Reklamasi Pulau Lae-lae, Pemprov Sulsel Klaim Tak Bakal Rugikan Warga Setempat
Minggu, 21 Mei 2023 18:11

Warga Pulau Lae-Lae yang tergabung dalam Koalisi Lawan Reklamasi Pesisir membentangkan spanduk saat melakukan parade perahu tolak reklamasi di Lae-lae, beberapa waktu lalu. Foto: Muchtamir Zaide
MAKASSAR - Penolakan reklamasi di Pulau Lae-lae hingga saat ini terus terjadi. Warga setempat khawatir reklamasi berdampak terhadap kelangsungan hidup mereka.
Menanggapi hal tersebut, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Darmawan Bintang, mengatakan penolakan itu kemungkinan karena masih kurangnya sosialisasi. Warga setempat disebutnya belum memahami betul tujuan dari reklamasi ini.
"Saya kira penolakan itu merupakan sebuah dinamika dalam proses pelaksanaan reklamasi ini. Yang paling penting adalah bagaimana kita memberikan sosialisasi dan pengertian supaya reklamasi ini tidak dimengerti sepenggal-sepenggal," ucap Darmawan saat ditemui di sela-sela kegiatan jalan santai Anti Mager depan Rujab Gubernur Sulsel, Minggu (21/5/23).
Kata dia, Pemprov Sulsel menaruh atensi terkait apa saja yang mesti diperhatikan saat proses reklamasi. Hal itu pun telah dilakukan oleh pihak Pemprov dengan menggelar pertemuan yang melibatkan masyarakat setempat. Menurutnya, berhasilnya proses reklamasi itu akan membawa warna baru dalam siklus perekonomian masyarakat di Pulau Lae-lae.
"Karena itu akan dijadikan sebuah tempat wisata yang tidak hanya memberikan keuntungan untuk masyarakat sekitar. Tapi juga akan membuka tenaga kerja dari lokasi tersebut," ungkapnya.
Diketahui, rencana reklamasi itu adalah kelanjutan dari perjanjian kerja sama Pemprov Sulsel dengan PT Yasmin selaku kontraktor. Reklamasi ini merupakan tindak lanjut dari reklamasi CPI dimana Pemprov masih kekurangan lahan seluas 12,11 hektare.
"Hal-hal yang berkaitan dengan proses yang terjadi sekarang adalah izin sudah berjalan yang intinya adalah reklamasi itu, kita tidak akan merugikan masyarakat setempat terutama yang berada di Pulau Lae-lae," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Darmawan Bintang, mengatakan penolakan itu kemungkinan karena masih kurangnya sosialisasi. Warga setempat disebutnya belum memahami betul tujuan dari reklamasi ini.
"Saya kira penolakan itu merupakan sebuah dinamika dalam proses pelaksanaan reklamasi ini. Yang paling penting adalah bagaimana kita memberikan sosialisasi dan pengertian supaya reklamasi ini tidak dimengerti sepenggal-sepenggal," ucap Darmawan saat ditemui di sela-sela kegiatan jalan santai Anti Mager depan Rujab Gubernur Sulsel, Minggu (21/5/23).
Kata dia, Pemprov Sulsel menaruh atensi terkait apa saja yang mesti diperhatikan saat proses reklamasi. Hal itu pun telah dilakukan oleh pihak Pemprov dengan menggelar pertemuan yang melibatkan masyarakat setempat. Menurutnya, berhasilnya proses reklamasi itu akan membawa warna baru dalam siklus perekonomian masyarakat di Pulau Lae-lae.
"Karena itu akan dijadikan sebuah tempat wisata yang tidak hanya memberikan keuntungan untuk masyarakat sekitar. Tapi juga akan membuka tenaga kerja dari lokasi tersebut," ungkapnya.
Diketahui, rencana reklamasi itu adalah kelanjutan dari perjanjian kerja sama Pemprov Sulsel dengan PT Yasmin selaku kontraktor. Reklamasi ini merupakan tindak lanjut dari reklamasi CPI dimana Pemprov masih kekurangan lahan seluas 12,11 hektare.
"Hal-hal yang berkaitan dengan proses yang terjadi sekarang adalah izin sudah berjalan yang intinya adalah reklamasi itu, kita tidak akan merugikan masyarakat setempat terutama yang berada di Pulau Lae-lae," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Gubernur Sulsel Luncurkan Layanan Dukcapil Bergerak, KTP Bisa Dicetak di Tempat
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan mesin pencetak KTP mobile pertama di Sulsel melalui program Layanan Dukcapil Bergerak (LDB), di Halaman Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (1/10/2025).
Kamis, 02 Okt 2025 16:42

News
BGN Didesak Agar Tutup Dapur SPPG yang Tidak Sesuai Standar
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi meminta kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk bersikap tegas demi mencegah terulangnya kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) pada anak.
Rabu, 01 Okt 2025 23:32

News
Gubernur Sulsel Tekankan Gotong Royong dan Kerukunan
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (1/10/2025).
Rabu, 01 Okt 2025 19:18

News
Sulsel Jadi Pilot Project Aplikasi Pengukuran Pelembagaan Pancasila
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai daerah percontohan untuk uji coba aplikasi Sistem Informasi Pengukuran Pelembagaan Pancasila.
Selasa, 30 Sep 2025 12:49

News
Stadion Sudiang Dianggarkan Rp674,9 Miliar Ditarget Rampung 2027
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong pelaksanaan pembangunan Stadion Sudiang di Kota Makassar. Dan segera dimulai pada akhir tahun 2025.
Selasa, 30 Sep 2025 12:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran