Pj Gubernur Sulsel Instruksikan Tindak Tegas Pelaku Bom Ikan
Gusti Ridani
Rabu, 25 Okt 2023 18:51
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menginstruksikan untuk menindak tegas para pelaku pemboman ikan dan penebang kayu bakau sebagai rumah ikan di pinggir pantai. Foto/Gusti Ridani
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kali ini benar-benar serius menangani persoalan laut di Sulsel. Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menginstruksikan untuk menindak tegas para pelaku pemboman ikan dan penebang kayu bakau sebagai rumah ikan di pinggir pantai.
Hal itu disampaikannya saat silahturahmi santap malam bersama stakeholder di bidang perikanan dan kelautan di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa malam (24/10/23).
Bahtiar mengatakan, sektor pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, memiliki potensi yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan tegas terkait pengerusakan biota laut. Kalau ini dikerjakan dengan baik, kata dia, akan menjadi solusi untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Sulsel.
"Tiga hal besar ini akan kami bangun, perikanan, pertanian dan peternakan. Pikiran-pikiran baik saya terus dilakukan dengan baik dan fokus saja agar bisa dirasakan oleh banyak orang," tuturnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas menambahkan, sinergitas antara semua pihak, khusus kelautan dan perikanan, harus terjalin. Sehingga, kegiatan ini diharapkan dapat menyelesaikan apa yang menjadi cita-cita bersama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat nelayan.
"Mohon izin sesuai arahan Bapak (Pj Gubernur Sulsel), kami sudah siapkan kerjasama dengan Kementerian Kelautan dengan Dinas Perikanan. Mohon izin untuk tanda tangan hari ini. Alhamdulillah kami sudah siapkan SK untuk forum keamanan laut, ini salah satu cara baru menangani masalah kelautan dan perikanan di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sulsel, Andi Chairil Anwar mengatakan, seluruh nelayan menggantungkan hidupnya dari mencari ikan sampai mengelilingi sembilan provinsi di Indonesia, bahkan sampai di laut Papua.
Sebab, ikan di Sulsel sudah sangat berkurang. Jika tidak segera dibenahi, kata dia, maka akan berdampak buruk untuk nelayan. Dengan adanya pertemuan ini, ia yakin sektor kelautan Sulsel akan lebih baik lagi.
"Ini baru ketemu satu Gubernur yang betul-betul serius mengurus masyarakat nelayan. Kami percaya sektor kelautan di Sulawesi Selatan akan sangat baik kalau di lakukan secara baik dari berbagai pihak. Nelayan kita sampai ke Papua, Fak-Fak, untuk mencari ikan, karena sudah sangat kurang di daerah kita. Kalau ini tidak dibenahi segera, hancur semua potensi laut kita," ungkapnya.
Kepala OJK Regional VI Sulawesi, Maluku dan Papua, Darwisman yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, sejak dirinya diajak berkomunikasi soal program-program Pj Gubernur Sulsel, baik di sektor pertanian maupun perikanan, pihaknya banyak memberikan respon positif.
Darwisman mengaku terus bergerak mengkoordinir potensi perikanan di Sulsel. Ia sudah bertemu dengan Bupati Bulukumba, termasuk mendorong perbankan terkait pembiayaan bagi para nelayan.
"Banyak yang bertanya ini bisa berkesinambungan nggak? Ini bisnis, kalau ini berjalan, siapapun kepala daerahnya akan terus berjalan. Bagaimana ini dapat didorong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia
Hal itu disampaikannya saat silahturahmi santap malam bersama stakeholder di bidang perikanan dan kelautan di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa malam (24/10/23).
Bahtiar mengatakan, sektor pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, memiliki potensi yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan tegas terkait pengerusakan biota laut. Kalau ini dikerjakan dengan baik, kata dia, akan menjadi solusi untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Sulsel.
