Wujudkan Layanan Setara, Pertamina Latih Petugas SPBU Bahasa Isyarat
Kamis, 09 Okt 2025 21:39
Pertamina menggelar kegiatan bertajuk “Melayani Tanpa Batas: Pengenalan Budaya Tuli dan Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Petugas SPBU” di Aula Kantor IT Bitung. Foto/IST
BITUNG - Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional yang jatuh setiap 23 September, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit operasinya, Integrated Terminal (IT) Bitung, menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Melayani Tanpa Batas: Pengenalan Budaya Tuli dan Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Petugas SPBU” di Aula Kantor IT Bitung.
Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Pertamina dalam menciptakan layanan publik yang inklusif, setara, dan ramah bagi penyandang disabilitas. Inisiatif ini juga selaras dengan tema nasional tahun ini: “Tidak Ada Hak Asasi Manusia Tanpa Hak Bahasa Isyarat.”
Dalam pelatihan tersebut, para peserta yang terdiri dari admin dan petugas SPBU di Kota Bitung menerima pelatihan dasar bahasa isyarat serta pemahaman mengenai budaya Tuli. Komunitas KALEB (Komunitas Tuli Peduli Bitung) menjadi fasilitator dalam kegiatan ini.
“Ini bukan sekadar pelatihan teknis, tapi juga upaya membangun empati dan rasa hormat terhadap keberagaman kemampuan dalam masyarakat. Kami ingin semua konsumen, termasuk teman-teman Tuli, merasa aman dan dihargai saat mengakses layanan SPBU,” ujar Muhammad Dody Iswanto, IT Manager Bitung.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, turut mengapresiasi antusiasme peserta. Ia juga menegaskan pentingnya pengembangan program serupa di wilayah lainnya.
“Petugas SPBU adalah garda terdepan pelayanan Pertamina. Dengan pelatihan ini, kami berharap layanan inklusif bisa benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat, tidak hanya di Bitung, tapi juga di wilayah lain seperti Manado,” ujarnya.
Pelatihan ini berlangsung secara interaktif dan terbagi dalam tiga sesi utama: pengenalan budaya Tuli, pelatihan dasar bahasa isyarat, serta simulasi layanan untuk konsumen disabilitas melalui metode roleplay. Suasana semakin hangat berkat sesi ice breaking, permainan inklusif, serta hadiah bagi peserta paling aktif.
Elton, perwakilan dari Komunitas KALEB, mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan berbagi pengetahuan dengan para peserta.
“Teman-teman Tuli sangat senang bisa mengajarkan bahasa isyarat kepada masyarakat luas. Harapan kami, semakin banyak pelayan publik yang bisa berkomunikasi tanpa batas dengan komunitas Tuli,”ungkapnya.
Inisiatif ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:
• SDG 4 – Pendidikan Berkualitas, melalui pelatihan bagi tenaga layanan publik;
• SDG 10 – Berkurangnya Kesenjangan, dengan membuka akses komunikasi bagi penyandang disabilitas; dan
• SDG 17 – Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, lewat kolaborasi perusahaan dengan komunitas lokal.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan pembuatan video dokumentasi sebagai simbol komitmen bersama untuk melayani tanpa batas. Pertamina percaya, pelayanan terbaik tidak hanya dinilai dari kecepatan dan efisiensi, tapi juga dari kemampuan melayani semua orang secara setara — tanpa terkecuali.
Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Pertamina dalam menciptakan layanan publik yang inklusif, setara, dan ramah bagi penyandang disabilitas. Inisiatif ini juga selaras dengan tema nasional tahun ini: “Tidak Ada Hak Asasi Manusia Tanpa Hak Bahasa Isyarat.”
Dalam pelatihan tersebut, para peserta yang terdiri dari admin dan petugas SPBU di Kota Bitung menerima pelatihan dasar bahasa isyarat serta pemahaman mengenai budaya Tuli. Komunitas KALEB (Komunitas Tuli Peduli Bitung) menjadi fasilitator dalam kegiatan ini.
