Telkom Pulihkan SKKL Sorong–Merauke, Papua Kembali Terkoneksi
Sabtu, 13 Sep 2025 20:44
SKKL SMPCS#2 ruas Sorong-Merauke telah berhasil pulih kembali pada Jumat malam (12/9), yang membuat Papua berhasil terkoneksi lagi. Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil menyelesaikan perbaikan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS#2) ruas Sorong–Merauke, yang sebelumnya mengalami gangguan pada kedalaman 50 hingga 500 meter.
Dengan tuntasnya perbaikan tersebut, layanan telekomunikasi dan internet—baik fixed maupun mobile broadband—di sejumlah wilayah seperti Timika, Kaimana, Merauke, Mimika, Asmat, Mappi, Boven, Nabire, Waropen, Fakfak, Seram Bagian Barat dan Timur, Kepulauan Tanimbar, Tual, Kepulauan Aru (Dobo), Maluku Tenggara dan Barat Daya, Dogiyai, Paniai, serta Deiyai kini berangsur pulih dan telah kembali beroperasi normal sejak Jumat malam (12/9).
EVP Telkom Regional V, Amin Soebagyo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung proses pemulihan ini.
“Kami bersyukur seluruh rangkaian perbaikan SKKL SMPCS #2 telah diselesaikan dengan baik. Berkat kerja keras seluruh tim lapangan yang bertugas serta doa dan dukungan berbagai pihak, kini layanan TelkomGroup di wilayah Papua Selatan dapat kembali normal," kata Amin.
Gangguan yang terjadi kali ini tergolong unik, karena disebabkan oleh dua titik kerusakan sekaligus (Double Shunt Fault). Situasi semakin kompleks dengan munculnya gangguan lain seperti longsor di Nabire serta shunt fault pada SMPCS #1 ruas Ambon–Fakfak, yang semula berfungsi sebagai jalur cadangan. Hal ini menyebabkan penurunan kualitas layanan di Timika, Kaimana, dan Merauke.
Tim teknis Telkom akan terus melakukan pemantauan intensif untuk menjaga kestabilan layanan pasca-pemulihan. Amin menambahkan bahwa pihaknya juga menyiapkan langkah-langkah pencegahan guna meminimalkan risiko gangguan di masa depan.
“Kami tidak hanya melakukan pemantauan jaringan secara intensif, tetapi juga menyiapkan strategi pencegahan untuk memastikan keandalan layanan dan menghindari risiko ke depannya. Memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan tetap menjadi prioritas kami,” jelas Amin.
Sebagai bentuk layanan tambahan, Posko Merah Putih dengan akses wifi gratis akan tetap beroperasi hingga dua bulan ke depan. Selain itu, TelkomGroup juga telah menyiapkan mekanisme kompensasi bagi pelanggan terdampak sesuai ketentuan yang berlaku.
“Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan selama ini dan tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan masyarakat atas doa dan dukungan yang diberikan sehingga proses perbaikan berjalan lancar dan layanan TelkomGroup berhasil pulih kembali,” tutup Amin.
Sementara itu, kapal perbaikan SKKL langsung bergerak menuju titik gangguan di SMPCS #1 ruas Ambon–Fakfak untuk mempercepat pemulihan layanan di wilayah Pulau Buru, Nemlea, dan sekitarnya. Upaya ini sekaligus memperkuat sistem cadangan untuk ruas Sorong–Merauke.TelkomGroup terus berkomitmen menghadirkan layanan digital yang berkualitas dan setara di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua.
Dengan tuntasnya perbaikan tersebut, layanan telekomunikasi dan internet—baik fixed maupun mobile broadband—di sejumlah wilayah seperti Timika, Kaimana, Merauke, Mimika, Asmat, Mappi, Boven, Nabire, Waropen, Fakfak, Seram Bagian Barat dan Timur, Kepulauan Tanimbar, Tual, Kepulauan Aru (Dobo), Maluku Tenggara dan Barat Daya, Dogiyai, Paniai, serta Deiyai kini berangsur pulih dan telah kembali beroperasi normal sejak Jumat malam (12/9).
