Tekan Angka Lakalantas, BPTJ Gencarkan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas

Tri Yari Kurniawan
Senin, 28 Agu 2023 17:41
Tekan Angka Lakalantas, BPTJ Gencarkan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
Kemenhub melalui BPTJ menggencarkan edukasi keselamatan berlalu lintas bertajuk Selamat di Perjalanan, Selamat Sampai Tujuan (Sejalan). Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menggencarkan edukasi keselamatan berlalu lintas bertajuk Selamat di Perjalanan, Selamat Sampai Tujuan (Sejalan). Teranyar, kegiatan itu digelar di Emerald Tree Resto and Coffee Bar Pondok Aren, pertengahan Agustus lalu.

Acara Safety Riding ini berhasil mengajak lebih dari 300 peserta, yang terdiri dari sejumlah komunitas pengendara motor di Tangerang Selatan. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya BPTJ menekan angka kecelakaan lalu lintas atau lakalantas dan fatalitas korban kecelakaan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPTJ, Robby Kurniawan, mengungkapkan acara Safety Riding ini merupakan langkah strategis dalam upaya sosialisasi keselamatan berlalu lintas. Sekaligus menunjukkan sinergi nyata BPTJ dalam upaya edukasi bagi masyarakat.



"Kegiatan Safety Riding merupakan salah satu aspek penting dalam berkendara. Sayangnya masih banyak masyarakat yang belum menerapkan keselamatan berkendara dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Adapun hasil dari kegiatan ini, sambung Robby Kurniawan, diharapkan dapat memberikan dampak positif secara langsung kepada masyarakat yang semula tidak paham menjadi paham tentang pentingnya arti keselamatan.

"Termasuk bagaimana berperilaku selamat di jalan (Safety Riding), sehingga diharapkan partisipan dari kegiatan tersebut dapat menjadi duta keselamatan di lingkungan masing-masing yang dengan demikian dapat meningkatkan keselamatan dan mengurangi terjadinya kecelakaan," ucap Robby.

Robby Kurniawan menyebut acara Safety Riding ini merupakan upaya menjaga komitmen Kementerian Perhubungan melalui BPTJ untuk mendukung tercapainya target Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) tahun 2021-2040. Terutama dalam rangka menurunkan indeks kecelakaan dan fatalitas korban.

“Di Indonesia tingkat kecelakaan kendaraan bermotor terbilang tinggi, baik yang melibatkan sepeda motor, mobil, maupun kendaraan lainnya. Berdasarkan data dari Korlantas Polri, di Jabodetabek sendiri angka kecelakaan lalu lintas di mencapai 867 kasus pada tahun 2022. Di antara tiga faktor utama penyebab kecelakaan, faktor perilaku manusia (human behaviour) paling banyak berkontribusi, diantaranya pelanggaran aturan lalu lintas dan distracted driving,” ujar Robby.

Sementara itu, Sekretaris BPTJ, Agung Raharjo mengatakan selain di Tangerang Selatan, BPTJ juga menargetkan ke depannya untuk menyelenggarakan program Safety Riding di daerah-daerah Jabodetabek lainnya. “Ilmu dan tata cara berkendara yang aman dan berkeselamatan merupakan hal yang sangat diperlukan bagi anak-anak muda Indonesia, sehingga kami menargetkan acara ini dilaksanakan secara berkelanjutan," jelas Agung.



Manfaat dan ilmu yang didapatkan oleh peserta tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, namun juga bisa disebarluaskan ke lingkungan sekitarnya hingga mewujudkan perjalanan yang aman dan selamat untuk diri sendiri dan orang lain.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Tangerang Selatan, Chaerudin juga menyampaikan hal serupa mengenai pentingya edukasi keselamatan berlalu lintas yang diberikan secara berkesinambungan. "Tentunya ini merupakan tanggung jawab kita bersama," ujar Chaerudin.

Chaerudin juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengutamakan keselamatan berlalu lintas dengan mematuhi peraturan yang ada. Acara Safety ini juga dimeriahkan dengan lomba mewarnai anak-anak sebagai upaya mewujudkan SALUD (Sadar Lalu lintas Usia Dini) yang diikuti oleh anak-anak dari sejumlah Taman Kanak-Kanak di Tangerang Selatan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru