Menko Yusril Kunjungi Para Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD di Makassar
Rabu, 10 Sep 2025 15:23
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra mengunjungi para tersangka kasus pembakaran dua gedung DPRD.
MAKASSAR - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra mengunjungi para tersangka kasus kerusuhan dan pembakaran dua gedung DPRD di Makassar yang ditahan di Rutan Mapolda Sulsel, Rabu (10/9/2025).
Dalam kunjungannya, Menko Yusril didampingi Kakanwil Kemenkum Sulsel Andi Basmal, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono dan para pejabat utama dari kedua instansi tersebut.
Di kesempatannya mengunjungi para tersangka, Yusril mengaku banyak berbincang dengan mereka terkait bagaimana kondisi selama berada di tahanan.
"Saya dapat laporan ada 42 orang tersangka dan yang ditahan di Polda Sulsel sebanyak 13 orang. Kami sempat berdialog, ada beberapa mahasiswa, pekerja, kami ingin pastikan hak mereka sebagai tersangka didapatkan," ujar Yusril.
Selain itu, lanjut Menko, terhadap para tersangka, dirinya ingin memastikan bahwa tidak ada kekerasan yang mereka alami selama berada di dalam tahanan.
"Para tersangaka juga telah didampingi penasehat hukum dari Lembaga Bantuan Hukum atau LBH," lanjutnya.
Sementara itu, secara khusus kepada Kapolda Sulsel, Yusril meminta agar kepolisian benar-benar memastikan hak para tersangka diberikan. Termasuk, dia menyarankan agar mereka diberikan makan 3 kali sehari.
"Dan juga karpet, jangan sampai mereka tidur di lantai. Kami ingin mereka ditahan dengan manusiawi. Supaya mereka bisa istrahat dengan baik," tukasnya.
Dalam kunjungannya, Menko Yusril didampingi Kakanwil Kemenkum Sulsel Andi Basmal, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono dan para pejabat utama dari kedua instansi tersebut.
Di kesempatannya mengunjungi para tersangka, Yusril mengaku banyak berbincang dengan mereka terkait bagaimana kondisi selama berada di tahanan.
"Saya dapat laporan ada 42 orang tersangka dan yang ditahan di Polda Sulsel sebanyak 13 orang. Kami sempat berdialog, ada beberapa mahasiswa, pekerja, kami ingin pastikan hak mereka sebagai tersangka didapatkan," ujar Yusril.
Selain itu, lanjut Menko, terhadap para tersangka, dirinya ingin memastikan bahwa tidak ada kekerasan yang mereka alami selama berada di dalam tahanan.
"Para tersangaka juga telah didampingi penasehat hukum dari Lembaga Bantuan Hukum atau LBH," lanjutnya.
Sementara itu, secara khusus kepada Kapolda Sulsel, Yusril meminta agar kepolisian benar-benar memastikan hak para tersangka diberikan. Termasuk, dia menyarankan agar mereka diberikan makan 3 kali sehari.
"Dan juga karpet, jangan sampai mereka tidur di lantai. Kami ingin mereka ditahan dengan manusiawi. Supaya mereka bisa istrahat dengan baik," tukasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Makassar City
DPRD Makassar Diharap Libatkan Pendiri Pesantren Dalam Pembahasan Ranperda
DPRD Kota Makassar telah mengetuk palu pembahasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif, salah satunya Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren.
Sabtu, 25 Okt 2025 07:33
Sulsel
Andi Tenri Indah Serahkan Dua Traktor untuk Petani Gowa, Dorong Pangan Daerah
Anggota DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah menyerahkan dua unit traktor roda empat tipe NT-540 kepada kelompok tani di Kelurahan Kalabajeng dan Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Kamis (23/10/2025).
Kamis, 23 Okt 2025 22:21
Makassar City
DPRD Makassar Minta PDAM Perbaiki Kualitas Air dan Jaringan Pipa
DPRD Kota Makassar menyoroti kinerja PDAM Kota Makkassar yang dinilai belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat di beberapa wilayah.
Kamis, 23 Okt 2025 16:46
Sulsel
Komisi A DPRD Makassar Minta OPD Maksimalkan Serapan Anggaran
Komisi A DPRD Kota Makassar bersama mitra kerja menggelar Rapat Monev Triwulan III Tahun 2025 yang digelar di lantai 2, Kantor Perumnas Regional VII, Rabu 22 Oktober kemarin.
Kamis, 23 Okt 2025 14:39
Makassar City
Santri Diharap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Jadi Bangsa Berkeadaban
Indonesia kembali memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh setiap 22 Oktober. Peringatan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap para ulama dan santri, serta meningkatkan semangat santri di Tanah Air.
Rabu, 22 Okt 2025 23:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jeneponto Bakal Dibawa ke Pidana dan Etik Partai
2
Jalan Rusak Segera Dikerja, Pemuda Kindang Apresiasi Perjuangan AIA dan Bupati Bulukumba
3
Pertamina Pastikan Takaran BBM di SPBU Sulbar Akurat & Sesuai Standar
4
Bupati Uji Nurdin Ajak Masyarakat Gemar Membaca
5
Mahasiswa KKN PPL UNM Pangkep Gelar Workshop Perbaikan Akhlak Anak Muda
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jeneponto Bakal Dibawa ke Pidana dan Etik Partai
2
Jalan Rusak Segera Dikerja, Pemuda Kindang Apresiasi Perjuangan AIA dan Bupati Bulukumba
3
Pertamina Pastikan Takaran BBM di SPBU Sulbar Akurat & Sesuai Standar
4
Bupati Uji Nurdin Ajak Masyarakat Gemar Membaca
5
Mahasiswa KKN PPL UNM Pangkep Gelar Workshop Perbaikan Akhlak Anak Muda