GRT Desak DPP PKB Pecat Kader yang Diduga Langgar Etik di Jeneponto
Selasa, 09 Des 2025 15:11
Sejumlah anggota GRT saat melakukan aksi di lokasi Muswil PKB Sulsel di Kota Makassar. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
MAKASSAR - Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan di Hotel Aryaduta, Kota Makassar, Senin (8/12/2025) sore kemarin, diwarnai aksi unjuk rasa.
Massa yang mengatasnamakan diri Gerakan Rakyat Turatea (GRT) datang dengan mobil bak terbuka sebagai panggung orasi.
Mereka membawa spanduk bertuliskan tuntutan agar dua kader PKB, masing-masing anggota DPRD Jeneponto dan DPRD Takalar, dicopot dari jabatan dan status kader partai.
Keduanya dituding terlibat skandal perselingkuhan hingga melahirkan seorang anak. Aksi itu dianggap telah melanggar kode etik partai dan mencoreng marwah DPR.
Mereka melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk Hotel Arya Duta, sambil membakar ban bekas. Ketegangan dan aksi adu mulut antara pengunjukrasa dan petugas keamanan sempat terjadi, namun situasi akhirnya dapat dikendalikan.
Dalam aksinya, pengunjuk rasa menyoroti dugaan skandal yang melibatkan Wakil Ketua II DPRD Jeneponto berinisial MB dan anggota DPRD Takalar SR. Keduanya diduga melanggar etika sebagai kader partai dan dianggap mencoreng marwah PKB.
"Koordinasi DPC PKB Jeneponto, kami datang untuk menyatakan sikap terkait skandal perselingkuhan pimpinan DPR, Wakil Ketua II atas nama Muh. Basir dan anggota DPRD Takalar Sri Reski Ulandari yang sudah melahirkan anak yang tidak sah yang diduga hasil nikah siri," ujar Rachmat, Kordinator Aksi GRT kepada wartawan.
Rahmat mendesak DPP dan DPW PKB Sulawesi Selatan untuk segera mencabut status kader kedua terduga pelanggar kode etik partai.
"Kita mendesak pihak internal PKB, dalam hal ini, DPW Provinsi Sulawesi Selatan untuk berkoordinasi dengan pihak DPC PKB Kabupaten Jeneponto, untuk segera menindak lanjuti apa yang menjadi aduan " tegasnya.
Massa kecewa karena laporan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Jeneponto belum ditindaklanjuti. Mereka menuntut tiga hal: pemecatan MB, pelaksanaan sidang etik segera, dan tes DNA untuk membuktikan status anak.
Menanggapi tuntutan dari GRT, Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haikal menyatakan partai telah menerima aduan resmi. Namun, Haikal menegaskan, PKB memerlukan bukti yang kuat sebelum mengambil keputusan.
"Kami butuh bukti kuat untuk meyakinkan mekanisme pengambilan keputusan di partai. Insyaallah kalau ada buktinya dan bisa dibuktikan, pasti partai mengambil sikap tegas soal ini," tutup Haikal.
Massa yang mengatasnamakan diri Gerakan Rakyat Turatea (GRT) datang dengan mobil bak terbuka sebagai panggung orasi.
Mereka membawa spanduk bertuliskan tuntutan agar dua kader PKB, masing-masing anggota DPRD Jeneponto dan DPRD Takalar, dicopot dari jabatan dan status kader partai.
Keduanya dituding terlibat skandal perselingkuhan hingga melahirkan seorang anak. Aksi itu dianggap telah melanggar kode etik partai dan mencoreng marwah DPR.
Mereka melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk Hotel Arya Duta, sambil membakar ban bekas. Ketegangan dan aksi adu mulut antara pengunjukrasa dan petugas keamanan sempat terjadi, namun situasi akhirnya dapat dikendalikan.
Dalam aksinya, pengunjuk rasa menyoroti dugaan skandal yang melibatkan Wakil Ketua II DPRD Jeneponto berinisial MB dan anggota DPRD Takalar SR. Keduanya diduga melanggar etika sebagai kader partai dan dianggap mencoreng marwah PKB.
"Koordinasi DPC PKB Jeneponto, kami datang untuk menyatakan sikap terkait skandal perselingkuhan pimpinan DPR, Wakil Ketua II atas nama Muh. Basir dan anggota DPRD Takalar Sri Reski Ulandari yang sudah melahirkan anak yang tidak sah yang diduga hasil nikah siri," ujar Rachmat, Kordinator Aksi GRT kepada wartawan.
Rahmat mendesak DPP dan DPW PKB Sulawesi Selatan untuk segera mencabut status kader kedua terduga pelanggar kode etik partai.
"Kita mendesak pihak internal PKB, dalam hal ini, DPW Provinsi Sulawesi Selatan untuk berkoordinasi dengan pihak DPC PKB Kabupaten Jeneponto, untuk segera menindak lanjuti apa yang menjadi aduan " tegasnya.
Massa kecewa karena laporan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Jeneponto belum ditindaklanjuti. Mereka menuntut tiga hal: pemecatan MB, pelaksanaan sidang etik segera, dan tes DNA untuk membuktikan status anak.
Menanggapi tuntutan dari GRT, Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haikal menyatakan partai telah menerima aduan resmi. Namun, Haikal menegaskan, PKB memerlukan bukti yang kuat sebelum mengambil keputusan.
"Kami butuh bukti kuat untuk meyakinkan mekanisme pengambilan keputusan di partai. Insyaallah kalau ada buktinya dan bisa dibuktikan, pasti partai mengambil sikap tegas soal ini," tutup Haikal.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
DPP PKB Perintahkan Azhar Arsyad Maju di Dapil Sulsel 3 DPR RI pada Pemilu 2029
DPP PKB mendorong Azhar Arsyad naik kelas di Pemilu 2029 mendatang. Ketua wilayah itu diminta maju di Dapil Sulsel 3 DPR RI.
Selasa, 09 Des 2025 13:50
Sulsel
Kinerja DPW Diapresiasi, Azhar Arsyad Masih jadi Calon Terkuat di Muswil PKB Sulsel
Azhar Arsyad berpotensi aklamasi memimpin DPW PKB Sulsel untuk periode selanjutnya. Namanya kembali diusulkan ke DPP dalam hasil musyawarah wilayah (Muswil) di Hotel Aryaduta, Makassar pada Senin (08/12/2025).
Senin, 08 Des 2025 23:00
Sulsel
GRT Siap Gelar Konsolidasi Terbuka Terkait Dugaan Skandal Oknum DPRD Jeneponto
Gerakan Rakyat Turatea (GRT) mengumumkan rencananya untuk menggelar konsolidasi terbuka pada Minggu, 7 Desember 2025, di Kota Makassar.
Sabtu, 06 Des 2025 17:46
Sulsel
Eks Suami Oknum Dewan Takalar Tantang Wakil Ketua DPRD Jeneponto Tes DNA
Polemik dugaan perselingkuhan yang menyeret nama Wakil Ketua II DPRD Jeneponto, Muhammad Basir, dan anggota DPRD Takalar, Sri Reski Ulandari, semakin memanas.
Jum'at, 05 Des 2025 12:02
News
Deng Ical Pastikan 211 Titik VSAT Siap Dipasang untuk Atasi Blankspot di Sulsel
Pemerintah segera mengaktifkan Very Small Aperture Terminal (VSAT) atau stasiun bumi telekomunikasi kecil berfungsi untuk komunikasi data, suara, dan video melalui satelit pada ratusan titik buta atau blankspot jaringan internet di daerah 24 kabupaten kota Provinsi Sulawesi Selatan.
Kamis, 04 Des 2025 22:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Baru 20 Persen Calon Jemaah Haji Sulsel Lakukan Pelunasan
2
Revitalisasi Wisata Mattabulu Bawa Tim Sipatokkong Unhas Sabet 3 Penghargaan
3
Kinerja DPW Diapresiasi, Azhar Arsyad Masih jadi Calon Terkuat di Muswil PKB Sulsel
4
GRT Desak DPP PKB Pecat Kader yang Diduga Langgar Etik di Jeneponto
5
Smailing Tour Masuk Ekosistem Virtuoso, Perkuat Pasar Luxury Travel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Baru 20 Persen Calon Jemaah Haji Sulsel Lakukan Pelunasan
2
Revitalisasi Wisata Mattabulu Bawa Tim Sipatokkong Unhas Sabet 3 Penghargaan
3
Kinerja DPW Diapresiasi, Azhar Arsyad Masih jadi Calon Terkuat di Muswil PKB Sulsel
4
GRT Desak DPP PKB Pecat Kader yang Diduga Langgar Etik di Jeneponto
5
Smailing Tour Masuk Ekosistem Virtuoso, Perkuat Pasar Luxury Travel