, Empathic, Adaptive, Resourceful, dan Trustworthy. Filosofi ini menekankan bahwa keamanan siber bukan hanya isu teknis, melainkan transformasi budaya yang kontekstual, kolaboratif, dan inklusif.

SQURA bekerja sama dengan mitra teknologi global, termasuk Cisco, untuk menghadirkan demonstrasi teknologi nyata dalam satu atap.

“Kebutuhan untuk menghubungkan dan melindungi segalanya di era AI belum pernah sepenting ini. Kami sangat antusias memperkenalkan kapabilitas XDR kami di SQURA Cybersec Xperience Center milik Lintasarta, serta visi kami ke depan dalam menghadapi tantangan utama di SOC,” ungkap Managing Director Cisco Indonesia, Marina Kacaribu.

Terbuka untuk Industri, Siap Bangun Ketangguhan Siber Indonesia
SQURA Cybersec Xperience Center terbuka bagi pelanggan dan mitra industri yang ingin memahami lebih dalam solusi keamanan siber, sesuai dengan karakteristik sektor seperti perbankan, logistik, kesehatan, pemerintahan, hingga manufaktur.

Kunjungan ke pusat ini memberi kesempatan untuk:
• Mengeksplorasi teknologi keamanan siber terkini.
• Mempelajari skenario serangan nyata dan bagaimana mengatasinya.
• Merancang strategi respons siber yang adaptif dan terukur.