81 Pengurus LDII Makassar Dilantik Minggu Ini, Komitmen Perkuat Pembinaan Umat

MAKASSAR - Sebanyak 81 pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar periode 2023-2028 bakal dilantik di Ballroom Kampus Unifa Makassar, Minggu (22/10/2023). Mereka akan dikukuhkan langsung oleh pimpinan DPW LDII Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ketua DPD LDII Makassar, Asdar Mattiro, menyampaikan latar belakang pengurus organisasi ini sangat beragam. Mulai dari akademisi, kepala sekolah, guru, pengusaha hingga seniman. Adapun anggota LDII se-Makassar berkisar 10-20 ribu orang.

"Total pengurus 81 orang yang akan dilantik. Di struktur ada 12 bagian, dimana setiap bagian 4-5 anggota. Adapun latar belakang pengurus itu beragam, banyak dari akademisi, ada juga kepala sekolah, guru, pelaku usaha hingga seniman," kata Asdar, saat konferensi pers DPD LDII Makassar, Kamis (19/10/2023) malam.

Dalam pelantikan nanti, ia menyebut pihaknya mengundang Forkopimda Makassar. Mulai Wali Kota hingga Kapolrestabes Makassar. Juga turut diundang camat, lurah, dan pengurus organisasi masyarakat Islam lainnya. Meski begitu, pihaknya membatasi undangan 1.500 karena keterbatasan kapasitas ruangan.

"Intinya, kami ingin mengundang semua stakeholder. Ya tapi tetap harus kami batasi, kurang lebih 1.500 orang yang bakal hadir," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Asdar didampingi Sekretaris Muh Khaerul memaparkan sejumlah rencana program kerja LDII Makassar. Selain pengajian yang rutin diselenggarakan, juga sudah digelar pengajian akbar dan webinar nasional terkait upaya membekali generasi penerus bangsa untuk mengisi kemerdekaan. Juga bakal dilaksanakan dai kamtibmas bekerjasama dengan kepolisian.

Asdar menekankan pada intinya, LDII Makassar ingin berkontribusi dalam pembinaan umat. Salah satu yang menjadi fokus diakuinya adalah membangun generasi muda agar dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini dengan baik.

"Intinya, kami ingin melayani umat, memberikan yang terbaik agar bangsa dan negara bisa berjalan baik dalam mensejahterakan rakyat. Kami ingin ambil andil di situ. Kami berkomitmen mengisi pembangunan dalam hal pembinaan umat," paparnya.

Wakil Ketua DPD LDII Makassar, Sutrisno, menambahkan pada dasarnya ada delapan klaster kontribusi sekaligus program organisasi. Pertama, kebangsaan dimana pihaknya mengajak semua pihak, utamanya generasi muda memiliki prinsip NKRI harga mati. Tidak lagi boleh ada negara dalam negara.

"Makanya kami biasa melibatkan TNI dalam kegiatan untuk melakukan wawasan kebangsaan," ujarnya.

Sutrisno menyebut program klaster kedua yakni dakwah, termasuk dai kamtibmas. Ketiga, pendidikan, dimana pihaknya telah membuat PAUD, SD, SMP dan penguatan pesantren. Keempat, ekonomi syariah yang mana semua anggota LDII berkomitmen hijrah dengan melakukan aktivitas perdagangan syariah.

"Selanjutnya kelima itu kesehatan herbal, keenam untuk ketahanan pangan dan libgkungan, ketujuh teknologi digital dan terakhir atau kedelapan energi baru terbarukan," pungkasnya.