"Tiga hal besar ini akan kami bangun, perikanan, pertanian dan peternakan. Pikiran-pikiran baik saya terus dilakukan dengan baik dan fokus saja agar bisa dirasakan oleh banyak orang," tuturnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas menambahkan, sinergitas antara semua pihak, khusus kelautan dan perikanan, harus terjalin. Sehingga, kegiatan ini diharapkan dapat menyelesaikan apa yang menjadi cita-cita bersama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat nelayan.
"Mohon izin sesuai arahan Bapak (Pj Gubernur Sulsel), kami sudah siapkan kerjasama dengan Kementerian Kelautan dengan Dinas Perikanan. Mohon izin untuk tanda tangan hari ini. Alhamdulillah kami sudah siapkan SK untuk forum keamanan laut, ini salah satu cara baru menangani masalah kelautan dan perikanan di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sulsel, Andi Chairil Anwar mengatakan, seluruh nelayan menggantungkan hidupnya dari mencari ikan sampai mengelilingi sembilan provinsi di Indonesia, bahkan sampai di laut Papua.
Sebab, ikan di Sulsel sudah sangat berkurang. Jika tidak segera dibenahi, kata dia, maka akan berdampak buruk untuk nelayan. Dengan adanya pertemuan ini, ia yakin sektor kelautan Sulsel akan lebih baik lagi.
"Ini baru ketemu satu Gubernur yang betul-betul serius mengurus masyarakat nelayan. Kami percaya sektor kelautan di Sulawesi Selatan akan sangat baik kalau di lakukan secara baik dari berbagai pihak. Nelayan kita sampai ke Papua, Fak-Fak, untuk mencari ikan, karena sudah sangat kurang di daerah kita. Kalau ini tidak dibenahi segera, hancur semua potensi laut kita," ungkapnya.
Kepala OJK Regional VI Sulawesi, Maluku dan Papua, Darwisman yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, sejak dirinya diajak berkomunikasi soal program-program Pj Gubernur Sulsel, baik di sektor pertanian maupun perikanan, pihaknya banyak memberikan respon positif.
Darwisman mengaku terus bergerak mengkoordinir potensi perikanan di Sulsel. Ia sudah bertemu dengan Bupati Bulukumba, termasuk mendorong perbankan terkait pembiayaan bagi para nelayan.
"Banyak yang bertanya ini bisa berkesinambungan nggak? Ini bisnis, kalau ini berjalan, siapapun kepala daerahnya akan terus berjalan. Bagaimana ini dapat didorong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia
(TRI)
Berita Terkait
News
Evaluasi, Kinerja Prof Zudan di Provinsi Sulsel Dinilai Baik
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengikuti evaluasi kinerja (Evkin) per triwulan sebagai penjabat gubernur di Sulsel, Kamis, (21/11/2024), di gedung Irjen Kemendagri di Jakarta. Dalam evaluasi tersebut kinerjanya dinilai baik.
Jum'at, 22 Nov 2024 09:49
Sulsel
Demo di Kantor Gubernur, Aliansi Penyelamat Demokrasi Tuntut Perpanjang Cuti Walikota Makassar
Ratusan massa mengatas namakan Aliansi Penyelamat Demokrasi melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar pada Kami (21/11/24)
Kamis, 21 Nov 2024 17:07
News
ASN Pemprov Sulsel Ikrar Bersama dan Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas
mendatang, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada seluruh ASN dan non ASN lingkup Pemprov Sulsel untuk melakukan ikrar bersama an melakukan tanda tangan pakta integritas netralitas ASN.
Selasa, 19 Nov 2024 12:30
News
Pastikan Stok Pangan dan Harga di Provinsi Sulsel Stabil
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berupaya terus memastikan pasokan pangan dan harga stabil di tengah masyarakat, hingga hingga akhir tahun nantinya
Selasa, 19 Nov 2024 10:39
News
Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla, menghadiri Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa ke-704 Tahun 2024
Senin, 18 Nov 2024 11:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%
5
Jangan Gampang Percaya! Fitnah & Hoax Makin Gencar Serang MULIA di Masa Tenang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%
5
Jangan Gampang Percaya! Fitnah & Hoax Makin Gencar Serang MULIA di Masa Tenang