Dosen UNM Latih Ojek Perahu Rammang-Rammang Jadi Pemandu Wisata Plus Pijat
Sabtu, 20 Sep 2025 19:30
Dosen UNM memberikan pelatihan sport massage dan pemahaman dasar tentang wisata alam kepada komunitas ojek perahu Rammang-Rammang di Maros. Foto/Istimewa
MAROS - Kelompok Ojek Perahu Rammang-Rammang di Kabupaten Maros menjadi sasaran kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dari dosen Universitas Negeri Makassar (UNM).
Mereka mendapat pendampingan terkait pengembangan sport tourism, langsung dari dua dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan, yaitu Muh Adnan Hudain dan Prof Ilham Kamaruddin, serta satu dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Muh Rizal.
Dalam program ini, kelompok ojek perahu mendapatkan pelatihan sport massage dan pemahaman dasar tentang wisata alam. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan seputar sport tourism, sehingga mereka bisa menjadi pemandu wisata dengan layanan yang lebih baik lagi.
"Kami memberikan pelatihan sport massage sebagai bagian dari sport tourism karena kami melihat mayoritas kelompok ojek perahu hanya menghabiskan waktu mengantar wisatawan dan mereka tunggui lagi. Padahal waktu tunggu itu bisa digunakan untuk memberikan layanan tambahan seperti massage," kata ketua pengabdi Muh Adnan Hudain, didampingi anggotanya Prof Ilham.
Adnan, yang juga Ketua Program Studi Magister Olahraga di Pascasarjana UNM, menambahkan bahwa ilmu yang diberikan bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk melayani wisatawan, tapi juga antar sesama tukang ojek perahu.
"Harapan kami, mereka (tukang ojek perahu) tahu teknik dasar massage. Mereka bisa saling pijat saat lelah dan kalau ini dilihat pengunjung tentu mereka akan bertanya dan tertarik. Nah di sanalah peluang layanan tambahan itu ada kepada wisatawan," imbuh Adnan saat melatihkan teknik dasar massage.
Selain massage, peserta pelatihan juga dibekali pengetahuan dasar sport tourism. "Mereka juga kami ajarkan panduan dasar seperti petunjuk jalan, jalur evakuasi, dan teknik menggunakan peralatan keselamatan di tengah jalur sungai. Kebetulan kan Rammang-Rammang ini ada susur sungainya, jadi ilmu itu dibutuhkan," ujar Prof Ilham, anggota tim pengabdi.
Para anggota kelompok ojek perahu menyambut baik pelatihan ini. Mereka merasa ilmu yang didapat sangat bermanfaat untuk meningkatkan layanan wisata.
"Kami akhirnya tahu cara dan teknik dasar massage. Tidak sekadar memijit ternyata ada tekniknya. Misal kalau di kaki beda dengan di tangan dan di punggung," kata Anto, salah satu anggota kelompok ojek perahu.
Junaid, anggota lainnya, juga antusias menerapkan ilmu massage untuk wisatawan. "Jadi daripada nanti menunggu penumpang, kami akan bisa tawarkan kalau ada mau pijat kaki. Apalagi di Rammang-Rammang ini kan banyak jalan kakinya setelah naik perahu. Saya saja habis dipijat langsung segar," kata Junaid sambil tertawa.
PKM Sport Tourism ini merupakan program pengabdian kompetitif yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kemendikbudristek, untuk tahun anggaran 2025.
Mereka mendapat pendampingan terkait pengembangan sport tourism, langsung dari dua dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan, yaitu Muh Adnan Hudain dan Prof Ilham Kamaruddin, serta satu dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Muh Rizal.
Dalam program ini, kelompok ojek perahu mendapatkan pelatihan sport massage dan pemahaman dasar tentang wisata alam. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan seputar sport tourism, sehingga mereka bisa menjadi pemandu wisata dengan layanan yang lebih baik lagi.
"Kami memberikan pelatihan sport massage sebagai bagian dari sport tourism karena kami melihat mayoritas kelompok ojek perahu hanya menghabiskan waktu mengantar wisatawan dan mereka tunggui lagi. Padahal waktu tunggu itu bisa digunakan untuk memberikan layanan tambahan seperti massage," kata ketua pengabdi Muh Adnan Hudain, didampingi anggotanya Prof Ilham.
Adnan, yang juga Ketua Program Studi Magister Olahraga di Pascasarjana UNM, menambahkan bahwa ilmu yang diberikan bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk melayani wisatawan, tapi juga antar sesama tukang ojek perahu.
"Harapan kami, mereka (tukang ojek perahu) tahu teknik dasar massage. Mereka bisa saling pijat saat lelah dan kalau ini dilihat pengunjung tentu mereka akan bertanya dan tertarik. Nah di sanalah peluang layanan tambahan itu ada kepada wisatawan," imbuh Adnan saat melatihkan teknik dasar massage.
Selain massage, peserta pelatihan juga dibekali pengetahuan dasar sport tourism. "Mereka juga kami ajarkan panduan dasar seperti petunjuk jalan, jalur evakuasi, dan teknik menggunakan peralatan keselamatan di tengah jalur sungai. Kebetulan kan Rammang-Rammang ini ada susur sungainya, jadi ilmu itu dibutuhkan," ujar Prof Ilham, anggota tim pengabdi.
Para anggota kelompok ojek perahu menyambut baik pelatihan ini. Mereka merasa ilmu yang didapat sangat bermanfaat untuk meningkatkan layanan wisata.
"Kami akhirnya tahu cara dan teknik dasar massage. Tidak sekadar memijit ternyata ada tekniknya. Misal kalau di kaki beda dengan di tangan dan di punggung," kata Anto, salah satu anggota kelompok ojek perahu.
Junaid, anggota lainnya, juga antusias menerapkan ilmu massage untuk wisatawan. "Jadi daripada nanti menunggu penumpang, kami akan bisa tawarkan kalau ada mau pijat kaki. Apalagi di Rammang-Rammang ini kan banyak jalan kakinya setelah naik perahu. Saya saja habis dipijat langsung segar," kata Junaid sambil tertawa.
PKM Sport Tourism ini merupakan program pengabdian kompetitif yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kemendikbudristek, untuk tahun anggaran 2025.
(TRI)
Berita Terkait
News
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
Penonaktifan Prof Karta Jayadi sebagai rektor UNM oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi mengundang perhatian publik, termasuk Ketua Umum IKA UNM, Prof HAM Nurdin Halid.
Rabu, 05 Nov 2025 13:32
Makassar City
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Makassar, dr Fahrizal Arrahman Husain, menanggapi dugaan kasus pelecehan seksual yang menyeret Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Karta Jayadi.
Rabu, 05 Nov 2025 10:32
Sulsel
Tim PkM UMI Latih Warga Buat Sabun Cuci Piring dari Limbah Kulit Jeruk
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI), melaksanakan kegiatan bertajuk “Pembuatan Sabun Cuci Piring Menggunakan Limbah Kulit Jeruk”
Rabu, 05 Nov 2025 09:57
News
Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
Prof Dr Farida Patittingi resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Selasa (4/11/2025).
Selasa, 04 Nov 2025 13:02
Sulsel
Prodi Manajemen FEB UNM Dorong Kreativitas Mahasiswa Lewat Management Day 2025
Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNM menyelenggarakan Manajement Day 2025, di Area Parkir FEB UNM, dimulai dari Jumat hingga Minggu, 31 Oktober - 2 November 2025.
Sabtu, 01 Nov 2025 12:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
5
Ribuan Anak Muda Larut Dalam Keseruan Puncak Fazzio Youth Festival Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
5
Ribuan Anak Muda Larut Dalam Keseruan Puncak Fazzio Youth Festival Makassar