Mitra Binaan PLN UID Sulselrabar Curi Perhatian di World Expo 2025 Jepang
Minggu, 12 Okt 2025 06:49

Produk inovatif dari Sulsel Rappo Indonesia mendapat sorotan di ajang internasional World Expo 2025 yang digelar di Osaka, Jepang, pada 6–13 Oktober 2025. Foto/Istimewa
OSAKA - Produk inovatif dari Sulawesi Selatan mendapat sorotan di ajang internasional World Expo 2025 yang digelar di Osaka, Jepang, pada 6–13 Oktober 2025. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mendukung keikutsertaan Rappo Indonesia, sebuah usaha sosial yang bergerak dalam pengolahan sampah plastik menjadi produk bernilai guna.
Rappo Indonesia dikenal sebagai pelopor pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular. Dengan menggabungkan teknologi dan pemberdayaan komunitas, usaha ini berhasil menciptakan nilai tambah dari limbah plastik.
Diaspora Indonesia di Jepang, Anshar Abdullah, turut bangga atas pencapaian ini. “Saya tidak menyangka ada produk inovatif dari Sulawesi Selatan yang dipamerkan di ajang internasional sekelas Osaka Expo. Ini karya yang membanggakan! Semoga Rappo semakin jaya dan terus berkontribusi bagi bumi yang lebih hijau ke depannya,” ujar Anshar.
Akmal, founder Rappo Indonesia, mengungkapkan bahwa partisipasi mereka di pameran ini mendapat sambutan luar biasa dari pengunjung internasional.
“Selama mengikuti pameran ini, kami tidak menyangka besarnya apresiasi dan perhatian pengunjung terhadap karya masyarakat pesisir Untia. Antusiasme mereka menjadi bukti bahwa inovasi berbasis pemberdayaan dan keberlanjutan mampu menyentuh hati dunia,” katanya.
Rumah produksi Rappo berada di Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Selain mengurangi pencemaran lingkungan, program ini juga memberi nilai ekonomi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya daur ulang.
“Semoga apa yang kami tampilkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus berkarya, berdaya, dan menjaga bumi,” tambah Akmal.
Ia menjelaskan bahwa sejak dijalankannya program TJSL bersama PLN, dampaknya sangat terasa. Telah terbuka lapangan kerja bagi sekitar 150 warga dan tercipta penghasilan tambahan lewat produksi furnitur daur ulang.
“Program ini membuka peluang masyarakat untuk memperoleh pekerjaan sekaligus memperkuat perekonomian lokal. Rappo telah merekrut dua mitra pengrajin, empat mitra pengolah plastik, serta menjalin kemitraan dengan dua TPS3R, satu bank sampah, empat pengepul, dan berbagai waste collecting event. Hingga kini, Rappo telah mengelola lebih dari 1,36 ton sampah plastik menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis tinggi,” jelasnya.
Di kesempatan terpisah, General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menyatakan komitmen PLN terhadap pembangunan berkelanjutan sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (TPB 8).
“Kami mengapresiasi produk mitra binaan PLN yang mampu mencuri perhatian di ajang pameran dunia. PLN percaya bahwa keberlanjutan lingkungan adalah bagian penting dari layanan energi bersih dan berkeadilan. Melalui kolaborasi dengan Rappo Indonesia, PLN menghadirkan solusi konkret untuk mengurangi sampah plastik sekaligus memberdayakan masyarakat,” ujar Edyansyah.
Ia menambahkan bahwa program TJSL juga diarahkan untuk memperkuat keterlibatan masyarakat lokal melalui pelatihan dan pendampingan agar mereka dapat mengelola sampah secara mandiri serta menjadikannya peluang usaha.
Langkah ini membuktikan bahwa transisi energi bersih harus berjalan seiring dengan upaya pelestarian lingkungan. PLN tak hanya menyediakan listrik andal, tapi juga mendukung solusi berkelanjutan demi bumi yang lebih hijau.
Rappo Indonesia dikenal sebagai pelopor pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular. Dengan menggabungkan teknologi dan pemberdayaan komunitas, usaha ini berhasil menciptakan nilai tambah dari limbah plastik.
Diaspora Indonesia di Jepang, Anshar Abdullah, turut bangga atas pencapaian ini. “Saya tidak menyangka ada produk inovatif dari Sulawesi Selatan yang dipamerkan di ajang internasional sekelas Osaka Expo. Ini karya yang membanggakan! Semoga Rappo semakin jaya dan terus berkontribusi bagi bumi yang lebih hijau ke depannya,” ujar Anshar.
Akmal, founder Rappo Indonesia, mengungkapkan bahwa partisipasi mereka di pameran ini mendapat sambutan luar biasa dari pengunjung internasional.
“Selama mengikuti pameran ini, kami tidak menyangka besarnya apresiasi dan perhatian pengunjung terhadap karya masyarakat pesisir Untia. Antusiasme mereka menjadi bukti bahwa inovasi berbasis pemberdayaan dan keberlanjutan mampu menyentuh hati dunia,” katanya.
Rumah produksi Rappo berada di Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Selain mengurangi pencemaran lingkungan, program ini juga memberi nilai ekonomi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya daur ulang.
“Semoga apa yang kami tampilkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus berkarya, berdaya, dan menjaga bumi,” tambah Akmal.
Ia menjelaskan bahwa sejak dijalankannya program TJSL bersama PLN, dampaknya sangat terasa. Telah terbuka lapangan kerja bagi sekitar 150 warga dan tercipta penghasilan tambahan lewat produksi furnitur daur ulang.
“Program ini membuka peluang masyarakat untuk memperoleh pekerjaan sekaligus memperkuat perekonomian lokal. Rappo telah merekrut dua mitra pengrajin, empat mitra pengolah plastik, serta menjalin kemitraan dengan dua TPS3R, satu bank sampah, empat pengepul, dan berbagai waste collecting event. Hingga kini, Rappo telah mengelola lebih dari 1,36 ton sampah plastik menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis tinggi,” jelasnya.
Di kesempatan terpisah, General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menyatakan komitmen PLN terhadap pembangunan berkelanjutan sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (TPB 8).
“Kami mengapresiasi produk mitra binaan PLN yang mampu mencuri perhatian di ajang pameran dunia. PLN percaya bahwa keberlanjutan lingkungan adalah bagian penting dari layanan energi bersih dan berkeadilan. Melalui kolaborasi dengan Rappo Indonesia, PLN menghadirkan solusi konkret untuk mengurangi sampah plastik sekaligus memberdayakan masyarakat,” ujar Edyansyah.
Ia menambahkan bahwa program TJSL juga diarahkan untuk memperkuat keterlibatan masyarakat lokal melalui pelatihan dan pendampingan agar mereka dapat mengelola sampah secara mandiri serta menjadikannya peluang usaha.
Langkah ini membuktikan bahwa transisi energi bersih harus berjalan seiring dengan upaya pelestarian lingkungan. PLN tak hanya menyediakan listrik andal, tapi juga mendukung solusi berkelanjutan demi bumi yang lebih hijau.
(TRI)
Berita Terkait

