SPJM Komitmen Terus Tingkatkan Awareness Awak Kapal
Senin, 10 Jul 2023 19:31

SPJM memberikan materi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) serta Manajemen Keselamatan. Foto/Dok SPJM
MAKASSAR - Prioritaskan keselamatan dalam melayani pengguna jasa, Pelindo Jasa Maritim memberikan materi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) serta Manajemen Keselamatan di bidang marine untuk menjaga marine awareness para awak kapal.
Siapa yang tidak ingat berbagai kecelakaan yang menimpa kapal-kapal di dunia? Sebut saja kecelakaan The Herald of Free Enterprise tahun 1987 yang menyebabkan 193 penumpang meninggal dunia. Ternyata setelah diperiksa, ditemukan penyebab kecelakaannya adalah kelalaian seorang kru kapal.
Pada saat berangkat dari Pelabuhan pintu utama kapal masih dalam kondisi belum sepenuhnya ditutup. Hal tersebut menyebabkan air laut membanjiri dek. Kapal The Herald of Free Enterprise yang tidak dilengkapi dengan kompartemen banjir akhirnya terbalik karena air memenuhi dek.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 1994, IMO mengadopsi ISM-Code dan diberlakukan mulai 1 Juli 1998, dimana diberlakukan standar internasional untuk manajemen dan pengoperasian kapal yang aman dan untuk pencegahan polusi.
Di Indonesia, ada PM 45 Tahun 2012 tentang Manajemen kapal. Materi-materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) serta keselamatan kapal ini diberikan kepada para awak kapal PT Pelindo Jasa Maritim yang dilaksanakan di beberapa tempat, antara lain Tanjung Perak, Balikpapan, Dumai, dan Belawan.
Di waktu mendatang, materi serupa juga akan diberikan kepada awak kapal di daerah lainnya seperti Jakarta, dan Makassar, serta sejumlah area dimana SPJM melakukan kegiatan operasional.
Hal ini bertujuan untuk mewujudkan layanan yang dengan standar yang sama di seluruh wilayah kelolaannya. Hal ini diharapkan dapat langsung berdampak pada peningkatan layanan yang dirasakan manfaatnya oleh pemakai jasa dalam bidang keselamatan.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar, mengatakan keselamatan menjadi hal yang sangat krusial karena risiko kelalaian atau tindakan yang mengabaikan keselamatan sangat besar dampak kerugiannya bagi pengguna jasa dan SPJM sendiri. "Serta risiko fatality yang tentu saja mengancam nyawa para awak kapal di tempat kerja," ungkapnya.
Beberapa hal yang ditekankan kepada para awak kapal, utamanya adalah peran dan tanggung jawab masing-masing awak ketika bekerja, kegiatan yang sesuai dengan standar operasi dan layanan, kesiapsiagaan pada keadaan darurat dan responnya, serta kondisi peralatan dan tempat kerja yang rutin dilakukan berupa maintenance dan pemeliharaan. Selain itu, HSSE ditumbuhkan agar menjadi kebiasan (habit) dimana para awak mengenal dengan baik P3K di kapal jika terjadi kondisi darurat di area kerja.
Patrick menyampaikan sudah menjadi kewajiban setiap awak kapal untuk memahami peran dan tanggung jawabnya serta menjaga keselamatan selama di tempat kerja. "Hal ini demi diri mereka sendiri, perusahaan, serta pengguna jasa," ujarnya.
Selain itu SPJM juga menekankan kegiatan Fit to Work bagi para awak sebelum melakukan aktivitas. Program kesehatan kerja yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan pekerja sehingga dapat bekerja tanpa menimbulkan tindakan tidak aman yang berdampak pada kecelakaan kerja.
Lebih lanjut, Patrick mengatakan bahwa marine awareness dari setiap crew kapal, bagaimana mereka merespon keadaan darurat, serta menerapkan K3 tanpa kompromi demi keselamatan bersama. Itulah mengapa drill HSSE terus dilakukan untuk menanamkan kesadaran crew akan pentingnya selalu waspada dan terlatih menangani kondisi darurat sebelum menimbulkan fatalitas.
Ini merupakan inisiasi perusahaan untuk menjadi semakin baik dari sisi internal khususnya bidang Marine di 37 pelabuhan. Untuk 2023, secara bertahap, cabang yang menjadi prioritas utama pelaksanaan standarisasi marine di tahun ini adalah Belawan, Tanjung Priok, Makassar, Balikpapan, Ambon, dan Sorong.
Siapa yang tidak ingat berbagai kecelakaan yang menimpa kapal-kapal di dunia? Sebut saja kecelakaan The Herald of Free Enterprise tahun 1987 yang menyebabkan 193 penumpang meninggal dunia. Ternyata setelah diperiksa, ditemukan penyebab kecelakaannya adalah kelalaian seorang kru kapal.
Pada saat berangkat dari Pelabuhan pintu utama kapal masih dalam kondisi belum sepenuhnya ditutup. Hal tersebut menyebabkan air laut membanjiri dek. Kapal The Herald of Free Enterprise yang tidak dilengkapi dengan kompartemen banjir akhirnya terbalik karena air memenuhi dek.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 1994, IMO mengadopsi ISM-Code dan diberlakukan mulai 1 Juli 1998, dimana diberlakukan standar internasional untuk manajemen dan pengoperasian kapal yang aman dan untuk pencegahan polusi.
Di Indonesia, ada PM 45 Tahun 2012 tentang Manajemen kapal. Materi-materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) serta keselamatan kapal ini diberikan kepada para awak kapal PT Pelindo Jasa Maritim yang dilaksanakan di beberapa tempat, antara lain Tanjung Perak, Balikpapan, Dumai, dan Belawan.
Di waktu mendatang, materi serupa juga akan diberikan kepada awak kapal di daerah lainnya seperti Jakarta, dan Makassar, serta sejumlah area dimana SPJM melakukan kegiatan operasional.
Hal ini bertujuan untuk mewujudkan layanan yang dengan standar yang sama di seluruh wilayah kelolaannya. Hal ini diharapkan dapat langsung berdampak pada peningkatan layanan yang dirasakan manfaatnya oleh pemakai jasa dalam bidang keselamatan.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar, mengatakan keselamatan menjadi hal yang sangat krusial karena risiko kelalaian atau tindakan yang mengabaikan keselamatan sangat besar dampak kerugiannya bagi pengguna jasa dan SPJM sendiri. "Serta risiko fatality yang tentu saja mengancam nyawa para awak kapal di tempat kerja," ungkapnya.
Beberapa hal yang ditekankan kepada para awak kapal, utamanya adalah peran dan tanggung jawab masing-masing awak ketika bekerja, kegiatan yang sesuai dengan standar operasi dan layanan, kesiapsiagaan pada keadaan darurat dan responnya, serta kondisi peralatan dan tempat kerja yang rutin dilakukan berupa maintenance dan pemeliharaan. Selain itu, HSSE ditumbuhkan agar menjadi kebiasan (habit) dimana para awak mengenal dengan baik P3K di kapal jika terjadi kondisi darurat di area kerja.
Patrick menyampaikan sudah menjadi kewajiban setiap awak kapal untuk memahami peran dan tanggung jawabnya serta menjaga keselamatan selama di tempat kerja. "Hal ini demi diri mereka sendiri, perusahaan, serta pengguna jasa," ujarnya.
Selain itu SPJM juga menekankan kegiatan Fit to Work bagi para awak sebelum melakukan aktivitas. Program kesehatan kerja yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan pekerja sehingga dapat bekerja tanpa menimbulkan tindakan tidak aman yang berdampak pada kecelakaan kerja.
Lebih lanjut, Patrick mengatakan bahwa marine awareness dari setiap crew kapal, bagaimana mereka merespon keadaan darurat, serta menerapkan K3 tanpa kompromi demi keselamatan bersama. Itulah mengapa drill HSSE terus dilakukan untuk menanamkan kesadaran crew akan pentingnya selalu waspada dan terlatih menangani kondisi darurat sebelum menimbulkan fatalitas.
Ini merupakan inisiasi perusahaan untuk menjadi semakin baik dari sisi internal khususnya bidang Marine di 37 pelabuhan. Untuk 2023, secara bertahap, cabang yang menjadi prioritas utama pelaksanaan standarisasi marine di tahun ini adalah Belawan, Tanjung Priok, Makassar, Balikpapan, Ambon, dan Sorong.
(TRI)
Berita Terkait

