LDII Sulsel Hadiri Doa Bersama Polda Sulsel, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas
Senin, 08 Sep 2025 13:43

Pengurus LDII Sulsel berfoto bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono di sela kegiatan doa bersama dan peringatan Maulid di Mapolda Sulsel. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan doa bersama yang digelar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, Minggu malam (7/9/2025) di Lapangan Apel Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.
Kegiatan ini merupakan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) sekaligus mempererat kerukunan untuk menjaga situasi tetap kondusif di Sulawesi Selatan. Doa bersama juga dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, Wakapolda Brigjen Pol Nasri, Kasdam XIV/Hasanuddin, dan pejabat utama Polda Sulsel. Beberapa perwakilan instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan juga turut berpartisipasi.
Dari LDII Sulsel, hadir Ketua DPW Asdar Mattiro, bersama pengurus lainnya seperti Nashruddin, Sanusi Fattah, Safwan Syam, Mira Nila Kusuma Dewi, dan sejumlah pengurus lain.
Selain LDII, kegiatan ini diikuti pula oleh pimpinan ormas keagamaan dan sosial seperti FKUB Sulsel, PW NU Sulsel, PW Muhammadiyah Sulsel, Senkom Mitra Polri Sulsel, Pokdarkamtibmas, FKPM Kota Makassar, serta MUI Sulsel. Turut hadir juga perwakilan pengemudi ojek online dan buruh.
Apresiasi LDII Sulsel
Ketua DPW LDII Sulsel, Asdar Mattiro, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya doa bersama tersebut.
“Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas berlangsungnya doa bersama dan peringatan Maulid yang dilaksanakan oleh Polda Sulsel dengan mengundang semua kalangan, baik masyarakat umum, ojek online, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, hingga forkopimda. Ini membuktikan bahwa Polda ingin menyatukan semua elemen bangsa di Sulsel untuk bersama-sama menjaga kamtibmas,” ungkap Asdar.
Ia juga menyinggung dinamika sosial yang sempat memanas akibat aksi demonstrasi anarkis beberapa waktu lalu. Menurut dia, keterlibatan semua pihak dalam kegiatan doa bersama menjadi momentum untuk memperkuat hubungan masyarakat dengan aparat keamanan.
“Kami berharap dan mendoakan semoga kejadian seperti itu tidak terulang lagi. Hubungan antar masyarakat semakin harmonis, masyarakat dan aparat saling berkoordinasi serta memberikan masukan agar kamtibmas di Sulsel makin terjaga,” tuturnya.
Asdar juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali tiga nilai kearifan lokal Bugis-Makassar, yaitu Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge, yang berarti memanusiakan manusia, saling memuliakan, serta saling mengingatkan.
“Nilai-nilai ini menjadi pedoman hidup untuk menjaga keharmonisan sosial, menumbuhkan empati, dan menjunjung tinggi etika serta moral masyarakat Sulawesi Selatan. Semoga Sulsel makin aman dan kondusif,” tutupnya.
Kegiatan ini merupakan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) sekaligus mempererat kerukunan untuk menjaga situasi tetap kondusif di Sulawesi Selatan. Doa bersama juga dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, Wakapolda Brigjen Pol Nasri, Kasdam XIV/Hasanuddin, dan pejabat utama Polda Sulsel. Beberapa perwakilan instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan juga turut berpartisipasi.
Dari LDII Sulsel, hadir Ketua DPW Asdar Mattiro, bersama pengurus lainnya seperti Nashruddin, Sanusi Fattah, Safwan Syam, Mira Nila Kusuma Dewi, dan sejumlah pengurus lain.
Selain LDII, kegiatan ini diikuti pula oleh pimpinan ormas keagamaan dan sosial seperti FKUB Sulsel, PW NU Sulsel, PW Muhammadiyah Sulsel, Senkom Mitra Polri Sulsel, Pokdarkamtibmas, FKPM Kota Makassar, serta MUI Sulsel. Turut hadir juga perwakilan pengemudi ojek online dan buruh.
Apresiasi LDII Sulsel
Ketua DPW LDII Sulsel, Asdar Mattiro, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya doa bersama tersebut.
“Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas berlangsungnya doa bersama dan peringatan Maulid yang dilaksanakan oleh Polda Sulsel dengan mengundang semua kalangan, baik masyarakat umum, ojek online, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, hingga forkopimda. Ini membuktikan bahwa Polda ingin menyatukan semua elemen bangsa di Sulsel untuk bersama-sama menjaga kamtibmas,” ungkap Asdar.
Ia juga menyinggung dinamika sosial yang sempat memanas akibat aksi demonstrasi anarkis beberapa waktu lalu. Menurut dia, keterlibatan semua pihak dalam kegiatan doa bersama menjadi momentum untuk memperkuat hubungan masyarakat dengan aparat keamanan.
“Kami berharap dan mendoakan semoga kejadian seperti itu tidak terulang lagi. Hubungan antar masyarakat semakin harmonis, masyarakat dan aparat saling berkoordinasi serta memberikan masukan agar kamtibmas di Sulsel makin terjaga,” tuturnya.
Asdar juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali tiga nilai kearifan lokal Bugis-Makassar, yaitu Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge, yang berarti memanusiakan manusia, saling memuliakan, serta saling mengingatkan.
“Nilai-nilai ini menjadi pedoman hidup untuk menjaga keharmonisan sosial, menumbuhkan empati, dan menjunjung tinggi etika serta moral masyarakat Sulawesi Selatan. Semoga Sulsel makin aman dan kondusif,” tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Maulid di Gowa, Kumpulkan 7.560 Kg Beras dan 56 Bakul Maudu
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah Tingkat Kabupaten Gowa yang rutin dilaksanakan setiap tahun dijadikan momen untuk berbagi kepada sesama.
Sabtu, 06 Sep 2025 08:40