News
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Percepatan Transisi Energi Bersih
PT PLN (Persero) menegaskan dukungannya terhadap integrasi sistem kelistrikan hijau antarnegara di Asia Tenggara melalui pembangunan ASEAN Power Grid.
Minggu, 05 Okt 2025 14:38

Ekbis
PLN Dukung UMKM Perempuan Lewat Bantuan dan Pelatihan
Hidup Sri mulai berubah. Berkat program Woman Support Woman dari PT PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Jum'at, 03 Okt 2025 21:05

News
PLN Bawa Terang dan Teknologi ke Sekolah Terpencil di Mamasa
Program Lisdes ini sekaligus mendukung program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran, bagian dari upaya Pemerintah menerangi wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Kamis, 02 Okt 2025 18:53

News
PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Apresiasi untuk Jurnalis Penggerak Literasi Energi
PT PLN (Persero) kembali mengundang para jurnalis dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam PLN Journalist Awards (PJA) 2025. Hadir dengan format baru.
Kamis, 02 Okt 2025 09:47

News
Program TJSL PLN Sulselrabar Sabet Dua Penghargaan Bergengsi
PLN UID Sulselrabar meraih dua penghargaan kategori Silver dalam ajang bergengsi Corporate Social Responsibility & Pengembangan Desa Berkelanjutan (CSR & PDB) Awards 2025.
Rabu, 01 Okt 2025 18:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kolaborasi SPJM & 98 Resolution Network Salurkan 1.000 Paket Sembako di Makassar
2

SPJM Tebar 1.000 Paket Sembako untuk Warga & Ojol di Makassar
3

PT Vale dan Pemangku Kepentingan Bahas Peran Strategis Indonesia di Era Net-Zero
4

Ratusan Alumni SMUN 6 Makassar 2002 Meriahkan Family Gathering di Bantimurung
5

Asmo Sulsel Gandeng Polres Gowa Edukasi Siswa Soal #Cari_Aman
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kolaborasi SPJM & 98 Resolution Network Salurkan 1.000 Paket Sembako di Makassar
2

SPJM Tebar 1.000 Paket Sembako untuk Warga & Ojol di Makassar
3

PT Vale dan Pemangku Kepentingan Bahas Peran Strategis Indonesia di Era Net-Zero
4

Ratusan Alumni SMUN 6 Makassar 2002 Meriahkan Family Gathering di Bantimurung
5

Asmo Sulsel Gandeng Polres Gowa Edukasi Siswa Soal #Cari_Aman