News
SPJM Sukses Pandu Perdana Mothership MV Xin An Ping di Pulau Baai
SPJM berhasil melaksanakan pemanduan perdana kapal induk atau mothership MV Xin An Ping di Outer Anchorage A, Perairan Wajib Pandu (PWP) Pulau Baai, Bengkulu.
Senin, 12 Mei 2025 10:13

News
SPJM Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk TKBM Pelabuhan Makassar
Dalam rangka memperingati Hari Buruh, SPJM mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi TKBM dan Buruh Bagasi di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.
Rabu, 07 Mei 2025 15:36

Ekbis
Torehkan Performa Positif di Triwulan I 2025, SPJM Siap Ekspansi Bisnis
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia, mencatat kinerja positif pada Triwulan I 2025 dan siap melakukan ekspansi bisnis
Selasa, 06 Mei 2025 10:48

Sports
Ganda Putri SPJM Raih Juara di Turnamen Sportainment Badminton Makassar
SPJM mengirim dua pegawai di kategori Ganda Putri yang bertanding selama dua hari, 26–27 April 2025. Hasilnya, SPJM meraih Juara 3 pada kategori tersebut.
Selasa, 29 Apr 2025 11:45

News
Pelindo Bantu Evakuasi Kapal Tongkang yang Hanyut dan Tabrak Jembatan Mahakam
Meskipun insiden tersebut terjadi di luar jam operasional Pelindo, yang berakhir pada pukul 17:00 WITA, pihak Pelindo segera mengambil langkah cepat.
Senin, 28 Apr 2025 18:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
4

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
5

CEO KALLA Paparkan Fokus Bisnis Energi Terbarukan dalam Board Forum Mandiri Group
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
4

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
5

CEO KALLA Paparkan Fokus Bisnis Energi Terbarukan dalam Board Forum Mandiri Group