News
Momen Maulid, Pertamina Sulawesi Tambah 521.920 Tabung LPG 3 Kg
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi meningkatkan penyaluran LPG subsidi 3 Kg sebanyak 521.920 tabung atau setara dengan 1.565 metrik ton (MT).
Jum'at, 05 Sep 2025 19:43

News
Sudah 29 Tersangka, Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Bisa Bertambah
Jajaran Polda Sulsel masih terus mengusut insiden pembakaran gedung DPRD Makassar dan Sulsel, meski telah menetapkan 29 orang tersangka belum menutup kemungkinan bertambah tersangka baru.
Kamis, 04 Sep 2025 21:51

News
Polisi Tetapkan 29 Tersangka Pengrusakan dan Pembakaran Gedung DPRD
Sebanyak 29 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengrusakan dan pembakaran gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar.
Kamis, 04 Sep 2025 20:03

News
Dukung Polda Ciptakan Situasi Kondusif, Komunitas Ojol se-Sulsel Kutuk Demo Anarkis
Komunitas Ojol se-Sulsel mendukung pihak kepolisian menciptakan situasi kondusif. Ribuan pengemudi ojol tegas mengutuk keras aksi unjuk rasa yang anarkis.
Kamis, 04 Sep 2025 19:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Komitmen Atas Perjanjian Bersama, PT Huadi Bantaeng Siap Bayarkan Pesangon Buruh
2

LDII Sulsel Hadiri Doa Bersama Polda Sulsel, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas
3

Wali Kota Makassar Apresiasi Inovasi Pengelolaan Sampah CSR Pertamina
4

OJK Jatuhkan Denda Rp23,43 Miliar ke 43 Pihak di Pasar Modal
5

3 Besar Hasil Seleksi Lelang 9 Jabatan Eselon II Kota Makassar Diumumkan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Komitmen Atas Perjanjian Bersama, PT Huadi Bantaeng Siap Bayarkan Pesangon Buruh
2

LDII Sulsel Hadiri Doa Bersama Polda Sulsel, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas
3

Wali Kota Makassar Apresiasi Inovasi Pengelolaan Sampah CSR Pertamina
4

OJK Jatuhkan Denda Rp23,43 Miliar ke 43 Pihak di Pasar Modal
5

3 Besar Hasil Seleksi Lelang 9 Jabatan Eselon II Kota Makassar Diumumkan