LAZ Hadji Kalla Raih Predikat GOLD Cegah Stunting Nasional
Senin, 15 Des 2025 11:06
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla meraih predikat GOLD sebagai Mitra LSM/Komunitas Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dalam ajang Genting Collaboration Summit 2025. Foto/IST
JAKARTA - Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla meraih predikat GOLD sebagai Mitra LSM/Komunitas Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dalam ajang Genting Collaboration Summit 2025. Penghargaan tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, dan diterima oleh Program Manager Humanity and Environment LAZ Hadji Kalla, Sapril Akhmady, pekan lalu.
Apresiasi ini menjadi bukti komitmen LAZ Hadji Kalla dalam menghadirkan intervensi pencegahan stunting yang komprehensif, khususnya di Kawasan Indonesia Timur. Berbagai program dijalankan secara terpadu, mulai dari pemenuhan gizi, kesehatan ibu dan anak, penyediaan hunian layak, hingga pembangunan infrastruktur dasar untuk keluarga rentan.
“Predikat GOLD ini adalah bentuk apresiasi atas kerja kolektif para kader, relawan, tenaga kesehatan, serta para donatur yang telah mendukung berbagai upaya keluarga dalam mencegah stunting. Melalui program rumah layak huni, penyediaan akses air bersih, serta pendampingan keluarga, LAZ Hadji Kalla mengupayakan lingkungan tumbuh kembang anak yang lebih sehat dan berkelanjutan. Komitmen kami adalah menjaga keberlanjutan program dan memperluas dampaknya bagi lebih banyak keluarga rentan," jelas Sapril.
Salah satu program unggulan LAZ Hadji Kalla adalah “Si Anak Sehat”, yang berfokus pada edukasi pola asuh, pemantauan tumbuh kembang anak, serta peningkatan asupan gizi. Program ini diperkuat dengan peran kader dan relawan yang melakukan pendampingan langsung kepada keluarga penerima manfaat.
Selain itu, Program Rumah Layak Huni turut menyasar keluarga berisiko stunting melalui perbaikan sanitasi, pencahayaan, ventilasi, serta ruang tinggal yang lebih sehat. Intervensi ini bertujuan menciptakan lingkungan rumah yang aman dan mendukung kesehatan anak secara berkelanjutan.
Dalam mendukung kualitas hidup keluarga, LAZ Hadji Kalla juga membangun akses air bersih dan sanitasi, seperti sumur bor dan jaringan perpipaan, terutama di wilayah pesisir dan pedesaan. Fasilitas ini berperan penting dalam menekan risiko penyakit dan meningkatkan kesehatan keluarga.
Capaian tersebut sejalan dengan target nasional penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen sebagaimana tertuang dalam RPJMN. Dengan prevalensi stunting yang masih berada di angka 21,5 persen (SSGI 2022), kontribusi LAZ Hadji Kalla menjadi bagian penting dari upaya kolektif percepatan penurunan stunting nasional.
Mengusung tema “Sinergi untuk Negeri, Wujudkan Indonesia Bebas Stunting”, Genting Collaboration Summit 2025 menjadi momentum penguatan kolaborasi lintas sektor. Ke depan, LAZ Hadji Kalla berkomitmen untuk terus berkontribusi melalui program sosial dan pemberdayaan komunitas yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia Timur.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, dan diterima oleh Program Manager Humanity and Environment LAZ Hadji Kalla, Sapril Akhmady, pekan lalu.
Apresiasi ini menjadi bukti komitmen LAZ Hadji Kalla dalam menghadirkan intervensi pencegahan stunting yang komprehensif, khususnya di Kawasan Indonesia Timur. Berbagai program dijalankan secara terpadu, mulai dari pemenuhan gizi, kesehatan ibu dan anak, penyediaan hunian layak, hingga pembangunan infrastruktur dasar untuk keluarga rentan.
“Predikat GOLD ini adalah bentuk apresiasi atas kerja kolektif para kader, relawan, tenaga kesehatan, serta para donatur yang telah mendukung berbagai upaya keluarga dalam mencegah stunting. Melalui program rumah layak huni, penyediaan akses air bersih, serta pendampingan keluarga, LAZ Hadji Kalla mengupayakan lingkungan tumbuh kembang anak yang lebih sehat dan berkelanjutan. Komitmen kami adalah menjaga keberlanjutan program dan memperluas dampaknya bagi lebih banyak keluarga rentan," jelas Sapril.