EVP Telkom Regional V, Amin Soebagyo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung proses pemulihan ini.
“Kami bersyukur seluruh rangkaian perbaikan SKKL SMPCS #2 telah diselesaikan dengan baik. Berkat kerja keras seluruh tim lapangan yang bertugas serta doa dan dukungan berbagai pihak, kini layanan TelkomGroup di wilayah Papua Selatan dapat kembali normal," kata Amin.
Gangguan yang terjadi kali ini tergolong unik, karena disebabkan oleh dua titik kerusakan sekaligus (Double Shunt Fault). Situasi semakin kompleks dengan munculnya gangguan lain seperti longsor di Nabire serta shunt fault pada SMPCS #1 ruas Ambon–Fakfak, yang semula berfungsi sebagai jalur cadangan. Hal ini menyebabkan penurunan kualitas layanan di Timika, Kaimana, dan Merauke.
Tim teknis Telkom akan terus melakukan pemantauan intensif untuk menjaga kestabilan layanan pasca-pemulihan. Amin menambahkan bahwa pihaknya juga menyiapkan langkah-langkah pencegahan guna meminimalkan risiko gangguan di masa depan.
“Kami tidak hanya melakukan pemantauan jaringan secara intensif, tetapi juga menyiapkan strategi pencegahan untuk memastikan keandalan layanan dan menghindari risiko ke depannya. Memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan tetap menjadi prioritas kami,” jelas Amin.
Sebagai bentuk layanan tambahan, Posko Merah Putih dengan akses wifi gratis akan tetap beroperasi hingga dua bulan ke depan. Selain itu, TelkomGroup juga telah menyiapkan mekanisme kompensasi bagi pelanggan terdampak sesuai ketentuan yang berlaku.
“Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan selama ini dan tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan masyarakat atas doa dan dukungan yang diberikan sehingga proses perbaikan berjalan lancar dan layanan TelkomGroup berhasil pulih kembali,” tutup Amin.
Sementara itu, kapal perbaikan SKKL langsung bergerak menuju titik gangguan di SMPCS #1 ruas Ambon–Fakfak untuk mempercepat pemulihan layanan di wilayah Pulau Buru, Nemlea, dan sekitarnya. Upaya ini sekaligus memperkuat sistem cadangan untuk ruas Sorong–Merauke.TelkomGroup terus berkomitmen menghadirkan layanan digital yang berkualitas dan setara di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua.
(TRI)
Berita Terkait
News
Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal
Kehadiran data center lokal ini menjadi langkah strategis untuk mendukung pemerataan infrastruktur digital sekaligus memperkuat fondasi teknologi bagi berbagai sektor dan layanan publik di Papua
Rabu, 10 Des 2025 17:38
News
XLSMART Sambut Nataru dengan Jaringan Luas & Kapasitas Berlipat
XLSMART merampungkan persiapan jaringan terintegrasi pasca-merger XL Axiata dan Smartfren untuk mengantisipasi lonjakan trafik signifikan selama periode Nataru 2026.
Selasa, 09 Des 2025 14:35
News
neuCentrIX Jayapura Jadi Penggerak Percepatan Transformasi Digital di Indonesia Timur
Telkom melalui neuCentrIX sebagai market leader edge data center kini menghadirkan fasilitas terbaru di Jayapura, menjadi yang ketiga di Kawasan Timur Indonesia.
Senin, 08 Des 2025 15:59
News
Infrastruktur Digital Papua Diperkuat Lewat Community Gateway Merauke
Fasilitas tersebut merupakan Community Gateway pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus bagian dari jaringan global ke-10 di dunia.
Minggu, 07 Des 2025 09:32
News
Telkom Solution Perkuat Ekosistem AI untuk Transformasi Digital Industri
Telkom Solution, entitas B2B untuk segmen enterprise dari Telkom, terus memperkuat perannya sebagai digital transformation enabler bagi pelaku bisnis di seluruh Indonesia.
Sabtu, 06 Des 2025 19:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
4
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
5
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
4
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
5
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader