Polda Sulsel Siap Gelar Operasi Patuh 14-27 Juli 2025
Rabu, 09 Jul 2025 15:31
Polda Sulsel menyatakan kesiapan penuh dalam melaksanakan Operasi Mandiri Kewilayahan Patuh 2025, yang akan digelar serentak mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Polda Sulsel menyatakan kesiapan penuh dalam melaksanakan Operasi Mandiri Kewilayahan Patuh 2025, yang akan digelar serentak mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.
Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, dengan fokus pada edukasi serta penegakan hukum secara humanis.
Sebagai bagian dari rangkaian persiapan, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel menggelar Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) di Aula Biru Ditlantas Polda Sulsel, Rabu (9/7/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh Kabag Ops Polres jajaran serta para Kasatlantas se-Sulsel.
Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman, menjelaskan bahwa Operasi Patuh 2025 merupakan bagian dari upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), serta mendukung suksesnya pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Operasi ini mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif, yang didukung dengan penegakan hukum untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas," ujar Kombes Karsiman.
Operasi ini akan diawali dengan tahapan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Namun jika pelanggaran masih terjadi, tindakan hukum akan diambil secara tegas.
Adapun sasaran Operasi Patuh 2025, diantaranya; Pengemudi yang berhenti di tempat yang tidak semestinya (area terlarang), penggunaan telepon seluler saat berkendara, Pelat nomor tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek) dan penggunaan knalpot bising (brong).
Kemudian, Pengawalan pribadi atau rombongan tanpa izin resmi, Penggunaan lampu rotator atau isyarat lalu lintas yang tidak sesuai ketentuan, Mengemudi dalam pengaruh alkohol Melawan arus lalu lintas, dan Tidak menggunakan safety belt bagi pengemudi maupun penumpang depan kendaraan roda empat.
"Pelaksanaan operasi ini juga akan berada dalam pengawasan langsung dari Paminal Polda Sulsel untuk memastikan prosedur dan etika dalam penindakan tetap terjaga," pungkas Karsiman.
Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, dengan fokus pada edukasi serta penegakan hukum secara humanis.
Sebagai bagian dari rangkaian persiapan, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel menggelar Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) di Aula Biru Ditlantas Polda Sulsel, Rabu (9/7/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh Kabag Ops Polres jajaran serta para Kasatlantas se-Sulsel.
Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman, menjelaskan bahwa Operasi Patuh 2025 merupakan bagian dari upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), serta mendukung suksesnya pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Operasi ini mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif, yang didukung dengan penegakan hukum untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas," ujar Kombes Karsiman.
Operasi ini akan diawali dengan tahapan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Namun jika pelanggaran masih terjadi, tindakan hukum akan diambil secara tegas.
Adapun sasaran Operasi Patuh 2025, diantaranya; Pengemudi yang berhenti di tempat yang tidak semestinya (area terlarang), penggunaan telepon seluler saat berkendara, Pelat nomor tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek) dan penggunaan knalpot bising (brong).
Kemudian, Pengawalan pribadi atau rombongan tanpa izin resmi, Penggunaan lampu rotator atau isyarat lalu lintas yang tidak sesuai ketentuan, Mengemudi dalam pengaruh alkohol Melawan arus lalu lintas, dan Tidak menggunakan safety belt bagi pengemudi maupun penumpang depan kendaraan roda empat.
"Pelaksanaan operasi ini juga akan berada dalam pengawasan langsung dari Paminal Polda Sulsel untuk memastikan prosedur dan etika dalam penindakan tetap terjaga," pungkas Karsiman.
(GUS)
Berita Terkait
News
Operasi Lilin di Sulsel, 3.981 Personel Gabungan Dikerahkan
Sekitar 3.981 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin-2025 di wilayah Provinsi Sulsel.
Rabu, 17 Des 2025 23:09
News
Polisi Bongkar Jaringan Bahan Peledak Ikan Internasional di Sulsel
Polda Sulawesi Selatan berhasil menangkap jaringan peredaran bahan peledak untuk penangkapan ikan dengan skala internasional, Rabu (10/9/2025). Bahkan polisi sudah mengamankan 18 pelaku dalam kasus ini.
Kamis, 11 Des 2025 00:12
Sulsel
Polda Sulsel Beri Dukungan ke Unhas Ciptakan Kampus Aman dan Inklusif
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima kunjungan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas.
Rabu, 03 Des 2025 07:50
Sulsel
Polda Sulsel Ringkus 7 Pelaku Pembakaran dan Penembakan di Tallo
Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis perkembangan terbaru kasus kericuhan antarkelompok di Kecamatan Tallo yang menewaskan satu orang serta membakar belasan rumah, Selasa (18/11/2025).
Selasa, 25 Nov 2025 05:32
News
Polisi Ringkus Pelaku Penembakan Penyebab Terjadi Tawuran Warga di Makassar
Jajaran Kepolisian Polda Sulsel berhasil meringkus pelaku penembakan yang menjadi pemicu terjadinya tawuran di wilayah Sapiria Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo, (18/11/2025) lalu. Korban penembakan meninggal hingga memicu kemarahan warga lainnya.
Rabu, 19 Nov 2025 23:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
3
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
4
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
5
Setahun Kegiatan Hapus Tato Gratis Terhenti Akibat Kerusakan Mesin Laser
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
3
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
4
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
5
Setahun Kegiatan Hapus Tato Gratis Terhenti Akibat Kerusakan Mesin Laser