Antisipasi Bencana Banjir, Kalla Rescue Asah Kemampuan Teknis Penyelamatan di Air

Rabu, 19 Nov 2025 21:23
Antisipasi Bencana Banjir, Kalla Rescue Asah Kemampuan Teknis Penyelamatan di Air
Personel Kalla Rescue saat menggelar pelatihan water rescue di kawasan Pantai Bosowa beberapa waktu lalu. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Kalla Rescue terus meningkatkan kapasitasnya sebagai potensi SAR dengan memperkuat kemampuan teknis water rescue atau penyelamatan di air. Upaya ini dilakukan karena tim mereka kerap turun langsung membantu warga saat banjir, sekaligus mengantisipasi berbagai kondisi darurat di perairan, mulai dari sungai, danau, hingga wilayah pesisir.

Corporate Communication & Sustainability Department Head, Nadya Tyagita, menjelaskan bahwa pelatihan water rescue mencakup simulasi mengangkat dan menurunkan perahu secara manual, pemasangan mesin tempel, penggunaan dayung, hingga teknik mengemudikan perahu. Selain itu, peserta juga dilatih dalam teknik pertolongan kepada korban tenggelam serta kesiapsiagaan memberikan pertolongan pertama di air.

"Beberapa kemampuan yang ingin terus dikembangkan dengan pelatihan water rescue, antara lain keterampilan berenang di arus deras, penggunaan peralatan penyelamatan air, komunikasi dan koordinasi tim di situasi darurat, serta kemampuan pengambilan keputusan cepat dalam kondisi tekanan tinggi," ungkapnya.

Salah satu lokasi pelatihan yang dipilih ialah Pantai Bosowa, yang dinilai memiliki karakteristik perairan ideal untuk simulasi penyelamatan di situasi nyata. Pelatihan water rescue kembali dilaksanakan pada awal November 2025.

Ketua Kalla Rescue, Kurniawan Jaya, menambahkan bahwa kesiapan tim juga ditunjang dengan armada perahu polyethylene 3,7 model Light Craft Rescue (LCR). Perahu berkapasitas 6–8 orang ini dikenal kuat, lentur, dan tahan benturan karena berbahan High-Density Polyethylene (HDPE). Desain lambungnya yang lebar dan datar membuatnya cocok dioperasikan di perairan dangkal maupun kawasan perkotaan yang terdampak banjir.

Selain armada, setiap personel Kalla Rescue dibekali life jacket, sepatu air, helm, dan throw bag. Dukungan operasi lainnya meliputi radio komunikasi, peta, hingga GPS.

"Melalui pelatihan ini, Kalla Rescue berharap seluruh anggota semakin sigap, tangguh, dan profesional dalam menghadapi kondisi darurat di lapangan. Kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen KALLA dalam mendukung ketangguhan masyarakat terhadap bencana serta memperkuat kolaborasi antarunit tanggap darurat di wilayah Sulawesi Selatan," ujar Kurniawan.

Sebelumnya, pada Agustus 2025, Kalla Rescue juga mengikuti pelatihan jungle rescue di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Basarnas Makassar serta Pos Bulu Balea Gunung Bawakaraeng. Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kesiapan tim dalam memberikan pertolongan pada berbagai situasi darurat, terutama di wilayah hutan dan pegunungan.

Kalla Rescue berkantor di basement NIPAH Park. Masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi hotline Kalla Care melalui WhatsApp 0811 4414 030 atau nomor 0411 300 0103. Untuk kondisi darurat, masyarakat dapat menghubungi 0852 3970 3245 atau 0852 4263 4574. Informasi lebih lanjut tersedia di Instagram kalla.rescue.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru