Kunker ke BPSPL Makassar, Barantin & DPR RI Sinergi Dukung Pengelolaan Laut Berkelanjutan
Senin, 21 Jul 2025 09:17
Barantin melalui Deputi Bidang Karantina Ikan, Drama Panca Putra, mendampingi Komisi IV DPR RI dalam kunjungan kerja ke BPSPL Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (18/7) pekan lalu. Foto/IST
MAKASSAR - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Deputi Bidang Karantina Ikan, Drama Panca Putra, mendampingi Komisi IV DPR RI dalam kunjungan kerja ke Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (18/7) pekan lalu.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumber daya kelautan dan pesisir di wilayah timur Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan.
Komisi IV DPR RI, yang membidangi sektor pertanian, kelautan, dan lingkungan hidup, meninjau berbagai program BPSPL Sulsel, seperti rehabilitasi ekosistem pesisir, pengelolaan kawasan konservasi laut, serta perlindungan spesies laut yang dilindungi.
Ketua Tim Kunjungan Komisi IV DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan program pengelolaan pesisir dan laut yang dijalankan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui BPSPL Makassar memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Apapun yang pemerintah buat yang apapun pemerintah lakukan tujuan akhirnya adalah kesejahteraan rakyat. Nah saya ingin tanya ini apa yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dengan adanya BPSPL? Saya berharap, BPSPL juga bermanfaat bagi rakyat secara langsung," ujar Abdul Kharis.
Sementara itu, Drama Panca Putra menjelaskan bahwa kunjungan ini memperkuat sinergi antara Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, khususnya BPSPL.
"Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan peran Badan Karantina Indonesia, khususnya di bidang karantina ikan, dalam melindungi kekayaan sumber daya ikan nasional dari ancaman penyakit, perdagangan ilegal, serta eksploitasi tak terkendali," kata Drama.
Drama juga menekankan bahwa karantina berperan penting dalam memastikan keamanan hayati ikan yang dilindungi. Pembahasan kali ini tidak hanya mengenai dinamika organisasi, tetapi juga isu Integrasi Satu Data yang akan menjadi dasar perencanaan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan wilayah laut Indonesia.
"Kami tentunya juga sangat mengapresiasi dukungan Komisi IV DPR RI terhadap penguatan fungsi karantina dan kolaborasi dalam pelestarian laut, khususnya di daerah pesisir," tambahnya.
Drama berharap, dengan adanya kunjungan dan dukungan Komisi IV DPR RI, sinergi antarinstansi akan semakin kuat dalam mendorong tata kelola kelautan yang berkelanjutan demi perlindungan Sumber Daya Laut, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan serta untuk kesejahteraan masyarakat pesisir.
Rombongan Komisi IV DPR RI juga didampingi oleh Kepala Balai Karantina Sulawesi Selatan, perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta instansi terkait lainnya.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumber daya kelautan dan pesisir di wilayah timur Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan.
Komisi IV DPR RI, yang membidangi sektor pertanian, kelautan, dan lingkungan hidup, meninjau berbagai program BPSPL Sulsel, seperti rehabilitasi ekosistem pesisir, pengelolaan kawasan konservasi laut, serta perlindungan spesies laut yang dilindungi.
Ketua Tim Kunjungan Komisi IV DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan program pengelolaan pesisir dan laut yang dijalankan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui BPSPL Makassar memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Apapun yang pemerintah buat yang apapun pemerintah lakukan tujuan akhirnya adalah kesejahteraan rakyat. Nah saya ingin tanya ini apa yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dengan adanya BPSPL? Saya berharap, BPSPL juga bermanfaat bagi rakyat secara langsung," ujar Abdul Kharis.
Sementara itu, Drama Panca Putra menjelaskan bahwa kunjungan ini memperkuat sinergi antara Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, khususnya BPSPL.
"Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan peran Badan Karantina Indonesia, khususnya di bidang karantina ikan, dalam melindungi kekayaan sumber daya ikan nasional dari ancaman penyakit, perdagangan ilegal, serta eksploitasi tak terkendali," kata Drama.
Drama juga menekankan bahwa karantina berperan penting dalam memastikan keamanan hayati ikan yang dilindungi. Pembahasan kali ini tidak hanya mengenai dinamika organisasi, tetapi juga isu Integrasi Satu Data yang akan menjadi dasar perencanaan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan wilayah laut Indonesia.
"Kami tentunya juga sangat mengapresiasi dukungan Komisi IV DPR RI terhadap penguatan fungsi karantina dan kolaborasi dalam pelestarian laut, khususnya di daerah pesisir," tambahnya.
Drama berharap, dengan adanya kunjungan dan dukungan Komisi IV DPR RI, sinergi antarinstansi akan semakin kuat dalam mendorong tata kelola kelautan yang berkelanjutan demi perlindungan Sumber Daya Laut, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan serta untuk kesejahteraan masyarakat pesisir.
Rombongan Komisi IV DPR RI juga didampingi oleh Kepala Balai Karantina Sulawesi Selatan, perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta instansi terkait lainnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Deng Ical Pastikan 211 Titik VSAT Siap Dipasang untuk Atasi Blankspot di Sulsel
Pemerintah segera mengaktifkan Very Small Aperture Terminal (VSAT) atau stasiun bumi telekomunikasi kecil berfungsi untuk komunikasi data, suara, dan video melalui satelit pada ratusan titik buta atau blankspot jaringan internet di daerah 24 kabupaten kota Provinsi Sulawesi Selatan.
Kamis, 04 Des 2025 22:44
News
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
Anggota Komisi XIII, Dr Hj Meity Rahmatia mengapresiasi Langkah cepat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto yang mencopot Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Enemwaria, Sulawesi Utara.
Kamis, 04 Des 2025 10:00
News
Karantina Sulsel Selamatkan Potensi SDA Hayati Rp4,5 Miliar
Karantina Sulsel mencatat 14 kasus pelanggaran karantina sepanjang 2025. Dari jumlah tersebut, 11 merupakan pelanggaran domestik masuk dan 3 domestik keluar.
Kamis, 27 Nov 2025 17:36
Ekbis
Karantina Sulsel Perkuat Efisiensi & Daya Saing Ekspor Lewat Sinergi Lintas Sektor
Karantina Sulsel menegaskan komitmennya untuk mendorong efisiensi dan daya saing ekspor, khususnya di Makassar, melalui sinergi lintas sektor.
Kamis, 13 Nov 2025 13:14
Sulsel
DPRD Sulsel Kawal Nasib Pelaku Pertashop, Sampaikan Aspirasi Komisi VI di Senayan
DPRD Sulsel menyampaikan aspirasi para pelaku usaha Pertashop dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (10/11/2025).
Selasa, 11 Nov 2025 16:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
2
Warga NTI Kembali Keluhkan Distribusi Air, PDAM Telusuri Sumber Masalah
3
3.500 Pelari Meriahkan Runway Run AirNav di Makassar
4
Balance Bike Makassar Siapkan Rider Cilik Menuju Kompetisi Nasional
5
Gandeng 27 OKP dan 15 DPD II, Vonny Mantapkan Langkah Menuju Kursi Ketua KNPI Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
2
Warga NTI Kembali Keluhkan Distribusi Air, PDAM Telusuri Sumber Masalah
3
3.500 Pelari Meriahkan Runway Run AirNav di Makassar
4
Balance Bike Makassar Siapkan Rider Cilik Menuju Kompetisi Nasional
5
Gandeng 27 OKP dan 15 DPD II, Vonny Mantapkan Langkah Menuju Kursi Ketua KNPI Sulsel