“Ini bukan sekadar pelatihan teknis, tapi juga upaya membangun empati dan rasa hormat terhadap keberagaman kemampuan dalam masyarakat. Kami ingin semua konsumen, termasuk teman-teman Tuli, merasa aman dan dihargai saat mengakses layanan SPBU,” ujar Muhammad Dody Iswanto, IT Manager Bitung.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, turut mengapresiasi antusiasme peserta. Ia juga menegaskan pentingnya pengembangan program serupa di wilayah lainnya.
“Petugas SPBU adalah garda terdepan pelayanan Pertamina. Dengan pelatihan ini, kami berharap layanan inklusif bisa benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat, tidak hanya di Bitung, tapi juga di wilayah lain seperti Manado,” ujarnya.
Pelatihan ini berlangsung secara interaktif dan terbagi dalam tiga sesi utama: pengenalan budaya Tuli, pelatihan dasar bahasa isyarat, serta simulasi layanan untuk konsumen disabilitas melalui metode roleplay. Suasana semakin hangat berkat sesi ice breaking, permainan inklusif, serta hadiah bagi peserta paling aktif.
Elton, perwakilan dari Komunitas KALEB, mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan berbagi pengetahuan dengan para peserta.
“Teman-teman Tuli sangat senang bisa mengajarkan bahasa isyarat kepada masyarakat luas. Harapan kami, semakin banyak pelayan publik yang bisa berkomunikasi tanpa batas dengan komunitas Tuli,”ungkapnya.
Inisiatif ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:
• SDG 4 – Pendidikan Berkualitas, melalui pelatihan bagi tenaga layanan publik;
• SDG 10 – Berkurangnya Kesenjangan, dengan membuka akses komunikasi bagi penyandang disabilitas; dan
• SDG 17 – Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, lewat kolaborasi perusahaan dengan komunitas lokal.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan pembuatan video dokumentasi sebagai simbol komitmen bersama untuk melayani tanpa batas. Pertamina percaya, pelayanan terbaik tidak hanya dinilai dari kecepatan dan efisiensi, tapi juga dari kemampuan melayani semua orang secara setara — tanpa terkecuali.
(TRI)
Berita Terkait
News
Pertamina Latih Emak-emak di Bitung Olah Camilan Khas Lokal
Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan melalui Pelatihan Olahan Makanan Ringan Khas Lokal bagi kelompok binaan BIBASA GO ROA, yang sebagian besar anggotanya merupakan ibu rumah tangga.
Minggu, 09 Nov 2025 20:48
News
Pertamina & BKKBN Sulsel Perkuat Kolaborasi Dukung Program Taman Asuh Sayang Anak
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi resmi menjalin kerja sama dengan BKKBN Sulsel untuk memperkuat pelaksanaan Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA).
Sabtu, 08 Nov 2025 14:21
Sulsel
Pertamina Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi di Tana Toraja
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap indikasi penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Jum'at, 07 Nov 2025 16:36
Sulsel
Pertamina Bangun Masyarakat Tangguh Bencana Lewat Pelatihan Kesiapsiagaan di Parepare
Pertamina menggelar Pelatihan Tanggap Bencana bagi masyarakat di wilayah Ring 1 operasional, tepatnya di Kelurahan Lakessi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Jum'at, 07 Nov 2025 10:47
News
Pertamina Patra Niaga Sulawesi Perkuat Sinergi dengan Kejati Sulsel
Dalam rangka memperkuat tata kelola dan memastikan kelancaran operasional di wilayah Sulawesi, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan audiensi dengan Kejati Sulsel.
Kamis, 06 Nov 2025 17:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
4
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
5
Asmo Sulsel & SMKN 1 Papalang Perkuat Sinergi Vokasi Otomotif
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
4
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
5
Asmo Sulsel & SMKN 1 Papalang Perkuat Sinergi Vokasi Otomotif