Kalla Translog Perkuat Budaya Keselamatan Melalui Pelatihan Berkendara

Kamis, 20 Nov 2025 18:41
Kalla Translog Perkuat Budaya Keselamatan Melalui Pelatihan Berkendara
Kalla Translog menegaskan komitmennya terhadap keselamatan berkendara dan budaya kerja bertanggung jawab melalui pelatihan Safety & Defensive Driving Training. Foto/Istimewa
Comment
Share
DEPOK - Kalla Transport & Logistics (Translog) menegaskan komitmennya terhadap keselamatan berkendara dan budaya kerja bertanggung jawab melalui pelatihan Safety & Defensive Driving Training yang digelar di Auditorium Gedung X Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok.

Kegiatan ini diikuti oleh 270 peserta secara luring dan daring, terdiri dari pengemudi serta karyawan operasional dari proyek perusahaan di wilayah Jawa dan Sumatera.

Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk meningkatkan kompetensi pengemudi sekaligus memastikan operasional berjalan sesuai standar keselamatan. Branch Manager Rental Java & Sumatera, Fatmawati, menegaskan bahwa keselamatan merupakan pilar utama dalam proses bisnis perusahaan.

“Keselamatan bukan hanya tanggung jawab individu, tapi juga budaya yang harus dijaga bersama. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan seluruh pengemudi dan tim operasional memahami pentingnya defensive driving dan mampu menerapkannya dalam aktivitas kerja sehari-hari,” ujarnya.

Narasumber utama, Yard Services Assistant Manager Andi Baso Rakhmat, menambahkan bahwa faktor manusia masih menjadi penyebab dominan kecelakaan lalu lintas, sehingga perubahan perilaku berkendara menjadi kunci pencegahan.

“Lebih dari 85% kecelakaan di jalan disebabkan oleh faktor manusia. Dengan pemahaman dan disiplin berkendara yang benar, angka ini bisa ditekan secara signifikan. Training seperti ini sangat penting untuk menanamkan kesadaran dan tanggung jawab pada setiap pengemudi,” jelasnya.

Kalla Translog secara konsisten mengadakan berbagai pelatihan keselamatan kerja setiap tahun sebagai implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG) sekaligus komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG).

Selain aspek keselamatan, pelatihan ini juga menekankan efisiensi energi, kepedulian lingkungan, dan tanggung jawab sosial dalam setiap aktivitas operasional.

Melalui program berkelanjutan ini, perusahaan berharap tercipta lingkungan kerja yang aman, berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor transportasi dan logistik.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru