APBD Perubahan Disepakati, Target PAD Alami Penyesuaian
Selasa, 03 Okt 2023 21:14

Disepakatinya APBD Perubahan oleh Pemprov Sulsel dan DPRD Sulsel pada beberapa waktu lalu berpengaruh pada target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Disepakatinya APBD Perubahan oleh Pemprov Sulsel dan DPRD Sulsel pada beberapa waktu lalu berpengaruh pada target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adapun jumlah keseluruhan penyesuaian anggaran itu sebesar Rp680 Miliar.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Salehuddin atau akrab dengan sapaan Boby saat di konfirmasi, Selasa (3/10/23). “Jumlah keseluruhan yang disepakati di APBD perubahan, Rp 680 miliar,” ungkapnya.
Ia mengutarakan, jumlah anggaran itu akan diperuntukkan untuk program prioritas Pj gubernur Sulsel yang sebelumnya telah disampaikan.
“Kalau sasaran yang jelas inflasi ada, terus kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan. Juga terkait dengan keamanan, sosial ada juga,” jelasnya.
Ia membeberkan, pada total anggaran yang telah disepakati itu, Rp224 milliar dana Pilkada juga telah masuk didalamnya. Jika di asumsikan Rp456 milliar itu akan digunakan untuk pelaksanaan program prioritas dan beberapa program lainnya.
Adapun pembagian anggaran untuk program prioritas pada APBD-P, Boby menyampaikan, untuk besaran dana masing-masing program prioritas itu tak memiliki jumlah yang sama. Dengan pertimbangan akan melihat urgensi untuk penanganannya.
"Tergantung fokusnya dimana, kalau fokusnya sekarang kan pengendalian inflasi sama kemiskinan ekstrim,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Sulsel Reza Faisal Saleh membeberkan, dari penyesuaian dalam APBD-P 2023, Pendapat Asli Daerah (PAD) berkurang. Dari rincian PAD Rp5,801 triliun menjadi Rp5,756 triliun.
"Iya, kalau untuk komponen PAD di APBD Perubahan ada penyesuaian 0,77 persen (sekitar Rp44,4 m)," terang Reza.
Sebelum rasionalisasi sendiri pendapatan daerah, kata dia, naik sebesar Rp2,5 miliar, dari Rp10,133 triliun menjadi Rp10,135 triliun.
"Pendapatan transfer naik dari Rp4,322 t menjadi Rp4,367 triliun. Dan lain-lain, pendapatan daerah yang sah dari Rp9,5 miliar menjadi Rp11,6 miliar," ungkapnya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Salehuddin atau akrab dengan sapaan Boby saat di konfirmasi, Selasa (3/10/23). “Jumlah keseluruhan yang disepakati di APBD perubahan, Rp 680 miliar,” ungkapnya.
Ia mengutarakan, jumlah anggaran itu akan diperuntukkan untuk program prioritas Pj gubernur Sulsel yang sebelumnya telah disampaikan.
“Kalau sasaran yang jelas inflasi ada, terus kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan. Juga terkait dengan keamanan, sosial ada juga,” jelasnya.
Ia membeberkan, pada total anggaran yang telah disepakati itu, Rp224 milliar dana Pilkada juga telah masuk didalamnya. Jika di asumsikan Rp456 milliar itu akan digunakan untuk pelaksanaan program prioritas dan beberapa program lainnya.
Adapun pembagian anggaran untuk program prioritas pada APBD-P, Boby menyampaikan, untuk besaran dana masing-masing program prioritas itu tak memiliki jumlah yang sama. Dengan pertimbangan akan melihat urgensi untuk penanganannya.
"Tergantung fokusnya dimana, kalau fokusnya sekarang kan pengendalian inflasi sama kemiskinan ekstrim,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Sulsel Reza Faisal Saleh membeberkan, dari penyesuaian dalam APBD-P 2023, Pendapat Asli Daerah (PAD) berkurang. Dari rincian PAD Rp5,801 triliun menjadi Rp5,756 triliun.
"Iya, kalau untuk komponen PAD di APBD Perubahan ada penyesuaian 0,77 persen (sekitar Rp44,4 m)," terang Reza.
Sebelum rasionalisasi sendiri pendapatan daerah, kata dia, naik sebesar Rp2,5 miliar, dari Rp10,133 triliun menjadi Rp10,135 triliun.
"Pendapatan transfer naik dari Rp4,322 t menjadi Rp4,367 triliun. Dan lain-lain, pendapatan daerah yang sah dari Rp9,5 miliar menjadi Rp11,6 miliar," ungkapnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Pemprov Sulsel Dorong Ekonomi Biru Lewat Bantuan Bibit Rumput Laut di Luwu Raya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir.
Jum'at, 05 Sep 2025 21:42

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Politeknik BPOM Pertama di Indonesia Timur Dibangun di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare
Kamis, 04 Sep 2025 10:27

News
Gubernur Sulsel Kunjungi Rumah Duka Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi kediaman almarhum Muhammad Akbar Basri atau Abay, salah satu staf Humas DPRD Kota Makassar yang menjadi korban kebakaran
Selasa, 02 Sep 2025 11:18

News
Pegawai Pemprov Sulsel WFA, Gubernur: Layanan Publik Tetap Jadi Prioritas
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi memberlakukan sistem kerja Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN lingkup Pemprov. Kebijakan ini berlaku selama sepekan
Senin, 01 Sep 2025 10:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dipimpin Natsir, Asprumnas Sulsel Siap Sukseskan Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP
2

Kisah Hariansyah & Keluarga Tumbuh Bersama Bluebird, Kesejahteraan - Pendidikan Terjamin
3

Tim Esport Mobile Legend Pangkep Lolos Babak Perebutan Tiket Porprov 2026
4

Unhas Luncurkan 6 Program Unggulan di Peringatan HUT ke-69
5

Telkom Pulihkan SKKL Sorong–Merauke, Papua Kembali Terkoneksi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dipimpin Natsir, Asprumnas Sulsel Siap Sukseskan Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP
2

Kisah Hariansyah & Keluarga Tumbuh Bersama Bluebird, Kesejahteraan - Pendidikan Terjamin
3

Tim Esport Mobile Legend Pangkep Lolos Babak Perebutan Tiket Porprov 2026
4

Unhas Luncurkan 6 Program Unggulan di Peringatan HUT ke-69
5

Telkom Pulihkan SKKL Sorong–Merauke, Papua Kembali Terkoneksi