Salah satu program unggulan LAZ Hadji Kalla adalah “Si Anak Sehat”, yang berfokus pada edukasi pola asuh, pemantauan tumbuh kembang anak, serta peningkatan asupan gizi. Program ini diperkuat dengan peran kader dan relawan yang melakukan pendampingan langsung kepada keluarga penerima manfaat.
Selain itu, Program Rumah Layak Huni turut menyasar keluarga berisiko stunting melalui perbaikan sanitasi, pencahayaan, ventilasi, serta ruang tinggal yang lebih sehat. Intervensi ini bertujuan menciptakan lingkungan rumah yang aman dan mendukung kesehatan anak secara berkelanjutan.
Dalam mendukung kualitas hidup keluarga, LAZ Hadji Kalla juga membangun akses air bersih dan sanitasi, seperti sumur bor dan jaringan perpipaan, terutama di wilayah pesisir dan pedesaan. Fasilitas ini berperan penting dalam menekan risiko penyakit dan meningkatkan kesehatan keluarga.
Capaian tersebut sejalan dengan target nasional penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen sebagaimana tertuang dalam RPJMN. Dengan prevalensi stunting yang masih berada di angka 21,5 persen (SSGI 2022), kontribusi LAZ Hadji Kalla menjadi bagian penting dari upaya kolektif percepatan penurunan stunting nasional.
Mengusung tema “Sinergi untuk Negeri, Wujudkan Indonesia Bebas Stunting”, Genting Collaboration Summit 2025 menjadi momentum penguatan kolaborasi lintas sektor. Ke depan, LAZ Hadji Kalla berkomitmen untuk terus berkontribusi melalui program sosial dan pemberdayaan komunitas yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia Timur.
(TRI)
Berita Terkait
Makassar City
Stunting Turun 4 Persen, Kolaborasi Makassar–Nusantara Infrastructure Berlanjut
Pemerintah Kota Makassar bersama PT Nusantara Infrastructure Tbk, RS Hermina Makassar, dan Rumah Zakat menandatangani Nota Kesepahaman Program Nusantara Peduli Stunting (NPS) Fase II di Balai Kota Makassar, Jumat (12/12/2025).
Jum'at, 12 Des 2025 12:24
Sulsel
Pertamina Patra Niaga Perkuat Kompetensi Pengasuh Anak di Maros
PT Pertamina Patra Niaga AFT Hasanuddin bersama BKKBN Sulsel melaksanakan kegiatan Pendampingan Sertifikasi Pengasuh Tempat Penitipan Anak (TPA).
Jum'at, 05 Des 2025 08:19
News
Dukung Cegah Stunting, PLN UIP Sulawesi Bantu Sarana & Prasarana Posyandu
Srikandi PLN UIP Sulawesi melaksanakan program tanggung jawab sosial bertajuk di Posyandu Flamboyan I Kantisang, Kota Makassar.
Kamis, 04 Des 2025 19:16
Sulsel
Prevalensi Stunting Gowa Turun Signifikan dalam Tiga Tahun
Angka prevelensi stunting Kabupaten Gowa mengalami penurunan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data yang ada, pada 2022 prevelensi stunting mencapai 33 persen
Jum'at, 28 Nov 2025 17:05
Sulsel
Cegah Tumpang Tindih, DPRD Sulsel Minta Program Aksi Stop Stunting Dikolaborasikan dengan Pemda
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah mendorong dinas kesehatan berkolaborasi dengan pemerintah daerah terkait pelaksanaan program Aksi Stop Stunting (ASS).
Selasa, 25 Nov 2025 22:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siapkan Insentif Rp100 Juta, Appi Tantang RT/RW Kelola Sampah dengan Baik
2
Tembus Wilayah Terisolasi, Tim Relawan UMI Dirikan Posko Kesehatan di Tukka
3
Unhas Pastikan Pakta Integritas Prof Jamaluddin Jompa yang Beredar Palsu
4
Autoclave Pertama Tiba, Proyek HPAL Pomalaa Masuki Fase Kunci
5
YBM PLN UID Sulselrabar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Aceh Utara
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siapkan Insentif Rp100 Juta, Appi Tantang RT/RW Kelola Sampah dengan Baik
2
Tembus Wilayah Terisolasi, Tim Relawan UMI Dirikan Posko Kesehatan di Tukka
3
Unhas Pastikan Pakta Integritas Prof Jamaluddin Jompa yang Beredar Palsu
4
Autoclave Pertama Tiba, Proyek HPAL Pomalaa Masuki Fase Kunci
5
YBM PLN UID Sulselrabar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Aceh Utara