Pj Gubernur Sulsel Segera Evaluasi OPD dengan Serapan Anggaran Rendah
Kamis, 07 Sep 2023 18:23

Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin bakal melakukan evaluasi terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan serapan anggaran rendah. Foto/Gusti Ridani
MAKASSAR - Mengawali tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin bakal melakukan evaluasi terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan serapan anggaran rendah.
Menurut dia, pengoptimalan serapan OPD lingkup Pemprov Sulsel menjadi sudut pandang prioritas, apalagi saat ini, sudah masuk pada periode Triwulan III. Apalagi, pergerakan anggaran pemda merupakan salah satu penentu dan pemantik bergeraknya ekonomi masyarakat.
"Anggaran pemda harus kita pastikan bergerak, apalagi sudah masuk triwulan ketiga, anggaran itu stimulan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat," ungkap dia, Kamis (7/9/23).
Bahtiar menuturkan pentingnya pengoptimalan anggaran pemerintah daerah itu sebagai penopang untuk wilayah yang minim industri swasta.
"Kita mohon maaf Sulsel swastanya tidak terlalu besar, tidak seperti di daerah lain. Ketika daerah swasta tidak terlalu besar, maka andalan kita untuk menggerakkan ekonomi adalah APBD. Nah kalau APBD tidak bergerak, bagaimana bisa menggerakkan ekonomi," paparnya.
Bahkan kata dia, evaluasi akan dilakukannya sebagai upaya pengoptimalan serapan anggaran OPD yang tergolong rendah. "Nanti kita evaluasi dan bicarakan, apa yang membuat dia (OPD) tidak bergerak, kita harus cek dulu," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Salehuddin, mengungkapkan realisasi serapan anggaran Pemprov Sulsel di akhir triwulan lll memang masih berada di angka 50,98 persen.
Diketahui, nilai anggaran Pemprov Sulsel di tahun 2023 mencapai Rp10 triliun. Hanya saja yang terealisasi baru Rp5,13 triliun. Ia menyebut, hal ini terjadi karena adanya masalah tender kontrak kerja.
"Itu terkait dengan kontrak, jadi rata-rata sudah kontrak dan yang dijalankan baru uang muka," kata Boby, sapaannya.
Boby pun menyebut, percepatan serapan anggaran akan dilakukan jika sudah memasuki triwulan 4. Menurutnya, hal ini masih terlampau normal. Sebab, masih ada waktu untuk mengejar keterlambatan serapan anggaran di setiap OPD.
Menurut dia, pengoptimalan serapan OPD lingkup Pemprov Sulsel menjadi sudut pandang prioritas, apalagi saat ini, sudah masuk pada periode Triwulan III. Apalagi, pergerakan anggaran pemda merupakan salah satu penentu dan pemantik bergeraknya ekonomi masyarakat.
"Anggaran pemda harus kita pastikan bergerak, apalagi sudah masuk triwulan ketiga, anggaran itu stimulan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat," ungkap dia, Kamis (7/9/23).
Bahtiar menuturkan pentingnya pengoptimalan anggaran pemerintah daerah itu sebagai penopang untuk wilayah yang minim industri swasta.
"Kita mohon maaf Sulsel swastanya tidak terlalu besar, tidak seperti di daerah lain. Ketika daerah swasta tidak terlalu besar, maka andalan kita untuk menggerakkan ekonomi adalah APBD. Nah kalau APBD tidak bergerak, bagaimana bisa menggerakkan ekonomi," paparnya.
Bahkan kata dia, evaluasi akan dilakukannya sebagai upaya pengoptimalan serapan anggaran OPD yang tergolong rendah. "Nanti kita evaluasi dan bicarakan, apa yang membuat dia (OPD) tidak bergerak, kita harus cek dulu," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Salehuddin, mengungkapkan realisasi serapan anggaran Pemprov Sulsel di akhir triwulan lll memang masih berada di angka 50,98 persen.
Diketahui, nilai anggaran Pemprov Sulsel di tahun 2023 mencapai Rp10 triliun. Hanya saja yang terealisasi baru Rp5,13 triliun. Ia menyebut, hal ini terjadi karena adanya masalah tender kontrak kerja.
"Itu terkait dengan kontrak, jadi rata-rata sudah kontrak dan yang dijalankan baru uang muka," kata Boby, sapaannya.
Boby pun menyebut, percepatan serapan anggaran akan dilakukan jika sudah memasuki triwulan 4. Menurutnya, hal ini masih terlampau normal. Sebab, masih ada waktu untuk mengejar keterlambatan serapan anggaran di setiap OPD.
(TRI)
Berita Terkait

News
Sulsel Kini Punya MICU, Layanan RS Bergerak dengan Fasilitas Ruang Operasi
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan Mobile Intensive Care Unit (MICU), sebuah layanan rumah sakit bergerak yang dilengkapi peralatan medis lengkap, termasuk ruang operasi.
Sabtu, 26 Jul 2025 09:50

Sulsel
Bupati Husniah Nilai Kolaborasi Pemprov dan Daerah Percepat Penurunan Stunting
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengapresiasi dan mendukung inovasi Aksi Stop Stunting (ASS) oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Jum'at, 25 Jul 2025 16:11

Sulsel
DPRD Sulsel Pastikan Gaji PPPK Sudah Diakomodasi dalam RPJMD 2025–2029
Ketua Panitia Khusus (Pansus) RPJMD DPRD Sulsel, Patarai Amir memastikan bahwa alokasi anggaran gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Selatan 2025–2029 sudah diakomodasi.
Kamis, 24 Jul 2025 12:40

Sulsel
Harlah ke-27, PKB Sulsel Bedah Arah Pembangunan Pemerintah Provinsi 2025-2029
Hari Lahir atau Harlah ke-27 tahun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sulawesi Selatan diisi dengan diskusi tematik membahas arah pembangunan Sulsel atau RPJMD tahun 2025-2029.
Sabtu, 19 Jul 2025 21:51

News
Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Bedah Rumah Warga Kurang Mampu di Barru
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan secara langsung bantuan bedah rumah kepada seorang warga lanjut usia, Mak Lebang, di Desa Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Jumat (18/7/2025).
Jum'at, 18 Jul 2025 16:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Jurnalis Sulsel Sabet Juara Nasional di PLN Journalist Awards 2024
2

Wawali Aliyah Apresiasi Peran JSIT dalam Membangun Generasi Unggul di Indonesia
3

Teror Penyerangan Kampus Berlanjut, Pesan Berantai Beredar di Medsos
4

Lima Kampus di Makassar Diserang OTK, Polisi Pastikan Tindak Tegas Pelakunya
5

Duta #Cari_Aman Honda Edukasi 500 Siswa SMKN 4 Gowa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Jurnalis Sulsel Sabet Juara Nasional di PLN Journalist Awards 2024
2

Wawali Aliyah Apresiasi Peran JSIT dalam Membangun Generasi Unggul di Indonesia
3

Teror Penyerangan Kampus Berlanjut, Pesan Berantai Beredar di Medsos
4

Lima Kampus di Makassar Diserang OTK, Polisi Pastikan Tindak Tegas Pelakunya
5

Duta #Cari_Aman Honda Edukasi 500 Siswa SMKN 4 Gowa