Telkom Tegaskan ESG sebagai Fondasi Utama Menuju Ekonomi Digital Berkelanjutan

Jum'at, 12 Sep 2025 11:59
Telkom Tegaskan ESG sebagai Fondasi Utama Menuju Ekonomi Digital Berkelanjutan
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), sebagai perusahaan digital telko terdepan, menegaskan transformasinya menuju National Sustainability Platform. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), sebagai perusahaan digital telko terdepan, menegaskan transformasinya menuju National Sustainability Platform. Langkah ini bukan hanya fokus pada penyediaan konektivitas digital, tetapi juga memperkuat fondasi ekosistem digital Indonesia secara menyeluruh.

Transformasi tersebut dijalankan melalui dua pilar utama: Digital Connectivity dan Digital Platform & Ecosystem Services. Keduanya menjadi wujud komitmen Telkom untuk mendorong ekosistem digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan, dalam rangka mendukung kedaulatan digital Indonesia.

Pilar pertama adalah Digital Connectivity, yang menjadi penggerak utama inklusi digital di seluruh Indonesia. Dengan infrastruktur backbone serat optik, layanan mobile broadband, serta dukungan satelit, Telkom menjamin akses konektivitas hingga ke wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

Tak sekadar membangun infrastruktur, Telkom juga menerapkan prinsip keberlanjutan—sebuah upaya untuk memastikan masa depan Indonesia yang hijau, inklusif, dan berdaulat secara digital.

Pilar kedua, Digital Platform & Ecosystem Services. Melalui pilar kedua ini, Telkom menghadirkan layanan seperti data center, cloud, big data, AI, dan cybersecurity untuk mendukung sektor publik maupun bisnis. Semua dikembangkan dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan tata kelola yang baik (good governance).

Telkom juga membangun ekosistem digital terintegrasi untuk berbagai sektor. Misalnya, platform marketplace PaDi UMKM yang mempertemukan UMKM dengan pelanggan BUMN, layanan telemedicine, digitalisasi pendidikan, hingga layanan digital lifestyle yang mendukung gaya hidup produktif dan positif.

Tidak kalah penting, Telkom membangun ESG sebagai sistem operasi bisnis. Sebagai perusahaan yang menempatkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di pusat bisnisnya, Telkom memastikan bahwa setiap inisiatif transformasi menciptakan shared value—tidak hanya bagi pelanggan dan pemangku kepentingan, tetapi juga untuk masyarakat dan lingkungan.

Mendukung target Net Zero Emission Scope 1 & 2 pada 2030, Telkom mengembangkan infrastruktur seperti green data center, BTS ramah lingkungan, dan jaringan yang hemat energi melalui pendekatan circular economy. Program GoZero% juga menjadi bagian dari komitmen pelestarian lingkungan, mencakup konservasi hutan, rehabilitasi ekosistem laut, penanaman mangrove, hingga pengelolaan limbah kabel optik.

Telkom turut mendorong transformasi digital yang inklusif melalui program literasi digital, pemberdayaan UMKM, serta layanan yang ramah disabilitas. Tujuannya adalah memastikan setiap lapisan masyarakat mendapatkan peluang yang sama dalam akses digital.

Wakil Direktur Utama Telkom Indonesia, Muhammad Awaluddin, menyampaikan penerapan prinsip dan implementasi ESG pada aspek lingkungan dan sosial diperkuat dengan governance excellence sebagai fondasi. Pada bisnisnya, Telkom menegakkan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berintegritas melalui standar global seperti ISO 37001 Anti-Bribery Management System, serta capaian ASEAN Corporate Governance Scorecard yang menempatkan Telkom sebagai benchmark tata kelola di kawasan.

"Governance yang kuat memastikan bahwa setiap inisiatif lingkungan dan sosial bukan sekadar program jangka pendek, melainkan bagian dari strategi berkelanjutan yang memberi manfaat bagi bisnis, masyarakat, dan bangsa," ucapnya. Pernyataan tersebut disampaikan dalam agenda Katadata Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) 2025, yang digelar pada Kamis (11/9).

Dalam sesi bertema "From Connectivity to Responsibility: Shaping a Greener Digital Economy", Awal juga menekankan pentingnya komitmen lintas sektor untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif. Ia menutup dengan menyatakan bahwa Telkom akan terus berinovasi secara etis demi menjaga kedaulatan nasional yang berlandaskan keberlanjutan sosial dan lingkungan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru