Keluarga Tegaskan Tahanan Kabur dari Polsek Bontonompo Tak Libatkan Anggota Brimob
Selasa, 12 Agu 2025 14:07

Kasus kaburnya tahanan Polsek Bontonompo disebut sebut melibatkan oknum anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dibantah oleh pihak keluarga. Foto: Istimewa
GOWA - Kasus kaburnya tahanan Polsek Bontonompo disebut sebut melibatkan oknum anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dibantah oleh pihak keluarga.
Sebelumnya diberitakan oknum anggota Brimob ikut disebutkan terlibat melarikan Muh Iqbal, Irwansyah Daeng Jarre, dan Rahim.
Dari ketiga tahanan yang kabur itu salah satu diantaranya memiliki saudara yang berdinas Brimob Polda Sulsel.
Ahmad Daeng Kio salah satu perwakilan keluarga tersangka (Rahim) mengatakan tidak ada peran oknum anggota Brimob Polda Sulsel dalam pelarian tersangka kasus pencurian di wilayah hukum Polsek Bontonompo.
"Tidak ada keterlibatan sama sekali saudara Rahim yang kebetulan (Anggota Brimob). Tidak seperti yang diberitakan," ujar Daeng Kio.
Daeng Kio adalah kaka ipar dari Rahim (Tersangka) yang melarikan diri dari tahanan Polsek Bontonompo.
Dia mewakili Daeng Haris orang tua dari Rahim itu menjelaskan peristiwa malam kejadian itu.
"Saudara Rahim (anggota Brimob) yang sedang tidur saat Rahim memasuki rumah milik orang tuanya, Tanpa sepengetahuan saudaranya yang anggota Polri,"
Daeng Kio lalu menunjukkan bekas kaki milik Rahim diatas pintu (tembok rumah) saat memasuki rumah.
Dia lalu menjelaskan Rahim telah berada di luar rumah membawa motor milik saudaranya yang kabur dari tahanan Polsek Bontonompo.
"Saudara Rahim (anggota Brimob) lalu memburu Rahim yang membawa lari motornya," terang Daeng Kio dalam keterangannya itu didampingi mertua laki laki dan perempuannya. Selasa (12/08/2025).
Saat ditanya kembali apakah ada peran oknum anggota Brimob Polda Sulsel dalam pelarian Rahim.
Secara tegas Daeng Kio mengatakan tidak ada peran oknum anggota Brimob Polda Sulsel itu dalam pelarian Rahim
"Tidak ada sama sekali," singkatnya.
Ramlah kakak dari anggota Brimob Polda Sulsel itu menyampaikan permohonan maafnya kepada Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan atas perilaku saudara laki laki-lakinya (Rahim) sehingga menyeret nama satuan elit Polri itu.
"Atas nama keluarga saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel atas perilaku (Rahim) sehingga menyeret nyeret saudara laki-laki kami yang berdinas di Brimob Polda Sulsel," tegas Ramlah.
Sebelumnya diberitakan oknum anggota Brimob ikut disebutkan terlibat melarikan Muh Iqbal, Irwansyah Daeng Jarre, dan Rahim.
Dari ketiga tahanan yang kabur itu salah satu diantaranya memiliki saudara yang berdinas Brimob Polda Sulsel.
Ahmad Daeng Kio salah satu perwakilan keluarga tersangka (Rahim) mengatakan tidak ada peran oknum anggota Brimob Polda Sulsel dalam pelarian tersangka kasus pencurian di wilayah hukum Polsek Bontonompo.
"Tidak ada keterlibatan sama sekali saudara Rahim yang kebetulan (Anggota Brimob). Tidak seperti yang diberitakan," ujar Daeng Kio.
Daeng Kio adalah kaka ipar dari Rahim (Tersangka) yang melarikan diri dari tahanan Polsek Bontonompo.
Dia mewakili Daeng Haris orang tua dari Rahim itu menjelaskan peristiwa malam kejadian itu.
"Saudara Rahim (anggota Brimob) yang sedang tidur saat Rahim memasuki rumah milik orang tuanya, Tanpa sepengetahuan saudaranya yang anggota Polri,"
Daeng Kio lalu menunjukkan bekas kaki milik Rahim diatas pintu (tembok rumah) saat memasuki rumah.
Dia lalu menjelaskan Rahim telah berada di luar rumah membawa motor milik saudaranya yang kabur dari tahanan Polsek Bontonompo.
"Saudara Rahim (anggota Brimob) lalu memburu Rahim yang membawa lari motornya," terang Daeng Kio dalam keterangannya itu didampingi mertua laki laki dan perempuannya. Selasa (12/08/2025).
Saat ditanya kembali apakah ada peran oknum anggota Brimob Polda Sulsel dalam pelarian Rahim.
Secara tegas Daeng Kio mengatakan tidak ada peran oknum anggota Brimob Polda Sulsel itu dalam pelarian Rahim
"Tidak ada sama sekali," singkatnya.
Ramlah kakak dari anggota Brimob Polda Sulsel itu menyampaikan permohonan maafnya kepada Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan atas perilaku saudara laki laki-lakinya (Rahim) sehingga menyeret nama satuan elit Polri itu.
"Atas nama keluarga saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel atas perilaku (Rahim) sehingga menyeret nyeret saudara laki-laki kami yang berdinas di Brimob Polda Sulsel," tegas Ramlah.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Dapur Bergizi Hadir di Parangloe, Investasi Gizi untuk Generasi Unggul
Program Dapur Sehat untuk Generasi Indonesia resmi hadir di Kelurahan Bontoparang, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
Sabtu, 27 Sep 2025 21:17

Sulsel
Ormas Kiwal Gowa Serukan Stop Demo Anarkis, Minta Jangan Terprovokasi
Gelombang demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir menyisakan luka mendalam. Aksi penyampaian aspirasi yang semestinya berjalan damai justru diwarnai tindakan anarkis, hingga menimbulkan korban jiwa, kerugian materil, bahkan trauma sosial bagi masyarakat.
Sabtu, 30 Agu 2025 22:04

Sulsel
DPRD Sulsel Jadwal Ulang RDP Sengketa Lahan Proyek Pembangunan Bendungan Jenelata di Gowa
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) membahas persoalan lahan dalam proyek pembangunan Bendungan Jenelata, Selasa (26/8/2025).
Selasa, 26 Agu 2025 19:45

News
Seekor Anjing Terpanggang, Kebakaran di Bontobaddo Gowa Lalap Satu Rumah Warga
Kebakaran hebat terjadi di Bontobaddo, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa pada Rabu (13/08/2025) malam.
Rabu, 13 Agu 2025 23:33

News
Marak Pencuri di Gowa, Warga Borongloe Masifkan Ronda Malam
Masyakarat diresahkan maraknya pencuri di Kabupaten Gowa akhir-akhir ini. Khususnya di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu.
Rabu, 13 Agu 2025 00:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran